Tragedi Halloween Itaewon (Yonhap)
Dream - Insiden pesta Halloween maut di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022, menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Khususnya para orangtua yang tak menyangka telah melepas anak mereka untuk terakhir kali. Kim Da-bin (19) meminta uang kepada ibunya sebelum pergi ke Itaewon untuk bertemu pacarnya sebelum dia pergi wajib militer.
Tujuh jam kemudian, pacarnya menelepon ibu Kim Da-bin, menangis dan mengatakan bahwa anaknya sudah meninggal.
Ahn (55), ibunda Kim Da-bin, menceritakan saat dirinya mencari keberadaan sang putri di sebuah rumah sakit usai tragedi tersebut.
" Dia berkata, 'Bu, beri aku uang!' dan kemudian keluar," kata Ahn, dilansir dari Yonhap News, Senin 31 Oktober 2022. Dia tidak menyangka bahwa putrinya menjadi salah satu dari 150 lebih korban meninggal di Itaewon.
Padatnya orang yang berada di jalanan sempit di Itaewon membuat ratusan orang terhimpit, terjatuh hingga terinjak-injak sampai tewas. Da-bin mengalami nasib buruk yang sama.
" Pacarnya menelepon saya sekitar tengah malam, menangis, mengatakan Da-bin sudah meninggal. Dia berada di bawah tumpukan orang selama lebih dari satu jam dan dia mencoba menariknya keluar tapi tidak bisa," ungkap Ahn.
Ahn langsung bergegas ke Rumah Sakit Universitas Soonchunhyang, pusat kesehatan terbesar di daerah Itaewon di mana banyak korban tewas dan terluka dibawa oleh petugas setelah terinjak-injak. " Saya segera ke sini setelah menerima teleponnya tetapi belum menerima konfirmasi," kata Ahn.
Saat diwawancarai, dengan membawa kesedihan yang mendalam, Ahn belum berhasil menemukan putrinya di rumah sakit tersebut. " Saya akan terus mencarinya," ujarnya.
Dream - Kedutaan Besar Indonesia di Seoul, Korea Selatan, memberikan update terbaru terkait warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden Halloween di Itaewon. KBRI menyatakan dua WNI menjadi korban dirawat di Korea University Anam Hospital.
" WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon. Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik," demikian ditulis KBRI di Seoul dalam keterangan pers, dikutip dari Liputan6.com, Senin 31 Oktober 2022.
" WNI berinisial CA telah dirawat karena minor injury di Seobuk Hospital dan sudah kembali ke kediaman malam tadi," imbuhnya.
Duta Besar Indonesia di Seoul, Gandi Sulistiyanto, beserta segenap keluarga besar KBRI Seoul menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya para korban dari tragedi perayaan Halloween di Itaewon.
" Kami juga berharap para korban yang terluka mendapatkan penanganan medis pada kesempatan pertama," ujarnya.
Central Disaster and Safety Countermeasures Headquarters (CDSCHQ) Korea Selatan mencatat hingga Minggu, 23 Oktober 2022 pukul 23.00 waktu setempat, korban meninggal tragedi Halloween Itaewon mencapai 154 orang dan 132 terluka.
Jumlah WNA yang meninggal pun bertambah menjadi 26 yang semula dikabarkan berjumlah 19 hingga 20 orang.
Para korban WNA tersebut terdiri dari 5 orang warga Iran, 4 dari China, 4 dari Russia, 2 dari AS, 2 dari Jepang, 1 dari Prancis, 1 dari Australia, 1 dari Norwegia, 1 dari Austria, 1 dari Vietnam, 1 dari Thailand, 1 dari Kazakhstan, 1 dari Uzbekistan, dan 1 dari Sri Lanka.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN