Iga Kuah Pindang
Dream - Olahan iga sapi tak pernah salah. Pastinya jadi hidangan favorit keluarga. Iga sapi biasanya diolah menjadi sup atau dipanggang dengan bumbu kecap. Nah, ada olahan lainnya yang juga tak kalah sedap.
Iga sapi pindang khas Palembang. Cita rasanya sangat kaya. Gurih, asam, pedas, manis berpadu menjadi satu. Sahabat Dream bisa membuatnya sendiri di rumah. Berikut resepnya.
Bahan:
- 1 kg iga sapi
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai
Bumbu utuh:
- 2 sdm kecap manis
- 2 lembar daun salam
- 2 daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 1 ruas jahe, memarkan
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 2 buah tomat, potong-potong
- 2 batang daun bawang besar, potong-potong
- 1 genggam daun kemangi
Bumbu iris:
- 3 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah cabai rawit merah
- 3 buah cabai rawit hijau
Bumbu halus:
- 4 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 3 buah cabai merah kriting
- 2 buah cabai rawit
- 1 ruas kunyit
Cara membuat:
- Masak presto daging iga selama 30 menit bersama daun salam dan serai
- Setelah habis uap panasnya, buka panci presto, periksa tingkat keempukan daging
- Tumis bumbu iris bawang putih dan bawang merah hingga matang
- Tuang bumbu halus dan tumis hingga harum. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, jahe dan lengkuas. Masak hingga bumbu matang
- Masukkan iga sapi ke dalam bumbu, aduk rata. Tuang kaldu daging dari hasil presto, jika tidak tersisa air kaldunya, tuang dengan air biasa secukupnya
- Masukkan kecap manis, garam dan gula secukupnya. Tes rasa, jika sudah pas, masukkan potongan tomat dan daun bawang agar segar, angkat
- Sajikan pindang iga sapi khas Palembang hangat dengan nasi putih
Laporan Feby Anindya/ Sumber: Fimela
Dream - Ternyata membumbui daging tidak semudah yang dikira. Bukan hanya sekadar merendam dalam bumbu dan saus tapi ada teknik tertentu yang harus dilakukan agar proses membumbui optimal dan daging terasa lezat.
Sahabat Dream termasuk yang suka mengolah ayam, daging sapi maupun ikan dengan memarinasi atau merendamnya dalam bumbu? Agar mendapatkan rasa yang diinginkan, coba lakukan tiga trik berikut.
Haluskan bumbu
Bawang putih, bawang bombay, lada hitam dan berbagai rempah masakan, cenderung lebih menyerap saat dihaluskan. Bisa juga dipanggang baru digeprek. Cara ini akan membuat aroma dan rasanya lebih keluar. Setelah itu baru dicampur dengan perasan lemon atau saus untuk merendam daging, ayam, atau ikan.
Protein hewani biasanya membutuhkan waktu lebih dari lima menit untuk menyerap semua rasa. Tidak perlu menunggu 24 jam, tetapi sebaiknya diamkan bahan masakan yang dimarinasi selama minimal 30 menit. Bisa juga memarinasi ayam atau daging sapi saat malam, diamkan dalam lemari es, keesokan paginya baru diolah.
Bumbu akan lebih meresap dan aromanya juga sedap. Pastikan saja tak menaruh terlalu banyak garam karena akan terlalu asin.
Penting juga mempertimbangkan porsi masakan. Lebih baik marinasi bahan masakan sesuai dengan porsi makan satu keluarga dan sekali masak.
Takaran bumbunya akan lebih pas. Tak kurang dan tak berlebihan. Selain itu, merendam bahan mentah bisa menimbulkan pertumbuhan bakteri. Jika terlalu banyak dan disimpan lama, khawatir bisa menimbulkan keracunan.
Sumber: Reader Digest
Dream - Banyak yang tak tahu kalau peternakan sapi menyumbang polusi gas yang dan berkontribusi pada pemanasan global. Hal ini karena sapi menghasilkan cukup banyak gas metana yang keluar dari sendawa, kentut, dan kotorannya.
Gas metana ini menyumbang 16 persen dari total efek pemanasan. Untuk itu kini mulai dicari sumber alternatif pengganti daging sapi sebagai bahan pangan. Redefine Meat, sebuah perusahaan pangan buatan yang mengandalkan tumbuhan, berusaha membuat produk daging.
Perusahaan yang berbasis di Israel ini membuat produk daging vegan cetak tiga dimensi pertama di dunia. Bahan utamanya berasal dari tumbuhan yang dicampur dengan berbagai zat sehingga rasa, tekstur, aroma dan zat gizinya mendekati daging sapi.
Produk daging yang dicetak dengan mesin ini diberi nama Alt-Steak. Rencananya, pada 2021 mendatang produknya akan diluncurkan secara resmi di pasaran. Alt-steak dirancang dengan meniru struktur otot daging sapi dengan sempurna.
Sebelum membuat produk tersebut, tim riset Redefine Meat bekerja sama dengan para pakar daging seperti koki, ahli teknologi makanan, dan tukang daging. Dari hasil riset dilakukan pemetaan secara digital lebih dari 70 faktor sensorik yang berbeda untuk menciptakan steak yang lezat.
Steak terbuat dari protein kedelai dan kacang polong, lemak kelapa dan minyak bunga matahari, pewarna alami, dan zat perasa. Bentuknya memang daging tapi ini merupakan makanan nabati, tanpa kolesterol dan tinggi protein.
Penasaran mencicipinya, Sahabat Dream?
Sumber: Bored Panda
Advertisement
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
Shandy Aulia Sampai Sewa Makeup Artist untuk Foto Paspor dan Visa, Hasilnya Wow Banget!
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Bahas Arah Kebijakan Ekonomi, Prabowo Adaptasi Ajaran Ayahnya
10 Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia 2025, CR7 atau Messi Paling Tajir?
Bahas Arah Kebijakan Ekonomi, Prabowo Adaptasi Ajaran Ayahnya
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Menkeu Bagikan Nomor WhatsApp `Lapor Pak Purbaya`, Warga Bisa Curhat Soal Pajak
6 Zodiak yang Lebih Rentan Gaslighting dan Digaslight: Hati-Hati Kalau Kamu Salah Satunya
8 Destinasi Wisata Alam Terbaik di Asia Versi Agoda, Ada Megamendung
Studi: Industri Kripto Berpotensi Ciptakan 1,22 Juta Lapangan Kerja di Indonesia
7 Rekomendasi Warna Rambut yang Cocok untuk Kulit Kuning Langsat, Biar Tampil Glowing Alami!