Harimau Siberia Mengalami Obesitas Di China (metro.co.uk)
Dream - Jika Kebun Binatang Bandung pernah disorot dunia lantaran beruang madu yang kelaparan, beda lagi dengan taman satwa di China ini. Kebun binatang di Tirai Bambu itu malah panen kritikan karena harimau kegemukan.
Serangkaian foto memperlihatkan sekumpulan macan kegemukan terlihat sakit di Siberiaan Tiger Park di Kota Harbin. Hewan-hewan buas itu dilaporkan mendapatkan jatah makan kelewat banyak sehingga badannya mengalami kegemukan.
Aktivis perlindungan hewan mengaku geram ketika melihat kondisi harimau-harimau 'gendut` itu. Masalahnya, di alam liar, harimau Siberia dikenal sebagai hewan yang sangat cepat dan gesit.
Sementara di taman satwa itu harimau Siberia terlihat lesu dan lebih banyak duduk-duduk. Akibatnya, banyak orang sangat khawatir tentang keadaan kucing-kucing jumbo yang kegemukan itu.
Tetapi, petugas taman mengklaim tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Mereka menyatakan, harimau menjadi lebih gemuk adalah hal yang wajar selama musim dingin.
Kelebihan berat badan, mereka mengklaim, biasanya akan berkurang seiring datangnya musim semi.
Tetapi Born Free Foundation, salah satu organisasi perlindungan hewan terkemuka di dunia, sangat tidak setuju.
" Harimau-harimau itu terlihat sangat gemuk. Itu indikasi bahwa diet mereka tidak tepat dan tidak wajar. Mereka seperti tidak punya kesempatan bergerak dan berperilaku secara alami.
" Dalam pandangan saya, itu tidak lucu. Hewan-hewan ini sakit," kata Will Travers OBE, Presiden Born Free Foundation, kepada Metro.co.uk.
Harbin Tiger Park pernah membuat kontroversi di masa lalu soal praktik pemberian makanan kepada koleksi harimaunya.
Menurut salah satu artikel sebelumnya yang ditulis oleh Jarryd Salem untuk news.com.au, pengunjung bisa dengan bebas memberi makan harimau dengan sepotong daging sapi.
Pemberian makan oleh pengunjung seringkali malah menyiksa harimau untuk mengambilnya. Ini karena daging-daging itu di luar jangkauan mereka.
Wisatawan juga dapat membeli ayam hidup untuk dimasukkan melalui sebuah lubang sebagai makanan harimau. Banyak yang menduga cara ini mungkin menjadi salah satu penyebab harimau-harimau itu mengalami obesitas.
Advertisement
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
Shandy Aulia Sampai Sewa Makeup Artist untuk Foto Paspor dan Visa, Hasilnya Wow Banget!
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Bahas Arah Kebijakan Ekonomi, Prabowo Adaptasi Ajaran Ayahnya
10 Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia 2025, CR7 atau Messi Paling Tajir?
Bahas Arah Kebijakan Ekonomi, Prabowo Adaptasi Ajaran Ayahnya
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Menkeu Bagikan Nomor WhatsApp `Lapor Pak Purbaya`, Warga Bisa Curhat Soal Pajak
6 Zodiak yang Lebih Rentan Gaslighting dan Digaslight: Hati-Hati Kalau Kamu Salah Satunya
8 Destinasi Wisata Alam Terbaik di Asia Versi Agoda, Ada Megamendung
Studi: Industri Kripto Berpotensi Ciptakan 1,22 Juta Lapangan Kerja di Indonesia
7 Rekomendasi Warna Rambut yang Cocok untuk Kulit Kuning Langsat, Biar Tampil Glowing Alami!