Lombok Raih Gelar Tujuan Wisata Halal Terbaik Dunia

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 22 Oktober 2015 20:01
Lombok Raih Gelar Tujuan Wisata Halal Terbaik Dunia
Kompetisi tujuan wisata halal dunia nobatkan Lombok sebagai jawara. Pulau 1.000 masjid ini mengalahkan Turki, Thailand, dan Uni Emirates Arab.

Dream - Matahari perlahan mulai terbenam. Hanya tersisa semburat merah saga di ufuk Barat. Saat itulah azan maghrib mengalun syahdu membelah cakrawala Pantai Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Biasanya, di tempat wisata orang-orang terhanyut pada pemandangan indah senja di pantai. Namun disini, wisatawan malah bergegas meninggalkan bibir pantai.

Bukan hanya turis lokal, pelancong asing pun bergegas pergi. Di antara mereka terselip sepasang suami istri. Sambil bergandengan tangan. Mesra.

Sedikit tergesa mereka menyusuri pasir putih menuju bangunan megah berkubah lonjong. Tempat panggilan salat berasal. Mereka pengantin baru asal Arab Saudi yang sedang berbulan madu.

Usai mengambil wudhu, bersama jamaah masjid lain mereka tunaikan salat tiga rakaat. Suara imam tampak makin indah ditimpali sayup suara debur ombak. Ucapan syukur atas semua nikmat yang dilimpahkan Allah SWT.

Begitulah Lombok, yang tidak hanya menawarkan pemandangan indah, namun juga atmosfir yang menyejukkan. Tak heran jika ajang World Halal Travel Awards (WHTA) 2015, menobatkan Lombok sebagai World's Best Halal Honeymoon Destination. Ajang ini digelar di Abu Dhabi, UEA, 19-21 Oktober 2015.

Lombok menyingkirkan nominator lainnya, Abu Dhabi (UEA), Antalya (Turki), Kirabi (Thailand), dan Kuala Lumpur (Malaysia). Pemenang ajang eksklusif untuk pariwisata halal dunia ini didapat melalui voting sejak September lalu. Tercatat sebanyak 41.000 orang telah menyumbangkan suaranya.

" Saya senang di sini karena bisa mendengar suara azan dan orang-orang pergi ke masjid untuk salat. Sangat mengagumkan," komentar Sulaiman didampingi istrinya, pengantin baru asal Saudi tersebut. Menurutnya, keputusan mereka datang ke Lombok karena penasaran dengan keindahan pantai sekaligus warisan budaya Islam di Lombok, seperti dikutip Dream.co.id dari News.com.au, Kamis 22 Oktober 2015.

Selama di Lombok mereka berencana mengujungi sejumlah masjid kuno dan tempat peninggalan ulama masa lalu. Dan yang terpenting, tak perlu khawatir mencari makanan halal. " Pilih hotel syariah juga banyak," katanya.

Semua berawal dari...

1 dari 2 halaman

Kenapa Lombok?

Kenapa Lombok? © Dream

Kenapa Lombok?

Kemenangan Lombok memang membanggakan. Namun untuk meraihnya bukanlah pekerjaan mudah. Mereka terus berbenah menaikkan profilnya di mata wisata syariah internasional. Salah satunya mendirikan Islamic Center besar yang memiliki masjid, hotel, dan pusat penelitian.

Pemerintah Provinsi Lombok juga secara khusus melatih pemandu wisata agar bisa menunjukkan turis Muslim tempat-tempat beribadah yang dekat dengan lokasi wisata.

Di Lombok, hotel-hotel juga mempromosikan diri mereka sebagai hotel syariah. Saat ini terdapat sembilan hotel yang telah mendapat sertifikat syariah.

Sebuah hotel syariah harus memiliki petunjuk arah kiblat dan salinan Alquran di setiap kamarnya. Masakan yang disajikan untuk sarapan dan restoran juga harus sesuai dengan syariah.

Jika hotel konvensional menggunakan lambang bintang untuk menunjukkan kelas, hotel syariah memakai lambang bulan sabit. Hotel yang memiliki bulan sabit tiga dianggap sebagai hotel berkelas paling tinggi.

