Matahari Tepat di Atas Kabah, Ini Cara Sesuaikan Arah Kiblat

Hari ini menjadi waktu yang tepat untuk membenarkan arah kiblat. Sebab, pada siang hari waktu Arab Saudi, atau sore waktu Indonesia, matahari akan tepat berada di atas Kabah.

Dream - Hari ini menjadi waktu yang tepat untuk membenarkan arah kiblat. Sebab, pada siang hari waktu Arab Saudi, atau sore waktu Indonesia, matahari akan tepat berada di atas Kabah, kiblat bagi umat Muslim di seluruh jagat.

Dalam setahun, hanya dua kali matahari berada pada posisi ini. Tepat di atas Kabah. Posisi itu terjadi karena matahari melakukan gerakan semu dari posisi 23,5 derajat Lintang Selatan ke 23,5 derajat Lintang Utara atau sebaliknya.

Dan hari ini, Kamis 28 Mei 2015, matahari akan tepat berada di atas kabah yang terletak pada posisi Kabah berada di 21 derajat 25` 21" Lintang Utara dan 39 derajat 49` 34" Bujur Timur. Diperkirakan, posisi ini akan terjadi pada pukul 12.18 waktu Arab Saudi atau pukul 16.18 WIB, 17.18 WITA, atau 18.16 WIT. Waktu toleransinya pada tanggal 26 sampai dengan 30 Mei.

Matahari akan kembali berada tepat di atas Kabah 16 Juli pukul 12.27 waktu Arab Saudi atau pukul 16.27 WIB, atau pukul 17.27 WITA, atau pukul 18.27 WIT Waktu toleransinya pada tanggal 14 sampai dengan 18 Juli.

" Pada waktu-waktu tersebut, umat Islam dapat melakukan kalibrasi arah kiblatnya," demikian keterangan resmi dari Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Lantas, bagaimana cara untuk menentukan arah kiblat yang benar? BMKG memiliki sejumlah tips. Yaitu:

1. Sesuaikan jam yang akan digunakan untuk kalibrasi (penentuan) arah kiblat dengan jam atom BMKG. Lihat di sini.

2. Gunakan alat yang dapat berdiri tegak lurus pada tanah yang datar untuk menentukan arah kiblat ini. Alat itu bisa berupa bandul yang digantung, tiang pancang, atau dinding bangunan yang benar-benar tegak lurus terhadap tanah yang datar.

3. Lakukan proses penentuan arah sejak 5 menit sebelum waktu yang ditentukan di atas hingga 5 menit sesudahnya.

4. Perhatikan arah bayangan yang terjadi pada alat yang digunakan untuk kalibrasi arah kiblat ini.

5. Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat. Garis yang ditarik itu merupakan arah kiblat yang sudah disesuaikan dengan posisi matahari saat tepat berada di atas Kabah.

Lalu, bagaimana cara menentukan arah kiblat bagi masyarakat muslim yang berada pada wilayah Indonesia Tengah dan Timur? Untuk wilayah ini bisa dilakukan pada waktu berbeda.

Penentuan arah kiblat untuk Waktu Indnesia Tengah dan Timur bisa dilakukan saat matahari tepat berada di atas wilayah antipodal atau arah yang berlawanan 180 derajat dengan Kabah. Yaitu wilayah yang terletak di posisi 21 derajat 25`21" Lintang Selatan dan 140 derajat 10`26"  Bujur Timur.

Matahari akan tepat berada di atas antipodal Kabah pada 14 Januari pukul 00.30 waktu Arab Saudi atau pukul 04.30 WIB atau pukul 05.30 WITA ataupukul 06.30 WIT. Waktu toleransinya adalah pada tanggal 12 sampai dengan 16 Januari.

Selain itu, juga pada 29 November pukul 00.09 waktu Arab Saudi atau pukul 04.09 WIB, pukul 05.09 WITA, atau pukul 06.09 WIT. Waktu toleransinya adalah pada tanggal 27 November sampai dengan 1 Desember.

Penentuan arahnya, sama dengan lima langkah yang dijelaskan di atas. Namun, untuk poin nomor lima, dilakukan sebaliknya. Tidak menarik garis dari alat yang digunakan ke ujung bayangan. Melainkan menarik garis dari ujung bayangan ke alat yang dipakai.

" Garis tersebut adalah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi matahari saat tepat berada di atas antipodal Kabah." Selamat mencoba. (Ism)  Baca Juga: Begini Cara Tentukan Arah Kiblat Pakai Bayangan Matahari Matahari Tepat di Atas Kabah, Betulkan Arah Kiblat Sore Nanti Salat Berjamaah dengan Ruku dan Sujud Bergantian, Bolehkah ? 'May Day' Mengharukan, Dengar Azan Ribuan Buruh Salat Jumat Brimob Salat di Tengah Suasana Siaga, Banjir Komentar Mayoritas Sopir Taksi New York Muslim, Salat Tepat Waktu Pekerja Konstruksi Salat di Atas Menara Crane Bupati Aceh Besar yang Salat Dalam Pesawat Korea Dikenal Saleh Kekhusyukan Salat Tak Memandang Tempat Salat di Lokasi-lokasi `Ekstrem`