© MEN
Dream – Ratusan warga di Johor, Malaysia dievakuasi petugas terkait setelah mencium baru misterius menyengat di sekitar lingkungan mereka. Dua wanita bahkan dilaporkan pingsan setelah mencium bau diduga berasal dari bahan kimia yang tumpah ke sungai di Kampung Baru Sri Aman, Seelong, Johor.
Mengutip laporan Harian Metro, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 malam pada 14 September 2021. Kedua wanita masing-masing berusia 20 dan 40 tahun dibawa ke RS Sultanah Aminah dan RS Sultan Ismail untuk mendapatkan perawatan khusus.
Mereka adalah bagian dari 102 warga lainnya yang harus dievakuasi ke Kampung Sinaran Baru Community Hall.
Salah seorang warga, Hafiz Badrul, mengatakan bau menyengat seperti bensin tercium sekitar pukul 8.30 malam waktu setempat. Bau itu membuat sebagian warga merasa tidak nyaman dan mual.
" Saat berada di luar rumah, tiba-tiba saya menghirup bau tidak sedap yang menyebabkan sesak napas," katanya kepada Berita Harian.
Hafiz sempat mencoba mencari tahu sumber bau tersebut. Awalnya dia mengira bau berasal dari pom bensin. Tetapi lama-kelamaan bau tersebut semakin kuat dan dia melihat banyak tetangga terganggu.
" Saya melihat seorang wanita batuk sebelum pingsan. Saya mencoba membantunya dengan membawanya ke dalam rumah sambil menunggu pemadam kebakaran tiba," kata dia.
Asisten Senior Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Johor dan Kepala Unit Tim Khusus Bahan Kimia Berbahaya, Saiful Bahri Safar, mengatakan telah menerima laporan mengenai bau tersebut pukul 22.22. Kemudian, tim penyelamat pertama tiba di desa 15 menit kemudian.
Sebanyak 24 petugas dan anggota dari Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kempas, Larkin, dan Johor Jaya dikerahkan ke tempat kejadian.
" Berdasarkan hasil pengujian sebelumnya, kami yakin tumpahan tersebut melibatkan limbah kimia metil alkohol dengan konsentrasi 120 ppm," kata seorang petugas.
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi warga dari rumah-rumah yang berjarak 150 meter dari sungai menghindari insiden yang tidak diinginkan. Pengawasan dan pengendalian juga terus dilakukan di lokasi kejadian untuk memantau kondisi udara di desa dan sekitarnya.
Hingga pukul 03.00 dini hari bau bahan kimia masih tercium hingga jarak 300 meter dari sungai dekat desa tersebut. Saiful Bahri mengatakan upaya sedang dilakukan untuk menemukan sumber tumpahan dengan bantuan dari Departemen Lingkungan dan Unit Melaka Hazmat, dikutip dari World of Buzz.
(Laporan: Elyzabeth Yulivia)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang