Lion Air JT610 , KNKT: Ini Kecelakaan Terburuk Kedua di Indonesia

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Minggu, 11 November 2018 12:40
Lion Air JT610 , KNKT: Ini Kecelakaan Terburuk Kedua di Indonesia
Semoga kecelakaan pesawat tidak terjadi kembali

Dream - Pencairan korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, resmi dihentikan kemarin, Sabtu, 10 November 2018. Sebanyak 196 kantong jenazah telah diserahkan dan 77 korban sudah teridentifikasi.

Di hari terakhir pencarian korban tersebut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan jika kecelakaan yang terjadi pada pesawat Lion Air dengan rute Jakarta-Pangkalpinang itu memang salah satu yang terburuk dalam sejarah penerbangan di Tanah Air. 

" Ini kecelakaan terburuk kedua di Indonesia," kata Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono dikutip dari laman Liputan6.com.

Senin, 29 Oktober 2018 pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang dikabarkan hilang kontak setelah sebelas menit mengudara.

Selang beberapa jam, puing-puing hancurnya pesawat yang membawa 189 penumpang dan awak ditemukan di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Dari penyelidikan KNKT berdasarkan dari data Flight Data Recorder (FDR) diketahui jika pesawat mengalami kerusakan pada air speed indicator.

Meski demikian, kerusakan itu belum tentu menjadi penyebab jatuhnya pesawat.

 

1 dari 4 halaman

Siapa Kecelakaan Terburuk Pertama?

Soerjanto mengatakan, kecelakaan pesawat terburuk pertama dialami oeh maskapai Garuda Indonesia. Maskapai pelat merah itu menabrak tebing di Sumatera Utara pada 26 September 1997.

" (Terburuk pertama) Kecelakaan penerbangan di Indonesia untuk Garuda 200-300 orang yang di Medan," ucap dia.

Dari data yang ada, pesawat itu diketahui berjenis Airbus A300-B4 dengan nomor penerbangan GA152. Akibat peristiwa itu, 222 orang meninggal duni karena pesawat menabrak tebing di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

(Sumber: Merdeka.com)

2 dari 4 halaman

4 Hari Tanpa Makan dan Minum, Pilot Pesawat yang Jatuh Ditemukan Selamat

Jatuh di Hutan Brazil, Pilot Ditemukan Selamat Tanpa Makan dan Minum 4 Hari

Dream - Peristiwa ajaib dialami seorang pilot pesawat bernama Maicon Esteves. Ia ditemukan selamat oleh tim evakuasi setelah pesawat yang dikemudikannya jatuh di hutan Brasil pada Sabtu, 3 November 2018 lalu.

Maicon ditemukan selang empat hari dari kabar jatuhnya pesawat tersebut. Dia ditemukan dalam kondisi kelelahan karena tidak makan dan minum selama kurun waktu tersebut.

Kondisi tubuh Maicon juga dipenuhi luka bakar tingkat pertama dan kedua di bagian lengan, leher dan wajah.

Detik-detik proses evakuasi Maicon sempat direkam oleh tim penyelamat. Terlihat, ia sangat lemas saat ditandu oleh tim penyelamat.

Maicon ditemukan di lokasi yang berbeda dengan posisi jatuhnya pesawat. Ia berusaha menjauh dari kobaran api saat pesawat terbakar.

Seorang petani yang tinggal di sekitar lokasi, Leonisio Lemos, menceritakan tim pencari terus meneruk berteriak untuk memastikan Maicon mendengar suara tersebut.

" Kami membuat banyak suara, berteriak dan memanggil untuk memastikan dia bisa mendengar kami mencoba menemukannya dan berhenti untuk mendengarkan untuk memeriksa apakah dia menjawab kembali," ujar Lemos dikutip dari laman mirror.co.uk.

Upaya itu rupanya membuahkan hasil, Maicon menjawab panggilan tersebut hingga petugas penyelamat menemukannya.

“ Akhirnya, salah seorang penyelamat mendengar suara samar meminta bantuan. Orang itu berkata 'tolong bantu saya, saya di sini'. Suaranya sangat lemah. Semua orang berlari ke lokasi tempat suara itu berasal," ucap dia.

3 dari 4 halaman

Bukan Pilot Amatir

proses evakuasi


Maicon sebenarnya bukan pilot pemula. Dia telah lima tahun menerbangkan pesawat untuk menyiram tanaman. Ketika itu, ia lepas landas dari Porto Nacional di negara bagian Tocantins untuk Alta Floresta. Rencananya Maicon terbang selama 10 jam untuk membersihkan tanaman di kawasan pertanian.

Namun, ia memutuskan untuk mengisi bahan bakar di dua persinggahan terlebih dulu. Nahas, pesawat yang dikemudikannya jatuh di hutan lebat di Brasil.

Kini, Maicon sudah berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan. Kabarnya, ia harus dirawat minimal satu minggu untuk memulihkan kondisinya.

4 dari 4 halaman

Menanti Anak Pertama

Maicon

Pacar Maicon, Rebecca Frietas mengaku sangat khawatir ketika mendengar kekasihnya itu mengalami kecelakaan. Alasannya, Rebecca saat ini sedang mengandung anak pertama dari hubungannya bersama Maicon.

Mendengar kabar sang kekasih selamat, Rebecca akhirnya merasa lega. Selama mengenal Maicon, Rebecca menggambarkannya sebagai sosok yang penuh petualangan dan tidak bisa diam.

(Sah, Sumber: Mirror.co.uk)

Beri Komentar