Ilustrasi Siswi Dalam Kelas (Foto : Shutterstock)
Dream- Media sosial Tiktok dihebohkan dengan video kocak pengalaman seorang anak sekolah asal Somalia, Afrika. Akun tiktok dengan nama Khadijah itu berpura-pura kesurupan jin karena ingin menghindari ujian di sekolahnya. Sayangnya, ide Khadijah tak berjalan mulus.
Para guru malah memanggil ahli agama untuk menghilangkan jin yang ada di tubuhnya. Bahkan Khadijah sampai dipukul berkali-kali hingga akhirnya Ia mengakui jika aksinya hanya kebohongan semata. Mengetahui hal itu, para guru dan teman-teman Khadijah tertawa terbahak-bahak.
Dalam klip tersebut, Khadijah bercerita dengan filter yang membuat mata Khadijah terlihat besar dan hitam, dia mengatakan bahwa dia mendapat ide tersebut dari beberapa siswi lain yang mencoba trik tersebut lalu diperbolehkan pulang oleh guru.
" Suatu saat gadis-gadis kelas di atas saya berpura-pura dirasuki jin dan diperbolehkan pulang," tulis Khadijah dalam keterangannya.
Dilansir dari Daily Star, Khadijah mengaku merasa kewalahan dengan PR dan belum belajar untuk ujian. Ia merasa kesurupan adalah ide brilian untuk menghindari ujian tersebut.
Aksi Khadija dimulai dengan bertingkah seperti orang kemasukan makhluk halus berharap guru akan mengizinkannya pulang dan dia bisa tidur nyaman di rumah.
" Pada dasarnya aku ingin pulang karena tidak mengerjakan PR dan tidak belajar dan dari pada pantatku dipukul aku bilang bagaimana jika aku kesurupan saja?" tulisnya dalam video.
Khadijah lalu membulatkan tekad dan mulai bertingkah seperti orang kesurupan.
" Guruku datang dan aku mulai berteriak dan memukul meja dan mengeluarkan kata-kata asal dan membuat suaraku parau lalu berkata bahwa tidak ada Tuhan dan setan adalah yang terbaik. Semua teman-teman sekelasku sangat terkejut dan salah satunya mulai berteriak Khadija kesurupan," tulisnya.
Awalnya Khadijah merasa idenya berjalan lancar. Namun Ia tidak menyangka jika para guru ternyata tidak membiarkannya untuk pulang begitu saja. Mereka malah menyiapkan rencana pengusiran setan untuk dirinya.
" Aku pikir mereka akan membiarkanku tidur dan menyuruhku pulang. Kami sampai di sana selagi aku bilang setan adalah ayahku dan tiba-tiba aku melihat tiga pria dewasa datang dengan tongkat. Aku cukup terkejut dan merasa sedikit terlambat untuk mundur jadi aku melanjutkan aksiku," ungkapnya dalam tiktok.
" Guruku berkata pada mereka, ‘ini adalah pasien yang kesurupan’ dan mereka mulai membacakan Quran. Saat itu aku hanya ingin pulang jadi aku mulai berkata setan adalah yang terbaik dan aku mencintai setan dan tiba-tiba aku dipukul keras di punggungku. Itu sangat sakit," lanjutnya lagi.
Para pria yang tampaknya ahli agama itu pun mulai membacakan Al Quran dan meminta setan untuk pergi dari tubuh Khadija.
" Mereka bertanya mengapa kamu merasuki gadis tidak bersalah ini. Apa alasannya? Padahal aku satu-satunya yang jahat dalam tubuh orang ini," ujar ahli agama itu.
Setelah dipukul empat kali, akhirnya Khadija mengaku jika setan itu sebenarnya hanyalah Khadija sendiri.
" Mereka melihat mataku dan berkata itu adalah perkataan setan lalu memukul lebih keras. Lalu aku mulai menangis dan berkata aku melihat siswi-siswi lain melakukannya dan aku tidak mengerjakan PR atau belajar jadi aku hanya ingin pulang. Mereka akhirnya percaya," ujar Khadijah.
" Guru-guru mulai tertawa dan menyuruhku kembali ke kelas. Aku bertanya padanya apa aku bisa pulang sekarang. Pria itu hampir membanting tubuhku jadi aku pergi ke kelas," lanjut Khadija yang akhirnya dipanggil ke kantor kepala sekolah dan menjelaskan pada ibunya alasan ia nekat pura-pura kesurupan adalah karena ingin tidur.
" Dan itu lah bagaimana aku menjadi badut kelas dan pantatku dipukul. Selesai," tutupnya pada cerita yang sudah ditonton hampir 500 ribu kali.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR