Kopilot Wanita Garuda Indonesia Sholat di Kokpit, Panen Pujian

Mengenal Pramugari Cantik yang Salat di Pesawat

© Dream

Dream - Nama Inanike Agusta mungkin masih asing di telinga. Namun kini perempuan itu menjadi buah bibir, terutama di dunia maya. Tersebarnya foto perempuan asal Salatiga, Jawa Tengah yang sedang menunaikan salat di pesawat inilah yang membuat gempar jagat maya.

Foto itu pertama kali diunggah pemilik akun facebook Eddie Putra. Pria asal Kepong, Malaysia pada 1 Mei 2014. Melalui akun facebooknya, Eddie mengaku menyukai duduk di kursi paling belakang saat terbang.

" Saat hendak tidur. Tiba-tiba ada seorang pramugari mengambil sesuatu dari tasnya. Dia macam nak salin baju," ujar Eddie. Namun ternyata perkiraannya salah, pramugari Garuda Indonesia itu ternyata mengambil mukena untuk melaksanakan salat.

Eddie pun bergegas mengabadikan momen itu lewat kamera ponsel. Kemudian mengunggahnya ke akun media sosial. Tidak sedikit yang memberikan jempol pada foto itu. Komentar positif pun keluar dari mulut banyak orang. Seperti dari akun @Mulyajati " Satu lg yg membanggakan, pramugari itu namanya Inanike Agusta dari Salatiga," tulisnya.

" So elegant! Top deh @IndonesiaGaruda punya crew seperti Inanike Agusta,"  tulis akun @adekmht. Selain menjadi awak kabin Nike ternyata juga memiliki bakat seni. Ayah dan kakaknya berprofesi sebagai pelukis.

Profil dirinya pun banyak dicari orang untuk mengenal Nike lebih dekat. Salah satunya akun @sedekBahta " Hallo semuanya apa ada yg tau alamat twitternya mba Inanike Agusta, pramugari Garuda yg Shalat di Garuda itu? cc @IndonesiaGaruda,"  tulisnya.

Selain menjadi awak kabin, Nike memiliki banyak aktivitas dalam dunia seni. Jiwa seni Nike mengalir dari ayah dan kakak yang berprofesi sebagai pelukis. Selain cinta dengan seni melukis wanita ini juga termasuk anggota kelompok seniman bernama Wahana Senirupa Salatiga (Wasesa). Bersama para seniman, karyanya pernah dipamerkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Solo.

" Melukis buat saya seperti mencurahkan perasaan. Kegiatan sebagai pramugari banyak memberikan inspirasi bagi lukisan saya. Saya senang memotret tempat-tempat yang saya anggap menarik, lalu saya tuangkan ke dalam kanvas," jelas Nike.

Meski sibuk sebagai pramugari, Nike tetap melakukan aktivitas yang berhubungan dengan seni. Nike kerap wara-wiri menjadi model, dan sering juga dipercaya teman-temannya mendesain baju atau pun melukis di atas baju mereka. " Prinsip saya tidak ada yang tidak mungkin bila kita mau bekerja keras untuk mencapainya," ujar Nike. (Ism)

Foto Pramugari AirAsia Salat di Pesawat Bikin Haru

© Dream

Dream - Profesi pramugari kerap diidentikkan dengan pakaian seksi dan gaya hidup bebas. Namun foto-foto ini seolah menepis anggapan tersebut.

Baru-baru ini dua foto pramugari menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Foto-foto tersebut memperlihatkan seorang pramugari Maskapai AirAsia tengah mengerjakan salat lima waktu di dalam pesawat, di sela-sela aktivitasnya.

Apa yang dilakukan pramugari ini pun menuai pujian banyak netizen. Foto-foto yang beredar itu seolah menegaskan, anggapan kebanyakan orang terhadap profesi pramugari selama ini salah.

Sebagian besar netizen salut dan memberikan reaksi sangat positif. Berikut foto-foto pramugari Air Asia yang beredar di media sosial.

(Ism, Sumber: mynewshub)

Kebaikan Pramugari Cantik Ini Bikin Penumpang Menangis Haru

© Dream

Dream - Pramugari ini tengah menjadi sorotan pengguna media sosial dunia. Bukan karena parasnya yang ayu. Melainkan karena kebaikan hati yang telah membuat netizen terharu.

