Kupon 'Fried Chicken' di Majalah ISIS Indonesia

Majalah Al Mustaqbal yang berarti masa depan, dilaporkan diterbitkan bulan lalu oleh ISIS. Maajalah ini didistribusikan di luar masjid-masjid di Jawa, Indonesia. Ada iklan berupa kupon 'ayam goreng'

Dream - Sebuah majalah yang diduga dirilis kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah beredar di Indonesia. Padahal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, MUI dan sejumlah organisasi agama di Indonesia sudah melarang organisasi ini. Yang menarik adalah  dalam malah itu ada voucher gratis untuk ayam goreng.

Selain sejumlah media massa nasional, peristiwa ini rupanya menyedot media-media asing. Daily Mail dan Al Arabiya memuat melaporkan tersebut. Dalam artikel yang ditulis Al Arabiya diberi judul: Is ISIS using ‘fried chicken’ to sell its magazine? (ISIS Gunakan 'Ayam Goreng Tepung' untuk menjual majalahnya?)

Majalah bernama Al Mustaqbal yang berarti masa depan itu dilaporkan diterbitkan bulan lalu oleh ISIS. Al Mustaqbal didistribusikan di luar masjid-masjid di Jawa, Indonesia.

Isu pertama Al Mustaqbal yang bertema Negara Islam Undercover itu menampilkan seorang pria melambaikan bendera ISIS di sampulnya.

Di dalam majalah yang rencananya diterbitkan setiap bulan itu, terdapat beberapa foto para mantan pemimpin dunia seperti mantan Presiden Amerika Serikat George Bush dan mantan Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr.

Di samping itu, beberapa gambar tentara bersenjata dengan persenjataan berat juga ditampilkan dalam majalah itu.

Majalah itu juga memuat artikel yang mengatakan Al Mustaqbal dianjurkan untuk orang-orang yang benar-benar ingin tahu tentang ISIS. Ada juga artikel tentang janji majalah itu dalam menjawab segudang pertanyaan dan rumor yang beredar tentang ISIS.

Baru-baru ini, pemerintah Jawa Timur mencium keberadaan ISIS yang aktif di kota Malang. setidaknya satu bulan terakhir.

Disebutkan Jakarta Globe yang dikutip oleh Al Arabiya, seorang warga Malang diberitahu melalui media sosial tentang pertemuan di sebuah masjid di mana majalah sedang didistribusikan.

" Saya di tagged tentang pembentukan Ansharullah Khilafah di Facebook, sehingga teman-teman saya dan saya pergi ke masjid. Ada pemutaran video dan khotbah tentang ISIS. Mereka membagi-bagikan majalah Al Mustaqbal, brosur dan voucher untuk ayam goreng," kata salah satu warga, yang namanya ditulis dalam pemberitaan itu (Mdk)