KSP: Warga Mulai Kesulitan Cari Rumah Sakit

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 27 Januari 2022 11:00
KSP: Warga Mulai Kesulitan Cari Rumah Sakit
Peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta membuat warga panik hingga akhirnya rumah sakit merawat pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan.

Dream - Lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta cukup tinggi. Pergerakan naik terlihat sejak kasus pertama infeksi varian Omicron diumumkan pada 15 Desember 2021 lalu.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo, mengatakan lonjakan ini sudah berdampak pada peningkatan tingkat keterisian rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR). Peningkatannya mencapai 45 persen per Rabu, 26 Januari 2022

" KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit," ujar Abraham.

Peningkatan ini, kata Abraham, didominasi kasus Covid-19 kategori tanpa gejala dan gejala ringan. Seharusnya, masyarakat dan rumah sakit memprioritaskan pasien dengan gejala sedang maupun berat, lanjut usia, serta memiliki komorbid.

Abraham pun mengingatkan masyarakat untuk tidak panik menghadapi transmisi varian Omicron. Apalagi WHO sudah menyatakan dampak varian Omicron lebih ringan dibandingkan dengan Delta.

" Yang penting waspada proporsional," kata dia.

 

1 dari 3 halaman

Ketersediaan Tempat Tidur Memadai

Karena itu, Abraham mengimbau masyarakat yang tertular Covid-19 varian Omicron masuk kategori tanpa gejala maupun bergejala ringan lebih memaksimalkan upaya isolasi mandiri. Selain itu memaksimalkan konsultasi dengan dokter lewat telemedicine.

Lebih lanjut, Abraham menjamin ketersediaan tempat tidur hingga saat ini masih memadai. Masyarakat tidak perlu panik berlebihan.

" Konversi bed untuk Covid-19 terus dilakukan dan untuk stok obat-obatan di RS juga sudah didistribusikan oleh Kemenkes," kata dia.

Menghadapi gelombang ketiga Covid-19 akibat varian Omicron, Pemerintah menyioagakan 1.011 rumah sakit dan 82.168 tempat tidur. Demikian pula dengan tingkat ketersediaan obat-obatan.

Saat ini Pemerintah telah memiliki stok obat Oseltamivir sebanyak 13 juta, Favipiravir 91 juta, Remdesivir 1,7 juta, Azythromycin 11 juta, serta multivitamin 147 juta, dikutip dari Merdeka.com.

2 dari 3 halaman

Kasus Covid-19 Merangkak, Tembus 7.010 Pasien Baru

Dream - Indonesia tengah menghadapi gelombang ketiga Covid-19. Jumlah kasus baru terus mengalami peningkatan.

Data Covid19.go.id per 26 Januari 2021 menunjukkan tren lonjakan tinggi. Kasus terkonfirmasi positif dalam 24 jam terakhir mencapai 7.010 pasien.

Total kasus terkonfirmasi positif hingga saat ini mencapai 4.301.193 pasien. Angka ini terdiri dari kasus infeksi beragam varian corona, termasuk Delta dan Omicron.

Jumlah kasus aktif hari ini tercatat 4.421 pasien. Akumulasi pasien dalam perawatan saat ini sebanyak 29.277 kasus.

Sementara, kasus kesembuhan hari ini cukup banyak, dengan 2.582 pasien sembuh baru. Totalnya kini sudah sebanyak 4.127.662 kasus dinyatakan sembuh.

 

3 dari 3 halaman

Angka Kematian Rendah

Sedangkan kasus meninggal hari ini tercatat 7 pasien. Jumlah keseluruhan pasien Covid-19 meninggal di Indonesia kini sebanyak 144.254 kasus.

Hari ini sebanyak 476.807 dosis vaksin pertama disuntikkan kepada masyarakat. Sudah sebanyak 182.500.827 masyarakat telah menerima vaksinasi dosis pertama.

Untuk dosis kedua sudah disuntikkan sebanyak 566.671 dosis hari ini. Jumlah keseluruhan masyarakat menerima vaksinasi dua dosis telah mencapai 125.673.513 jiwa.

Beri Komentar