Mahfud MD Ungkap Tantangan Tindak Tambang Ilegal: "Itu Di-backing Aparat dan Pejabat"

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 21 Januari 2024 22:15
Mahfud MD Ungkap Tantangan Tindak Tambang Ilegal:
Mahfud soal Tambang Ilegal: Banyak Dibacking Aparat dan Pejabat

1 dari 7 halaman

Mahfud soal Tambang Ilegal: Banyak Dibacking Aparat dan Pejabat

Mahfud soal Tambang Ilegal: Banyak Dibacking Aparat dan Pejabat © Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). 2024 maverick

2 dari 7 halaman

Dream - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md mengungkapkan banyak tambang ilegal yang beroperasi di Indonesia dilindungi (backing) oleh para mafia. Kondisi ini mengakibatkan upaya penegakan hukum sulit dilakukan.

Informasi itu disampaikan Mahfud menanggapi pernyataan Cawapres Gibran Rakabuming yang menilai solusi tambang ilegal bisa dilakukan dengan mencabut izin usaha pertambangan (IUP).

3 dari 7 halaman

“Bilang, `ya cabut saja IUP-nya`. Nah, itu masalahnya. Mencabut IUP itu banyak mafianya. Banyak mafianya. Saya sudah mengirim tim ke lapangan, ditolak. Sudah putusan Mahkamah Agung. Itu begitu,”

4 dari 7 halaman

© Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). 2024 maverick

Mahfud yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Polhukam menyampaikan, dirinya telah berupaya menindak tambang ilegal. Namun upaya mencabut IUP bukanlah hal yang mudah dilaksanakan.

5 dari 7 halaman

“Bahkan KPK seminggu lalu mengatakan untuk pertambangan di Indonesia itu banyak sekali yang ilegal dan itu di-backing oleh aparat-aparat dan pejabat. Itu masalahnya,"

6 dari 7 halaman

© Mahfud Md Sebut 3 Hal Menentukan Masa Depan NKRI: Tuhan, Manusia, dan Alam Youtube Liputan6

Pada kesempatan lain, Mahfud juga menyampaikan deforestasi atau aktivitas penebangan hutan di Indonesia selama satu dekade terakhir mencapai 23 kali luas Pulau Madura.

7 dari 7 halaman

“Dalam 10 tahun terakhir terjadi deforestasi 12,5 (juta) hektare hutan kita. Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya Pulau Madura di mana saya tinggal, Ini deforestasi dalam waktu 10 tahun,”

Beri Komentar