Liputan6.com
Dream - Megawati Soekarnoputri meminta para ibu berhenti memberikan mi instan kepada anak-anaknya. Dia berharap ibu-ibu di Indonesia benar-benar memahami keragaman bahan pangan yang bisa menjadi sumber gizi.
" Coba buka yang namanya porang, itu gampang sekali di Google. Berundinglah kalian. Makanan sebegitu banyak, berhentilah memberi anak kalian itu mi. Tapi mi shirataki boleh. Karena ini dari porang," kata Megawati, dikutip dari Liputan6.com.
Menurut Ketua Umum PDI Perjuangan itu, Indonesia menghadapi tantangan stunting atau gizi buruk. Padahal Indonesia merupakan negara subur dengan hasil alam melimpah, sehingga banyak sumber bahan pangan.
" Jadi bukan mi yang lain. Dari sisi kesehatan diberitakan bahwa anak stunting banyak. Ibu harus bergerak hatinya dengan keadaan itu. Coba ini jadi gerakan, ibu belajar gizi, kenapa anak stunting, kenapa anak anemia? Anemia itu darahnya tak sehat suka bikin lemas, masa ibu tak tergerak? Bangsa kita ini jadi bangsa apa nanti?" ujar Megawati.
Rakyat Indonesia, tambah dia, sebaiknya benar-benar mengembangkan sepuluh makanan pendamping beras. Dia sangat sedih karena bahan pangan, seperti porang, justru diolah oleh Jepang dan menjadi beras shirataki yang menyehatkan dan bernilai ekonomis tinggi.
Porang, kata Megawati, merupakan sejenis umbi yang masih saudara dengan talas. " Yang saya sedih, ini beras merah putih. Ini beras putih (shiratakie). Ini mi-nya, ini seperti agar-agar. Yang saya sedih, semua bahannya porang. Yang bikin Jepang. Itu yang saya protes keras. Bahannya dari kita, tapi yang bikin orang," tutur Megawati.
Megawati mengatakan, orang pintar Indonesia seharusnya menciptakan sebuah metode agar bahan pangan ini bisa diolah di dalam negeri. Sehingga tak sekadar mampu memproduksi bahan mentah. " Padahal setelah jadi, harganya mahal," tutup Megawati.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap