Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj Menolah Sekolah Delapan Jam Sehari (Dream.co.id/Ilman Nafi'an)
Dream - Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LPM NU), Arifin Junaidi, mengatakan, jika kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Full Day School dipaksakan, seluruh murid dan guru di Indonesia akan datang menggelar protes ke Jakarta.
" Maarif mempunyai sekolah dan madrasah sebanyak 48 ribu. Jadi, kalau ini (Full Day School) dipaksakan, barangkali saja nanti murid dan guru seluruh Indonesia akan datang ke Jakarta," kata Arifin di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Kamis 15 Juni 2017.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, menuturkan, berdasarkan kajian dan pemantauan, tidak semua sekolah siap menerima kebijakan tersebut. Penolakan itu terjadi karena masih banyak sekolah yang belum menunjang fasilitas pembelajaran dalam delapan jam perhari.
" Kesiapan ini menyangkut banyak hal," ujar Said.
Dengan timbulnya keresahan di masyarakat, Said menegaskan, PBNU menolak keras kebijakan lima hari sekolah. Said meminta Presiden Joko Widodo untuk segera mencabut kebijakan tersebut.
" PBNU meminta kepada Presiden untuk mencabut kebijakan lima hari sekolah," ucap dia.
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet
