(Foto: Youtube)
Dream - Planet Bumi ternyata memiliki banyak tempat misterius yang keindahannya mampu memukau banyak orang.
Salah satunya pemandangan danau buatan di Amerika Serikat dalam video yang diunggah di YouTube. Meski berada di dalam bendungan, danau tersebut menyimpan keunikan tersendiri.
Danau Berryessa adalah danau terbesar di Napa County, California. Terletak di Pegunungan Vaca, danau tersebut dibangun untuk menyediakan air dan pembangkit listrik bagi wilayah North Bay di San Francisco Bay Area.
Tetapi danau di Bendungan Monticello itu memiliki misteri berupa lubang di permukaannya. Lubang besar itu disebut dengan Glory Hole.
Lubang tersebut sebenarnya adalah spillway (saluran air) yang dibuat untuk menghindari air Bendungan Monticello meluap ke jalan di sebelahnya.
Nama Glory Hole sendiri berasal dari sejenis bunga bernama Morning Glory berbentuk seperti corong.
Rupanya, saat video ini direkam, ketinggian air danau melebihi batas atas spillway. Kawasan itu memang baru diguyur hujan dan mendapat limpasan air dari wilayah lainnya.
Ditambah dengan keadaan air danau yang tenang, Glory Hole mampu menciptakan pemandangan yang indah di Danau Berryessa saat dilihat dari udara.
(Sumber: viral4real.com)
Dream - Lubang kelinci yang ditemukan di ladang seorang petani di Shropshire, Inggris, ternyata mengarah ke gua bawah tanah yang menakjubkan. Gua bawah tanah dengan banyak lorong itu diduga berusia 700 tahun dan merupakan bekas tempat para pengikut Ksatria Templar.
Ksatria Templar adalah ordo yang dibentuk pada Abad Pertengahan. Tugas paling menonjol dari Ksatria Templar adalah melindungi para peziarah Eropa ke Yerusalem selama Perang Salib.
Gua bawah tanah yang masih perawan itu tersembunyi kurang dari satu meter di bawah permukaan ladang. Fotografer asal Birmingham, Michael Scott, mencoba menelusuri gua bawah tanah tersebut setelah menyaksikan videonya di internet.
" Saya memeriksa seluruh ladang untuk mencarinya. Jika Anda tidak teliti saat mencari lubang sempit itu, Anda akan melewatkannya begitu saja," kata Scott.
" Mengingat usianya yang sudah sangat tua, gua itu begitu menakjubkan dan mirip seperti sebuah kuil bawah tanah," ujar pria 33 tahun tersebut kepada Mirror.
Terowongan dalam gua itu mengarah ke jaringan terowongan lainnya. Masing-masing terowongan memiliki pintu melengkung terbuat dari batu yang dipahat.
" Kondisi jalan dan pintu terowongan benar-benar masih perawan," kata dia.
Tetapi, Scott mengingatkan kondisi gua Ksatria Templar itu cukup sempit. Mereka yang punya tinggi 180 sentimeter harus merunduk saat berada di dalam gua itu.
" Saya harus meringkuk dan setelah berada di dalamnya, saya merasa benar-benar tenggelam dalam keheningan," ujar dia.
Scott mengatakan saat hujan jalan masuk gua tersebut sangat becek. Tapi begitu sudah di dalam, guanya benar-benar kering.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati