Memahami Makna Surat Al-Jin, serta Bagaimana Jin Mendengarkan Bacaan Al-Quran?

Reporter : Arini Saadah
Minggu, 4 Juni 2023 18:01
Memahami Makna Surat Al-Jin, serta Bagaimana Jin Mendengarkan Bacaan Al-Quran?
Banyak hal yang dapat diteladani dalam kandungan Surat Al-Jin.

Dream – Surat Al-Jin merupakan surat ke-72 dalam Al-Quraan. Surat ini terdiri dari 28 ayat dan mengisahkan tentang interaksi antara Nabi Sulaiman alaihissalam dengan jin.

Surat ini dinamakan Al-Jin karena berasal dari kata ‘Jin’ yang diambil dari kata Al-Jinn yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat Al-Jin menerangkan bahwa Jin sebagai salah satu makhluk halus telah mendengar pembacaan Al-Quran. Kemudian para jin pun masuk islam dan mendakwahkan Islam kepada golongan mereka.

Tentu banyak hal yang dapat diteladani dalam Surat Al-Jin. Umat Islam sudah barang tentu harus memahami pesan Tuhan dalam surat ini. Maka dari itu penting bagi Sahabat Dream untuk memahami isinya. Berikut ini Dream berhasil merangkum isi kandungan Surat Al-Jin yang perlu dipahami umat Islam.

1 dari 3 halaman

Bagaimana Jin Mendengarkan Bacaan Al-Quran?

Usai para jin beriman kepada Al-Quran, kemudian mereka mengajak bangsanya untuk beriman kepada Nabi SAW. Namun demikian, terdapat perbedaan pendapat dari ulama mengenai bagaimana jin mendengarkan bacaan Al-Quran. Apakah Nabi SAW secara sengaja membacakan ayat Al-Quran khusus untuk jin, atau beliau sedang membaca Al-Quran kemudian ada jin yang mendengarnya?

Pada pendapat pertama disebutkan bahwa Nabi SAW secara sengaja membacakan ayat Al-Quran untuk para jin. Hal ini sebagaimana hadis dari Imam Bukhari berikut ini:

Dari Ma’an bin Abdurrahman dari ayahnya, “ Aku pernah bertanya kepada Masruq, ‘Siapa yang memberi tahu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkait keberadaan jin pada malam ketika mereka mendengarkan Al Quran?’ Jawab Masruq, bahwa ayahmu yaitu Abdullah bin Mas’ud bahwa yang memberi tahu beliau tentang keberadaan mereka adalah pohon.” (HR. Bukhari)

Sedangkan pada pendapat kedua disebutkan, Nabi SAW tidak pernah secara khusus membacakan Al-Quran untuk para jin. Beliau SAW hanya membaca Al-Quran pada saat sholat, kemudian ada jin yang turut mendengar. Lalu jin ini menyampaikannya kepada kaumnya sesama jin. Artinya, beliau tidak secara khusus membacakan Al-Quran untuk jin.

Pendapat ini didasarkan pada hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu'anhu yang menceritakan, “ Rasulullah SAW tidak pernah membacakan Al-Quran kepada jin dan beliau juga tidak melihat mereka. (HR. Muslim)

2 dari 3 halaman

Kandungan Surat Al-Jin

Memahami Surat Al-Jin diawali dengan memahami kandungan di dalamnya. Berikut beberapa rangkuman tentang isi kandungan Surat Al-Jin:

Ayat 1-2

Surat Al-Jin dimulai dengan menyebutkan bahwa surat ini adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT. Wahyu ini berisi kabar gembira dan peringatan bagi manusia.

Ayat 3-4

Allah menjelaskan bahwa Dia menciptakan jin sebelum menciptakan manusia. Jin memiliki beragam jenis, termasuk jin yang beriman kepada Allah dan jin yang kafir.

Ayat 5-7

Ayat ini menjelaskan bahwa jin sebelumnya berusaha mendapatkan pengetahuan tentang apa yang terjadi di langit, tetapi mereka tidak dapat memperolehnya lagi. Mereka mendapat hukuman dari bintang-bintang yang melindungi langit dari usaha mereka.

Ayat 8-10

Jin sebelumnya mencoba mendengarkan bimbingan langit, tetapi mereka mendapati penjagaan ketat dan terancam dengan api yang menyala.

3 dari 3 halaman

Ayat 11-15

Jin-jin kafir di antara mereka mengaku bahwa mereka telah mendengarkan bacaan Al-Quran yang indah dan mereka beriman kepadanya. Mereka memberikan kesaksian bahwa Allah tidak memiliki sekutu dan bahwa perbuatan mereka di masa lalu adalah kesalahan.

Ayat 16-18

Jin-jin tersebut diingatkan bahwa tidak ada yang dapat melarang atau membatalkan apa yang Allah tetapkan dan bahwa Dia adalah Tuhan yang memberi hukuman.

Ayat 19-21

Jin-jin yang beriman diingatkan untuk menyembah Allah saja dan menjauhi penyembahan kepada yang lain. Mereka diberi peringatan tentang adzab yang menyertai kesyirikan dan diharapkan untuk bertobat kepada Allah.

Ayat 22-25

Ayat ini menegaskan bahwa hanya Allah yang mengetahui segala hal yang tersembunyi, baik tentang dunia manusia maupun jin. Allah juga mengetahui apa yang ada di masa depan, dan tidak ada yang dapat mengetahui rahasia-Nya kecuali jika Dia mengizinkannya.

Ayat 26-28

Surat Al-Jin diakhiri dengan mengingatkan manusia bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta dan pengatur alam semesta. Manusia harus menyembah-Nya dengan tulus dan mengikuti petunjuk-Nya. Surat ini juga mengingatkan bahwa kebaikan akan membuahkan pahala, sedangkan kejahatan akan mendatangkan siksa.

Demikian itulah isi kandungan Surat Al-Jin secara umum. Singkatnya, Surat Al-Jin berisi tentang interaksi antara Nabi Sulaiman dengan jin, penegasan tentang keesaan Allah SWT, peringatan terhadap kesyirikan, dan pentingnya mengikuti petunjuk-Nya. Sebagai Muslim, sudah selayaknya kita memahami makna yang ada dalam Surat Al-Jin tersebut.

 

Beri Komentar