" Lombok keluar sebagai pemenang tempat bulan madu halal terbaik dunia, itu prestasi sangat membanggakan. Apalagi kita dapat mengalahkan Malaysia dan Thailand. Padahal dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan kita kalah jauh dibanding mereka," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Indonesia tak hanya menyiapkan Lombok sebagai tujuan wisata halal. Ada 16 propinsi yang terus berbenah untuk menjadi destinasi halal. Sebagai langkah awal pemerintah fokus mengembangkan Aceh, Sumatera Barat, dan Nusa Tenggara Barat.

Hal itu dilakukan guna mempercepat kesiapan mereka menyiapkan segala infrastruktur. Sehingga anggaran mempromosikan wisata syariah tepat sasaran.

Kata Arief, saat ini jumlah kunjungan wisatawan halal ke Indonesia masih mencapai dua juta kunjungan. Itu berarti masih sekitar 20 persen dari seluruh kunjungan wisatawan yang masuk ke Indonesia.

Dengan kemenangan Lombok, Kementerian Pariwisata optimis pertumbuhan wisata halal dapat meningkat menjadi 25 persen. " Target 2019 akan ada lima juta kunjungan wisatawan halal yang datang. Sehingga kita dapat mengalahkan Thailand, Malaysia dan Singapura," ujar Arief.

Dalam data yang dirilis Kementerian Pariwisata pada Agustus 2015, jumlah wisatawan luar dan lokal yang datang ke Lombok mencapai 1,6 juta kunjungan. Pelancong Malaysia menjadi negara terbanyak mengunjungi Lombok. Disusul negara-negara muslim di jazirah arab.

Selain menghadirkan pesona alam, budaya dan obyek buatan yang berbalut nilai-nilai Islam, Pemerintah Provinsi NTB berjanji untuk meningkatkan kebersihan dan keamanan di Lombok.

Sedangkan konsep wisata halal, secara garis besar mereka ingin memberikan jaminan kemanan, ketenangan dan kenyaman pada wisatawan. Terutama untuk wisatawan muslim yang membawa keluarga dan anak-anak kecil. Sehingga liburan mereka tidak terganggu dengan pelancong yang mengonsumsi minuman beralkohol.

" Intinya sebagai daerah yang mayoritas berpenduduk Islam, pemerintah Lombok ingin mengembalikan citra daerahnya sebagai pulau seribu masjid. Keberadaan penghafal Alquran dan banyaknya pondok pesantren menjadi kekuatan utama sebagai basis destinasi wisata religi," kata Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Amin.

2 dari 2 halaman

Gairah Wisata Halal

Gairah Wisata Halal © Dream

Gairah Wisata Halal

Gairah wisatawan mengujungi destinasi halal ke penjuru nusantara halal dirasakan sejumlah agen travel. Salah satunya biro perjalan milik aktor tampan Andi Arsiel, yang bernama Arsyl Rahman Travel atau lebih dikenal Ar_Travel.

Ar_travel mengaku banyak melayani permintaan wisawatan lokal khususnya ibu-ibu pengajian untuk paket wisata Walisongo.

" Tujuan terbanyak lainnya Lombok. Karena di sana menyuguhkan tempat wisata yang bagus. Dan buat yang muslim mereka merasa nyaman. Karena pilihan hotel dan restoran halal," ujar Anggraeni, Tour Officer Ar_rahman travel.

Tak cuma wisatawan lokal. Animo pelancong mancanegara mengunjungi destinasi halal di Indonesia sangat besar. Artis Soraya Abdullah yang memiliki biro perjalanan, Saba Tour and Travel, mengaku banyak wisatawan muslim dari Timur Tengah ingin mengunjungi Bali.

Namun mereka menjadi ragu-ragu karena tidak memiliki informasi mengenai hotel syariah dan restoran yang menjual makanan halal.

" Biasanya kami tawarkan ke Lombok dan destinasi lainnya yang muslim friendly. Salah satunya Raja Ampat. Di sana kita sediakan resort tertutup dengan private beach," kata wanita yang baru saja menikah dengan Indra L Bruggman.

Di tengah semangat wisata halal yang kian berkibar di Tanah Air,
Biro perjalanan milik Soraya tak mau membuang kesempatan, menuai keuntungan dari situ.

Soraya dan suami terus getol melakukan kerjasama dengan beberapa rekan, yang mampu menyediakan hotel dan resort yang menjamin kehalalan serta kenyamanan wisatawan. Setelah Raja Ampat, Makasar dan Bali menjadi pilihan daerah yang akan mereka kulik selanjutnya.

 

Beri Komentar