Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Kota Paris identik dengan romantis. Ibu negeri Prancis itu yang megah dengan Menara Eiffel itu selalu jadi ciri khas para pasangan suami istri yang ingin menghabiskan libur bersama.
Namun di balik keindahan kota itu, ternyata di Paris juga banyak penipuan dan pemalakan, kejadian ini baru saja dialami wisatawan Indonesia.
Akun Twitter @radixhidayat, pada Sabtu 15 Oktober 2022, mencurahkan pengalaman buruknya yang hampir dipalak. Pemilik akun @radixhidayat yang sedang liburan ke Paris bersama sang istri menuju destinasi pertama yaitu Montmartre.
Sekitar pukul 13.30 waktu setempat, mereka jalan-jalan di dekat gereja Sacre Coeur. Saat berjalan-jalan, ia bertemu dengan orang yang mencurigakan.
" Jadi kemarin di tempat ini (Montmartre) kami nyaris kena palak/scam. Modusnya, maksa ngiketin tali gelang terus maksa-maksa 'give us ur money'," cuitnya sambil mengunggah foto.
Setelah sadar sedang dipalak, akhirnya dia berteriak meminta tolong.
" Di Paris jarang ketemu yang bisa ngomong bahasa English, termasuk petugas bandara, supir bus, petugas tiket kereta, dan host airbnb. Yang malah ngomong English tukang palak (bilang 'give us your money' ke kami)," lanjutnya.
Untuk memperkuat bukti, pemilik akun bahkan mengunggah foto gelang yang dipaksa diikatkan para penipu itu ke lengannya. Gelang itu terdiri dari semacam benang rajut berwarna kuning dan hijau.
Cuitan ini viral di Twitter, hingga Rabu, 19 Oktober 2022 pukul 18.00 WIB sudah ada 3.366 akun yang menyukai dan 638 me-retweet.
Rupanya tak cuma akun @radixhidayat saja yang pernah mengalami hal mendebarkan di Paris, melihat reply tweet di thread yang viral itu nggak sedikit netizen yang pernah merasakan penipuan saat liburan ke Paris.
“ Tahun 2018, nyokap jg hampir kecopetan di subway paris. Udah dipepet abis pas kereta lg penuh. Untung dah pengalaman naik metromini 610 jd tau cara jaga tas,” cuit @inicoloh.
“ Wahh sama kayak pengalaman gw ps di Colloseum dipalakin mas2 penjual gelang, bedanya pas ke Sacre Couer ini, gw sama temen2 sampe muterin jalan nyari tangga lain karna di jalan keluar udah berjejer mas2 afrika yg siap2 “ malakin”. Beneran kudu ati deh,” tweet @mu_afi.
Sumber: Twitter.com/radixhidayat,
Laporan: Rena Safira
Dream – Bicara Prancis, satu ikon yang tidak bisa diabaikan adalah Menara Eiffel. Menara ini merupakan ikon Kota Paris yang merupakan Ibu Kota Prancis.
Menara Eiffel selalu jadi destinasi utama mereka yang berkunjung ke Paris. Tidak sedikit wisatawan yang menjadikan menara ini sebagai latar belakang foto mereka.
Menara satu ini memang selalu menghadirkan kesan romantis bagi setiap orang. Tidak mengherankan Menara Eiffel jadi tempat bulan madu para pasangan baru menikah.
Tetapi, mungkin tidak banyak yang tahu sebenarnya memotret Menara Eiffel di waktu-waktu tertentu bakal menimbulkan masalah. Jika nekat dilakukan, seseorang bisa menghadapi tuntutan denda sangat besar.
Pemerintah Prancis menetapkan larangan memotret Menara Eiffel pada malam hari. Jika ingin melakukannya, kamu harus mengurus izin pada otoritas yang berwenang. Tentu butuh biaya besar untuk dapat izin tersebut.
Mengapa ada larangan tersebut? Ada alasan tertentu di baliknya.
Dikutip dari Liputan6.com, Menara Eiffel dipersembahkan kepada Kota Paris pada 31 Maret 1889 dalam upacara yang dipimpin langsung oleh sang perancang, Gustave Eiffel. Upacara tersebut dihadiri Perdana Menteri Prancis Pierre Tirard.