Dialah Fan Xuesong. Foto pramugari Hainan Airlines ini baru saja tersebar di jagat maya. Dalam foto itu terlihat Fan tengah menyuapi seorang penumpang difabel bernama Niu.

Setelah foto Fan merebak di jejaring sosial, media-media China ramai-ramai menulis kisah mulia Fan dalam penerbangan domestik menuju Haikou itu.

Kisah dalam foto itu bermula saat Fan tahu bahwa Niu tak bisa memegang sendok saat akan makan. Melihat kesulitan yang dialami oleh penumpang berusia 71 tahun itu, Fan mendekat. Mencoba memberi banntuan.

Fan kemudian mengganti menu nasi yang ada di hadapan Niu. Dia membawakan Niu sekotak mie. Sebab dia tahu Niu kesulitan mengunyah nasi yang dihidangkan. Sehingga dia berpikir mie akan lebih lunak bagi orang tua ini.

Tak hanya mengganti menu, Fan juga menyuapkan mie itu untuk Niu. Dan apa yang terjadi? Hati Niu tergetar. Dia terharu telah mendapat pelayanan yang begitu baik dari Fan. Dia mulai menangis.

Melihat Niu menangis, Fan meladeninya dengan sabar. Fan menghapus air mata Niu dengan tisu. Dan semua adegan itu disaksikan seluruh penumpang dengan penuh haru.

Meski demikian, Fan yang sudah 11 tahun jadi pramugari tak pongah dengan segala sanjungan di media. Dia hanya menganggap itu merupakan tugasnya. " Kakek tua itu sudah bekerja keras seumur hidupnya, kita harus berbaik hati dengan da," kata Fan, sebagaimana dikutip Dream dari AsiaOne, Senin 14 Desember 2015. (Ism) 

Cerita di Balik Foto Pramugari Garuda Gendong Nenek

© Dream

Dream - Sebuah foto seorang pramugari PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (Persero) yang menggendong seorang nenek di dalam pesawat, menjadi viral di internet. Foto tersebut diunggah oleh seorang pengguna Facebook bernama Budi Soehardi.

Dalam foto tersebut, tampak seorang pramugari berseragam biru tosca menggendong seorang nenek berjilbab hitam.

"  Service by heart by Garuda Crew. GA 821 KUL CGK," tulis Budi dalam keterangan fotonya.

Foto yang diunggah Budi pun menjadi viral di internet dan telah dibagikan 416 kali.

Maskapai pelat merah ini angkat bicara soal viralnya foto tersebut di jejaring sosial. VP Corporate Communication Garuda, Benny S. Butarbutar, mengatakan kejadian ini berlangsung pada Sabtu, 7 Januari 2017.

Saat itu, pramugari muda bernama Vera tengah bertugas di dalam penerbangan GA 821 Kuala Lumpur-Jakarta yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada pukul 13.55.

Saat penumpang telah keluar semua, terlihat seorang penumpang lanjut usia masih terduduk di kursi 41 C dengan ditemani salah seorang anggota keluarganya.

" Tanpa menunggu lama, awak kabin Vera mendatangi penumpang tersebut yang terlihat membutuhkan kursi roda untuk bisa keluar dari dalam pesawat," kata Benny dikutip dalam laman Garuda Indonesia, Minggu 8 Januari 2017.

Benny mengatakan, ternyata penumpang tersebut adalah anggota rombongan umrah yang akan melanjutkan penerbangan berikutnya. Setelah menunggu beberapa lama, kursi roda tak kunjung tiba. Flight Service Manager (FSM), Ninik Septinawati, dan Vera menawarkan bantuan untuk dapat keluar pesawat karena penumpang yang bersangkutan akan melanjutkan penerbangan selanjutnya.

" Segera Vera berinisiatif menawarkan dirinya untuk menggendong penumpang lanjut usia itu dari kursi belakang menuju pintu keluar di depan," kata dia.

Tanpa menunggu lama, lanjut Benny, Vera segera memapah dan kemudian menggendong penumpang tersebut sambil didampingi FSM Ninik menuju pintu depan yang tidak lama kemudian datang petugas yang membawa kursi roda yang dibutuhkan.

" Baik penumpang maupun awak kabin akhirnya dapat melanjutkan tugas dan penerbangan berikutnya," kata dia.