Lebihi Muatan Pesawat, Pria ini Habiskan 2,5 Liter Susu

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Sabtu, 6 April 2019 13:10
Lebihi Muatan Pesawat, Pria ini Habiskan 2,5 Liter Susu
Ia tidak rela barang belanjaannya disita pihak maskapai.

Dream - Ketika berlibur ke luar negeri, jangan terlalu asyik belanja oleh-oleh ya. Sebab, barang bawaan justru bisa tertahan di bandara karena sudah melebihi kapasitas muatan.

Seperti yang dialami oleh pria asal Henan ketika berkunjung ke Australia. Saat ingin pulang ke Cina, ia tidak bisa masuk pesawat karena membawa barang cair terlalu banyak.

Ia baru saja membeli 3 liter susu segar Australia sebagai oleh-oleh. Ternyata, jumlah tersebut melebihi muatan barang cair yang diperbolehkan pihak maskapai.

Alih-alih membiarkan barangnya disita, pria tersebut justru menghabiskan 2,5 liter susu di tempat. Aksi pria yang menegak galon susu itu menyita perhatian penumpang di sekitar.

Minu Susu

Foto: Shanghaiist

Dilansir dari Shanghaiist, sang pria langsung saja viral setelah aksinya direkam lewat video yang disebarluaskan di internet.

Kasus serupa juga sudah sering dialami oleh wisatawan asal Cina. Beberapa tahun yang lalu, ada seorang penumpang yang meminum satu botol cognac seharga US$200 karena tidak rela barang belanjaannya terbuang sia-sia.

 

1 dari 2 halaman

Durian 4,5 Kg Terpaksa Dilahap, Gara-gara Ditolak Naik Kereta

Dream - Membawa durian ke dalam gerbong kereta memang dilarang. Sebab, aroma kuat buah berduri itu bisa menyebar. Sehingga mengganggu penumpang lain.

Tapi bagaimana jika sudah terlanjur membeli dan hendak dibawa pulang dengan kereta? Mau ditinggalkan begitu saja di stasiun, sayang. Apalagi bagi penggila buah ini. Terus harus bagaimana?

Simaklah kisah perempuan di China yang tengah berada di stasiun kereta di Provinsi Anhui ini. Dia punya cara sendiri untuk menyiasati larangan itu.

Pada Senin yang lalu, perempuan yang tak disebut namanya itu membawa durian dan hendak naik ke kereta. Namun, saat tiba di peron, dia mendadak dihentikan oleh polisi stasiun.

Polisi itu rupanya mencium bau menyengat dari barang bawaan perempuan ini. Tas diperiksa, polisi menemukan durian besar di dalamnya. Beratnya mencapai 10 pound atau sekitar 4,5 kilogram.

Polisi melarang wanita itu membawa durian ke dalam kereta. Polisi menjelaskan tata tertib itu kepada sang penumpang itu. Sesuai peraturan.

Tak masalah. Perempuan itu kemudian menepi dari keramaian peron. Bukan untuk membuang durian bawaan. Dia membuka kulit durian itu, lantas melahap semua daging buahnya. Sendirian!

Terang saja semua orang yang melihat tingkah perempuan ini tertegun. “ Sampai segitunya,” mungkin itu yang ada di benak penumpang lain. Mereka hanya tertegun dan geleng-geleng kepala.

Setelah habis, perempuan itu baru melangkah ke kereta, berbaur dengan penumpang lain. Sementara, para penumpang lain masih saja keheranan.

Bagi sebagian orang, mencium aroma durian memang tak menyenangkan. Tapi, bagi para penggilanya, menyantap “  king fruit” memberikan sensasi tersendiri.

Menurut ahli pengobatan di China, makan durian bisa meningkatkan suhu internal tubuh. Dan rupanya itu juga yang terjadi pada perempuan tersebut. Dia makan 4,5 kilogram durian hingga mimisan!

Kisah penumpang perempuan ini menjadi viral di media sosial, Sina Weibo. Banyak pengguna jejaring sosial itu yang berdiskusi tentang pengalaman di stasiun Anhui itu.

“ Nafsu makan yang baik wanita itu membantunya menghindari konflik yang tidak menyenangkan dengan petugas, baik untuknya,” tulis @ayumengmengda.

“ Membawa durian ke kereta OK saja, tapi satu hal harus disegel dalamkantong yang kedap udara sehingga orang lain tak akan mencium aromanya,” tulis @gadayudaogeha.

Improvisasi penumpang perempuan ini bukanlah yang pertama. Beberapa waktu lalu, di stasiun kereta di Kota Wenzhou, ada penumpang pria yang dilarang naik ke gerbong karena membawa dua ekor ayam hidup.

Tak kehabisan akal, penumpang itu membunuh dua ayam itu. Dia bebas melenggang bersama dua ayam mati ke atas kereta, sebagai oleh-oleh keluarga. Petugas pun tak bisa berbuat apa-apa dengan improvisasi itu.... (Ism) 

2 dari 2 halaman

Bawa Tas Mewah Kena Biaya, Wanita Ini Bayar Rp27 Juta Tunai!

Dream - Kamu yang berniat membeli sendiri barang di luar negeri dan membawanya pulang, sebaiknya bersiap merogoh kocek dalam-dalam. Setiap barang yang masuk ke Indonesia akan dikenakan bea masuk terhadap barang tersebut.

Jangan sampai maksud hati membeli barang dengan harga murah, malah berbalik menjadi sangat mahal karena terkena biaya tambahan yang tinggi.

Seperti pengalaman wanita yang baru pulang dari Singapura berikut ini.

Dalam sebuah video berdurasi 4 menit 12 detik, terlihat petugas bea cukai di Bandara Soekarno-Hatta memeriksa satu keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri beserta dua anak dan orang tua.

Mereka diperiksa karena sang istri membawa tas bermerek yang baru dibelinya di Singapura. Petugas mendapati harga tas tersebut adalah 7000 dolar Singapura, atau sekitar Rp 69 juta.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188 Tahun 2010, tas yang dibeli wanita itu jauh di atas aturan maksimal. Wanita tersebut pun harus membayar pajak barang mewah.

Perlu kamu ketahui, batasan harga barang yang dikenai bea masuk yaitu barang dengan harga di bawah US$ 250 dolar per individu dan US$ 1.000 dolar per keluarga.

Tanpa berdebat maupun mempertanyakan, sang suami sepakat agar bea itu dibayar lantaran memang sudah aturannya. " Masa mau dibuang?" ucapnya.

Namun, sang istri masih keberatan untuk membayar biaya masuk tersebut. Dia akhirnya dibawa untuk menemui petugas PDTT untuk dijelaskan mengenai aturan dan diperiksa lebih lanjut.

Ternyata saat diperiksa, keluarga itu tidak membawa Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), alhasil mereka dikenakan PPh sebesar 20 persen.

Tak tanggung-tanggung pajak yang harus mereka bayar dari tas bermerek itu sebesar total Rp 27,8 juta. Keluarga itupun membayarnya dengan tunai.

Video yang merupakan cuplikan dari tayangan acara di sebuah televisi swasta Indonesia ini membuat kehebohan sendiri di masyarakat.

Banyak yang merasa baru tahu ada aturan ini. Meski, pemerintah menyebut, aturan terkait video ini sebenarnya sudah lama diterapkan.

(YouTube.com/86 & Custom Protection NET/Medan Talk)

Beri Komentar