Menara Eiffel didirikan dalam rangka memeriahkan Exposition Universelle (Pameran Semesta) guna memperingati 100 tahun penyerbuan ke Penjara Bastille (Prise de la Bastille). Penyerbuan tersebut merupakan peristiwa yang memicu Revolusi Prancis.
Menara Eiffel ini dibangun sebagai simbol penghormatan kepada para korban yang jatuh dalam masa revolusi tersebut.
Selama proses pembangunan, muncul banyak sekali tentangan dari masyarakat, seniman bahkan kaum intelektual. Meski begitu, pembangunan Menara Eiffel menjadi sukses besar.
Menara yang dijuluki sebagai 'The Iron Lady" menjadi primadona Paris. Semua orang ingin bisa menyambangi dan menikmati keindahan bangunan tertinggi di dunia saat itu.
Menara Eiffel memang sempat mendapat predikat sebagai bangunan tertinggi di dunia. Tetapi, predikat tersebut telah digeser oleh Chrysler Building di New York yang didirikan pada 1930.
Kepopuleran Menara Eiffel sepertinya tidak akan pernah sirna. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang datang untuk melihat menara ini.
Memiliki bentuk yang unik ditambah dengan lampu berkelap-kelip di tengah gelapnya malam, membuat siapapun jatuh hati. Tidak heran bila para pengunjung ingin mengabadikan momen indah tersebut dengan megambil gambar Menara Eiffel.
Sayangnya, ada waktu-waktu tertentu yang menyebabkan pengambilan foto Menara Eiffel jadi tindakan ilegal. Yaitu pada malam hari dan jika nekat melakukannya, kamu bisa berurusan dengan hukum di sana.
Di bawah Undang-undang Kebebasan Panorama Prancis, memotret Menara Eiffel di malam hari dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum. Ini bisa terjadi jika foto digunakan untuk kepentingan komersial, apalagi sampai disebarluaskan.
Larangan ini tidak berlaku jika hasil jepretan Menara Eiffel di malam hari hanya digunakan untuk koleksi pribadi dan tidak ditunjukkan untuk umum. Jadi, kamu dilarang memajang foto menara ikonik pada malam hari di akun media sosialmu.
Terlebih jika foto tersebut nantinya dapat memberikan keuntungan pribadi secara finansial tanpa membeli hak cipta dari sang pemilik sahnya. Meskipun Menara Eiffel secara hukum merupakan tempat wisata publik namun ada salah satu bagian yang memiliki hak cipta di dalamnya.
Semua yang berkaitan dengan Menara Eiffel merupakan ruang publik. Tetapi, hal ini tidak berlaku untuk pesona lampu indahnya.
Tampilan cahaya Menara Eiffel saat malam hari dirancang sendiri oleh Pierre Bideau pada 1885. Sehingga, seniman ini memiliki hak cipta penuh atas gemerlap lampu tersebut.
" Izin dan hak harus diperoleh dari Societe d’Exploitation de la Tour Eiffel untuk mempublikasi foto-foto yang diterangi oleh Menara Eiffel,” demikian pernyataan Societe d’Exploitation de la Tour Eiffel selaku perusahaan yang mengelola menara tersebut.
Mempublikasikan Menara Eiffel yang sedang memancarkan gemerlap lampu dan tanpa izin, maka kamu bisa menjadi target tuntutan pengacara hak cipta. Bahkan, kamu juga bisa terkena sanksi hukum internasional.
Untuk bisa membuat pemandangan Menara Eiffel yang cantik di malam hari tentu butuh biaya sangat besar. Sehingga mengambil dan menyebarluaskannya tanpa izin bisa menimbulkan kerugian pada pemilik hak cipta.
Namun demikian, kamu tidak perlu khawatir. Selama menggunakan foto Menara Eiffel untuk kepentingan pribadi, kamu aman dari jeratan hukum.
Tetapi jika kamu sampai mengunggahnya di media sosial, siap-siap saja berurusan dengan hukum Prancis.
Sumber: Reader’s Digest
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN