Ayah Brigadir J: Pak Ferdy Sambo, Buka Motif Pembunuhan Anak Kami

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 10 Agustus 2022 11:36

Ayah Brigadir J Samuel Hutabarat (Merdeka.com/Hidayat)

Keluarga juga meminta kepada istri Ferdy Sambo untuk tidak lagi bersembunyi di balik layar.

Dream - Dalang di balik kasus tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat sudah terungkap dengan penetapan status tersangka kepada Irjen Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo telah memerintah Bharada E untuk menembak Brigadir J dan berperan sebagai pembuat skenario, seolah-olah terjadi peristiwa baku-tembak di rumah dinasnya pada Jumat, 8 Juli 2022.

" Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak menembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di komplek Polri Duren Tiga," kata Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal Agus Andrianto, saat melakukan jumpa pers, Selasa 9 Agustus 2022.

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J, mengungkap almarhum anaknya tak pernah bercerita kenangan pahit. Yoshua selalu berkata enak saat berada di rumah Ferdy Sambo.

" Kami tidak menyangka kejadian Kematian anak kami di rumah Pak Ferdy Sambo. Soalnya anak kita almarhum tidak pernah cerita persoalan yang pahit selalu berkata yang enak dirumahnya," kata Samuel Hutabarat, dikutip dari Merdeka.com.

1 dari 6 halaman

Ferdy Sambo Diminta Ungkap Motif Penembakan

Samuel mengaku terkejut dengan peristiwa kematian anaknya itu, karena Brigadir J tidak pernah punya masalah dengan pimpinannya. Karena itulah dia meminta Ferdy Sambo mengungkapkan motif penyebab anaknya dibunuh.

" Kami juga mau ngomong kepada Pak Ferdy Sambo supaya terbuka motif apa yang terjadi selama ini," tegasnya.

Sementara itu, Samuel juga meminta kepada istri Ferdy Sambo untuk tidak lagi bersembunyi di balik layar. Serta jujur kepada penyidik usai suaminya ditetapkan menjadi tersangka.

" Kita keluarga dan keluarga besar kita serahkan kepada penyidik serta kuasa hukum kita untuk mengawal semua permasalahan ini jangan hanya tumpul ke atas dan tajam ke bawah," jelasnya.

2 dari 6 halaman

Dia juga mengungkapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari masyarakat selama ini.

" Kami sekeluarga terima kasih atas dukungan semua masyarakat atas doanya dan dukungan semuanya. Agar kasus sampai tuntas," tambahnya.

ayah brigadir J

" Kami keluarga yakin bahwa tim yang bentuk oleh kapolri tersangka ya berarti ada bukti bukti yang kuat yang dilakukan oleh Ferdy Sambo," tutupnya.

3 dari 6 halaman

Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Apa Motifnya?

Dream - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Ferdy Sambo diduga memerintah Bharada E melakukan penembakan kepada Brigadir J hingga meninggal dunia.

Polisi pun masih mendalami motif yang memicu Sambo memerintahkan pembunuhan itu.

" Motif penembakan saat ini tentunya masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap saksi termasuk kepada ibu PC," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Selasa 9 Agustus 2022.

4 dari 6 halaman

Sigit melanjutkan, timsus dapat titik terang dengan melakukan proses penanganan dan pemeriksaan spesifik libatkan forensik, olah TKP, Puslabfor untuk uji balistik.

" Termasuk alur tembakan, CCTV dan HP oleh labfor," katanya.

Sebelumnya, Polri telah menetap Irjen Ferdy Sambo tersangka kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshu Hutabarat atau Brigadir J.

" Tadi pagi dilaksanakan gelar perkara dan Timsus telah memutuskan untuk menetapkan sodara FS sebagai tersangka," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa 9 Agustus 2022.

5 dari 6 halaman

Sigit juga menyangkal narasi sebelumnya yang mengatakan terjadi baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

" Tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan," ujarnya.

Ia mengatakan, timsus menemukan peristiwa yang terjadi adalah penembakan terhadap Brigadir J. Penembakan itu dilakukan oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.

6 dari 6 halaman

Untuk membuat seolah terjadi tembak menembak, Ferdy Sambo sengaja menembak dinding berkali-kali menggunakan senjata Brigadir J.

" Untuk membuat seolah terjadi tembak menembak, FS melakukan penembakan dengan senjata miliki saudara J ke dinding berkali-kali," ungkapnya.

Meski begitu, Sigit belum menjelaskan terkait apakah Ferdy Sambo menyuruh atau terlihat langsung.

" Saat ini tim terus lakukan pendalaman terhadpa saksi dan pihak terkait," imbuhnya.