Kronologi Istri yang Berprofesi Polwan Bakar Suami yang Polisi, Ternyata karena Gaji ke-13

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 9 Juni 2024 13:20
Kronologi Istri yang Berprofesi Polwan Bakar Suami yang Polisi, Ternyata karena Gaji ke-13
Konflik bermula saat Briptu FN melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Briptu RDW.

1 dari 9 halaman

Kronologi Istri yang Berprofesi Polwan Bakar Suami yang Polisi, Ternyata karena Gaji ke-13

Kronologi Istri yang Berprofesi Polwan Bakar Suami yang Polisi, Ternyata karena Gaji ke-13 © Korban dibakar hidup-hidup saat berada di dalam rumah yang berlokasi di lingkungan rumah dinas. Shutterstock

2 dari 9 halaman

© Korban dibakar hidup-hidup saat berada di dalam rumah yang berlokasi di asrama kepolisian. Shutterstock

Dream - Konflik suami istri yang sama-sama anggota Polisi di Mojokerto, Jawa Timur bikin heboh. Pasalnya, sang istri Briptu FN yang merupakan Polwan di Kota Mojokerto sampai membakar sang suami, Briptu RDW, anggota Polres Jombang.

3 dari 9 halaman

© Korban dibakar hidup-hidup saat berada di dalam rumah yang berlokasi di lingkungan rumah dinas. Shutterstock

Kejadian pembakaran terjadi pada 8 Juni 2024 kemarin, di kawasan asrama polisi, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Dari informasi kronologi yang diterima, ternyata hal tersebut dipicu jumlah gaji ke-13.

4 dari 9 halaman

Bermula saat Briptu FN melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Briptu RDW, Sabtu pukul 09.00 WIB. Pelaku mengira kalau gaji ke-13 korban yang ada di ATM, seharusnya ada Rp2,8 juta tapi ternyata hanya ada Rp800 ribuan saja.

Sisa uang tersebut langsung memicu emosi Briptu FN. Ia lalu menghubungi suaminya dan meminta penjelasan ke mana sisa gaji ke-13 tersebut karena tersisa sedikit.

5 dari 9 halaman

Briptu FN meminta suaminya agar segera pulang ke rumah. Sebelum korban sampai, pelaku disebut sempat membeli bensin yang dituang ke botol plastik. Botol bensin itu difoto dan dikirimkan ke korban.

Foto dikirimkan ke Bripru RDW dengan ancaman jika tak pulang anak-anaknya akan dibakar. Setelah itu, Briptu FN meminta salah seorang saksi ART, berinisial M, agar mengajak anak-anaknya yang berjumlah tiga orang untuk bermain di luar rumah.

6 dari 9 halaman

© Korban dibakar hidup-hidup saat berada di dalam rumah yang berlokasi di asrama kepolisian. Shutterstock

Tidak lama kemudian sekitar pukul 10.30 WIB Briptu RDW tiba dan langsung diajak masuk oleh Briptu FN ke dalam rumah dan pintu dikunci dari dalam. Briptu RDW diminta istrinya ganti baju kaus lengan pendek dan celana pendek, lalu terdengar cekcok mulut.

7 dari 9 halaman

Tangan Briptu RDW Diborgol

Briptu FN kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga yang berlokasi garasi. Dalam kondisi duduk di bawah, Briptu FN menyiramkan bensin ke sekujur tubuh suaminya.

Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang di pegang menggunakan tangan kanan. Api di tangan terduga pelaku ternyata menyambar ke tubuh korban yang sudah tersiram bensin. Korban terbakar di sekujur tubuh dan berteriak minta tolong.

8 dari 9 halaman

© Dream

Korban sempat berusaha keluar garasi tapi terhalang mobil dan juga tangan kiri dalam keadaan terborgol. Tetangga korban mendengar teriakan minta tolong lalu masuk ke garasi dan memadamkan api yang membakar tubuh korban.

9 dari 9 halaman

© Korban dibakar hidup-hidup saat berada di dalam rumah yang berlokasi di asrama kepolisian. Shutterstock

Hal tersebut membuat tubuh Briptu RDW mengalami luka bakar 90 persen. Saat ini dia dirawat RSUD Kota Mojokerto.

Sumber: Merdeka.com

Beri Komentar