I-Zun Dial, Alat Penentu Arah Kiblat Ciptaan Mahasiswa UIN Semarang (kemenag.go.id)
Dream - Menentukan arah kiblat menjadi satu persoalan yang kerap dihadapi umat Islam. Meski banyak aplikasi digital sudah tercipta, namun tingkat akurasinya masih dianggap meragukan.
Selain itu, kajian ilmu falak lebih banyak berkembang secara teoritik namun minim observasi. Alhasil, tidak banyak yang menggunakan ilmu falak dalam kegiataan yang berkaitan dengan agama seperti penentuan arah kiblat.
Menyadari hal ini, seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, M Ihtirozun Niam berhasil menciptakan alat penentu arah kiblat dan mata angin yang dinamai I-Zun Dial.
" Pengembangan ilmu falak harus dibarengi praktik atau observasi. Sementara untuk praktik atau observasi, banyak alat yang dibutuhkan. Alat ini diharapkan useable (mudah digunakan) dan representatif untuk keperluan praktik dalam implementasi dan pengembangan ilmu falak," ujar Izun, dikutip dari kemenag.go.id, Jumat, 23 Desember 2016.
Izun mengatakan, penggunaan nama I-Zun Dial terinspirasi dari instrumen astronomi yang banyak digunakan di dunia barat pada masa lampau yaitu Sun Dial. Alat itu dimanfaatkan para astronom sebagai penunjuk waktu memanfaatkan sinar matahari.
" Hanya saja, alat ini (Sun Dial) hanya didesain dan dipakai untuk penentuan waktu, tidak untuk menentukan arah kiblat apalagi untuk rukyah," kata Izun.
" I-Zun Dial muncul dengan fungsi-fungsi lainnya, selain juga bisa untuk menunjukkan waktu," ucap dia.
Selanjutnya, Izun merancang alatnya secara multifungsi. Selain penunjuk waktu, I-Zun Dial juga dapat digunakan untuk menentukan arah mata angin sejati dan arah kiblat, serta melokalisir objek rukyah sehingga memudahkan para petugas rukyah.
Selain itu, I-Zun Dial juga berfungsi menentukan lintang tempat (ardu al balad), bujur tempat (thul al balad), deklinasi matahari (mail as syams), dan equation of time (tadil al waqt).
" Fungsi penentuan nilai deklinasi matahari dan fungsi penentuan titik koordinat suatu tempat dari I-Zun Dial saat ini tengah dijadikan objek kajian untuk penelitian skripsi mahasiswa UIN Walisongo dan STAIN Pekalongan," kata Izun. (Ism)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale