Lawan Kata adalah Antonim, Ketahui Jenis dan Contohnya yang Jarang Diketahui

Reporter : Arini Saadah
Senin, 25 Juli 2022 18:01
Lawan Kata adalah Antonim, Ketahui Jenis dan Contohnya yang Jarang Diketahui
Simak pengertian lawan kata, jenis-jenis dan contohnya berikut ini!

Dream - Lawan kata atau biasa dikenal dengan istilah antonim adalah kata yang memiliki arti berlawanan dengan kata lain.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lawan kata atau antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Lawan kata berkebalikan dengan persamaan kata atau disebut sinonim. Sebab, sinonim merupakan kata yang maknanya mirip atau sama dalam bentuk lainnya.

Memahami lawan kata tentu penting dalam mempelajari bahasa Indonesia. Sejak di bangku sekolah dasar, pelajaran antonim dan sinonim sudah diajarkan oleh para guru. Hingga jenjang pendidikan setinggi apapun, lawan kata akan selalu digunakan dalam penulisan dan pengucapan.

Dalam artikel kali ini, Dream akan membahas pengertian lawan kata, jenis-jenis dan contohnya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

1 dari 5 halaman

Pengertian Lawan Kata/Antonim

Lawan kata seringkali dijumpai dalam percakapan sehari-hari. Kata yang lebih dikenal dengan istilah antonim ini memiliki pasangan antonimi.

Selain itu, antonim juga dipahami sebagai hubungan semantik antara dua buah satuan ujaran yang maknanya menyatakan kebalikan, pertentangan, atau kontras antara yang satu dengan yang lainnya. Sehingga lawan kata bisa diartikan sebagai oposisi makna dalam pasangan leksikal yang dapat dijenjangkan.

Secara etimologis, antonim adalah istilah dari Yunani kuno, yakni ‘onoma’ yang berarti nama dan " anti" yang berarti melawan. Sehingga antonim diartikan sebagai ‘nama lain untuk benda lain pula’.

Pengertian antonim juga dijelaskan oleh para ahli. Menurut Rahardi (2010: 33) antonim adalah menunjukkan bentuk-bentuk kebahasaan itu memiliki relasi antar makna yang wujud logisnya berbeda atau bertentangan antara satu dengan lainnya.

Kemudian menurut Vehaar dalam Chaer (2009: 89), antonim adalah ungkapan (bisa berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya dianggap kebalikan dari makna ungkapan lain.

2 dari 5 halaman

Jenis-jenis Antonim

Lawan kata atau antonim memiliki jenis yang beragam. Jenis-jenis ini perlu dipahami agar tidak salah dalam penggunaannya. Hubungan antara dua satuan ujaran yang berantonim memiliki sifat dua arah. Misal antonim kata panas adalah dingin, maka kata dingin juga berantonim dengan kata panas.

Berdasarkan sifat hubungan itu, antonim dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Antonim Taksonomis

Jenis-jenis antonim yang pertama adalah antonim taksonomis, yaitu lawan kata yang memiliki makna pertentangan yang sifatnya mutlak. Contoh, kata hidup dan mati, terdapat batasan jelas dan tegas antara kedua kata tersebut. Sebab sesuatu yang hidup tentu belum mati, sementara sesuatu yang mati pasti tidak hidup.

2. Antonim Kekutuban

Jenis yang kedua adalah antonim kekutuban, yaitu lawan kata yang tidak selalu memiliki pertentangan yang mutlak. Antonim kekutuban bersifat relatif atau bergadrasi. Hal ini disebabkan oleh batasan makna kata satu dan lainnya tidak dapat ditentukan dengan jelas dan tegas.

Contohnya, kata besar dan kecil. Kucing akan menjadi makhluk yang kecil apabila diperbandingkan dengan kambing. Sementara kambing akan menjadi sesuatu yang besar jika diperbandingkan dengan kucing. Namun kucing akan menjadi sesuatu yang besar apabila diperbandingkan dengan hamster dan akan menjadi sesuatu yang kecil saat diperbandingkan dengan kambing. Artinya, antonim kekutuban ini memiliki makna yang tidak ada batasan jelas untuk kata besar dan kecil.

3. Antonim Berbalikan atau Bernasabah

Jenis antonim yang ketiga adalah antonim berbalikan atau bernasabah. Antonim jenis ini dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:

Antonim Relasional yaitu bermakna hubungan pertentangan yang sifatnya relasi. Kata yang satu muncul akibat kata lainnya. Contohnya adalah kata suami >< istri, jual >< beli, dan sebaginya.

Antonim Hierarkial yaitu kata yang muncul dari pertentangan makna antara kata yang berada dalam satu garis jenjang atau hierarki. Contohnya, gram >< kilogram, tamtama >< bintara.

Antonim Majemuk yaitu kata yang memiliki pasangan antonim lebih dari satu. Contohnya adalah kata berdiri, yang mana dapat berantonim dengan kata duduk, tidur, tiarap, hingga jongkok.

3 dari 5 halaman

Contoh-contoh Lawan Kata/Antonim

Ilustrasi

Contoh lawan kata yang sering dijumpai sehari-hari adalah kaya dan miskin, tinggi dan rendah, tua dan mudah, besar dan kecil, panas dan dingin, naik dan turu, dan sebagainya. Agar lebih jelasnya, di bawah ini terdapat beberapa contoh lawan kata atau antonim yang perlu diketahui:

Aktif >< Pasif

Akrab >< Canggung

Awal >< Akhir

Abolisi   >< Pemberatan

Aktual >< Basi

Bahagia >< Sedih

Batin >< Lahir

Bekerja >< Menganggur

Berani >< Takut

Biotik >< Abiotik

Brilian >< Dungu

Canggih >< Terbelakang

Ceroboh >< Waspada

Cepat >< Lambat

Curam >< Landai

Cair >< Padat

4 dari 5 halaman

Destruktif >< Konstruktif

Daratan >< Perairan

Delusi >< Nyata

Dependen >< Independen

Depresi >< Resesi

Eksternal >< Internal

Ekuivalensi >< Diferensiasi

Elastis >< Kaku

Epilog >< Prolog

Evolusi >< Revolusi

Fakta >< Fiksi

Fisik >< Mental

Gelar >< Gulung

Gadai >< Tebus

Gemuk >< Kurus

Gratis >< Berbayar

Gampang >< Susah

Higienis >< Kotor

Impresi >< Ekspresi

Jinak >< Buas

Kapitalisme >< Sosialisme

Lokal >< Global

Maskulin >< Feminim

Netral >< Berpihak

Orisinil >< Duplikat

5 dari 5 halaman

Protagonis >< Antagonis

Progresif >< Regresif

Rasional >< Absurd

Sejahtera >< Sengsara

Statis >< Dinamis

Tergenang >< Meluap

Tesis >< Antitesis

Tradisional >< Modern

Universal >< Parsial

Unggul >< Tertinggal

Vertikal >< Horizontal

Vektor >< Skalar

Demikian itulah penjelasan lawan kata lengkap pengertian, jenis-jenis dan contohnya. Ada banyak lawan kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, namun banyak pula yang mungkin masih terdengar asing dan jarang diketahui.

Beri Komentar