Dream - Musibah datang tidak memandang status sosial, usia, maupun golongan. Ia tiba begitu saja, meninggalkan kesedihan yang tak terkira.
Seperti dialami seorang tukang becak yang kisah sedihnya diunggah Instagram @gerakmenebarkebaikan berikut ini.
Tukang becak sedang pergi mencari rezeki. Nahas, saat pulang rumahnya sudah habis terbakar.
Nama tukang becak itu adalah Bapak Nasir. Dia berasal Kota Barru, Sulawesi Selatan.
Dalam video yang dibagikan dan viral, tampak Pak Nasir baru pulang dari menarik becaknya.
Dia segera bergegas turun dari becaknya dan berlarian kecil sambil memperlihatkan wajah khawatir dan cemas.
Matanya terus menatap ke arah rumah yang sudah ramai dikerumuni oleh tetangga dan warga lainnya.
Pak Nasir ternyata baru mendapat kabar bahwa rumahnya terbakar saat mengantar penumpang dengan becaknya.
Terlihat mobil Damkar masih berupaya melakukan pendinginan terhadap rumah kayu yang hampir rata dengan tanah tersebut.
Dalam kejadian bulan Juni lalu itu, tampak rumah Pak Nasir habis tak tersisa dilalap si jago merah.
Warga hanya bisa menguatkan Pak Nasir dengan merangkulnya saat pria itu melihat rumahnya tinggal puing-puing.
Menurut keterangan akun tersebut, Pak Nasir belum berkeluarga karena separuh hidupnya digunakan untuk mengurus kedua orangtuanya.
Sayangnya, belum lama orangtuanya meninggal dunia, Pak Nasir mengalami musibah kebakaran saat rumahnya ditinggal kerja.
Kebakaran itu hanya menyisakan baju yang melekat di badannya dan becak yang digunakannya untuk mencari nafkah.
Peristiwa itu seketika membuat netizen bersimpati kepada Pak Nasir. Netizen menuliskan doa mereka kepada tukang becak itu.
Tak sampai di situ saja. Netizen juga membuka open donasi untuk meringankan beban tukang becak asal Kota Barru tersebut.
Singkat cerita, kini Pak Nasir bisa berbahagia. Rumahnya sudah dibangun kembali berkat open donasi netizen.
Rumah baru Pak Nasir bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya yang hanya berupa rumah panggung dari kayu.
Kini rumah Pak Nasir terbuat dari tembok batu bata dengan desain modern minimalis.
Lantainya sudah memakai keramik dan ruang tamunya dilengkapi dengan perabotan yang layak.
Dia juga terlihat mencoba air keran di tempat pencucian piring di ruang dapur yang mejanya sudah full keramik.
Advertisement