KPAI: Dampingi Anak Main Pokemon Go Jika Tidak Mau....

Reporter : Maulana Kautsar
Minggu, 17 Juli 2016 11:03
KPAI: Dampingi Anak Main Pokemon Go Jika Tidak Mau....
Asrorun menegaskan, sebuah permainan sejatinya memiliki aspek rekreasi dan edukasi.

Dream - Permainan Pokemon Go menarik perhatian berbagai lapisan masyarakat. Dari orang tua hingga anak-anak penasaran dengan permainan menangkap dan mengadu makhluk imajinatif menggunakan gadget.

Meski mengasyikan, beberapa kabar menyebut permainan ini menyebabkan kecelakaan bagi penggunanya. Umumnya, pemain mengalami kecelakaan karena terlampau berkonsentrasi pada layar gadget mereka.

Tak ingin kejadian serupa menimpa anak-anak di Indonesia, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta orang tua mendampingi anaknya yang bermain Pokemon Go.

" Harus ada kontrol dan pendampingan orang tua. Agar tidak membahayakan dan melenakan anak-anak, khususnya," kata Ketua KPAI Asrorun Niam, di kawasan MH Thamrin, di Jakarta.

Asrorun menegaskan, sebuah permainan sejatinya memiliki aspek rekreasi dan edukasi. Tetapi, jika permainan tersebut sampai membuat pemain melupakan waktu, maka perlu diwaspadai.

" Kalau sampai adiktif dan muncul konten yang berbahaya dan terlarang maka peran serta orang tua sangat diperlukan," ucap dia.

Menanggapi keinginan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang siap memblokir Pokemon Go, Asrorun menyebut perlu dilakukan pengkajian mendalam. Sebab, pemblokiran permainan didasarkan pada tingkat bahaya terhadap anak.

" Kalau sebuah permainan mengandung konten pornografi, konten berisi kekerasan, hal-hal yang terlarang secara moral dan hukum maka tidak alasan lain untuk memblokir. Tapi, kalau konten aman, tinggal kontrol orang tua dan sekitar kepada anak," ucap dia.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More