Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Kelalaian, Tragedi Kanjuruhan Dinaikkan ke Tahap Penyidikan

Ada Kelalaian, Tragedi Kanjuruhan Dinaikkan ke Tahap Penyidikan Suasana Supporter Rusuh Usai Pertandingan Arema FC Vs Persebaya (Foto: Liputan6.com/Zainul Arifin)

Dream - Bareskrim Polri menaikkan status kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, ke tahap penyidikan. Polri menemukan adanya indikasi kelalaian dalam tragedi terbesar sepanjang sejarah dunia sepak bola di Indonesia yang menyebabkan 125 orang meninggal dunia.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut yang melakukan gelar perkara dari hasil gelar perkara meningkatkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, dikutip dari merdeka.com, Selasa 4 Oktober 2022.

Adapun pasal yang dipakai yakni Pasal 359 KUHP, “Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.”

Kemudian, Pasal 360 KUHP berbunyi "Barangsiapa karena kesalahannya menyebabkan orang luka berat dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya lima tahun atau hukuman kurungan selama-lamanya satu tahun."

"Tim hari ini melakukan pemeriksaan terkait Pasal 359 dan Pasal 360 KUHP dengan melakukan pemeriksaan 20 orang saksi," jelas Dedi.

Dinaikkannya kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan dari penyelidikan ke tahap penyidikan, kepolisian meyakini adanya dugaan tindak pidana dalam kejadian tersebut.

Untuk diketahui, Polri memastikan update total korban meninggal dunia sehak Minggu, 2 Oktober 2022 malam, telah mencapai 125 orang.

"Korban meninggal dunia 125 orang," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Senin, 3 Oktober 2022.

Selain data 125 orang meninggal, Polri juga mendata ada sebanyak 21 orang mengalami luka berat dan 304 orang luka ringan. Sehingga sejauh ini total korban telah mencapai 455 orang.

 

Panglima TNI Akan Pidanakan Tentara yang Pukul Suporter Saat Tragedi Kanjuruhan

Dream - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, memastikan akan memidanakan prajuritnya bila terbukti melakukan tindakan kekerasan kepada suporter dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

"Jadi kita tidak akan mengarah pada disiplin, tidak. Tetapi pidana karena memang itu sudah sangat berlebihan," kata Andika Perkasa usai rapat di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.

Kericuhan terjadi setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Polisi menyebut 125 orang tewas dalam tragedi Sabtu 1 Oktober 2022 itu. Setelah insiden itu, beredar rekaman prajurit TNI memukul supporter dalam peristiwa kerusuhan tersebut.

Menurut Andika, aksi prajuritnya dalam video itu bukanlah tindakan mempertahankan diri. Dia mengatakan, tindakan yang dilakukan prajurit dalam video yang viral itu merupakan bentuk penyerangan kepada suporter, sehingga masuk ke tindak pidana.

" Yang terlihat viral kemarin itu bukan dalam rangka mempertahankan diri atau misalnya bukan. Itu termasuk bagi saya masuk ke tindak pidana. Karena orang lagi, mungkin juga tidak berhadapan dengan prajurit tapi diserang," jelas Andika.

Andika akan menelusuri video tersebut. Dia juga mempersilakan masyarakat yang mengirimkan video-video lain yang menunjukkan tindakan kekerasan aparat TNI saat tragedi Kanjuruhan.

" Kita satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore. Kita janji. Kami juga sambil menunggu nih apabila ada video-video lain yang bisa dikirim ke kami," ujarnya.

andika perkasa

" Siapa tahu ada penonton yang saat itu juga mengambil video yang bisa jadi bahan melengkapi investigasi dan proses hukum," sambung Andika.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Cara Ampuh Atasi Gangguan Kecemasan

9 Cara Ampuh Atasi Gangguan Kecemasan

Beberapa orang mungkin mengalami gangguan kecemasan yang bisa semakin parah. Yuk, simak cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya
Penyelamatan Mendebarkan Kecelakaan Wahana Kereta Gantung di Turki, 174 Orang `Menggantung` Hampir Seharian

Penyelamatan Mendebarkan Kecelakaan Wahana Kereta Gantung di Turki, 174 Orang `Menggantung` Hampir Seharian

Kejadian tragis itu terjadi berjam-jam, ketika satu kabin kereta gantung menghantam tiang dan pecah, mengakibatkan satu kematian dan tujuh orang luka parah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
60 Kata-Kata tentang Kebohongan yang Menyimpan Pelajaran Berharganya Arti Kejujuran

60 Kata-Kata tentang Kebohongan yang Menyimpan Pelajaran Berharganya Arti Kejujuran

Ketika kebohongan sudah terkuak, Tuhan sudah memberikan titik terang akan kebenaran yang ada.

Baca Selengkapnya
75 Kata-Kata Kecewa karena Tidak Dihargai atas Usaha dan Pengorbanan, Mewakili Perasaan

75 Kata-Kata Kecewa karena Tidak Dihargai atas Usaha dan Pengorbanan, Mewakili Perasaan

Seringkali kita berjuang dengan penuh dedikasi dan harapan agar usaha dan kontribusi kita dihargai oleh orang lain.

Baca Selengkapnya