Membuat Allah Bangga dengan Menjamu Tamu

Reporter : Eko Huda S
Rabu, 3 Februari 2016 11:30
Membuat Allah Bangga dengan Menjamu Tamu
Sang istri bingung, sebab tak punya makanan cukup. Persediaan hanya untuk anak-anak. Namun mereka rela menahan lapar demi menjamu para tamu.

Dream - Memuliakan tamu merupakan anjuran agama. Dalam sejumlah riwayat, Nabi Muhammad menganjurkan seorang muslim untuk memuliakan tamu.

Simaklah kisah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim ini. Cerita tentang keluarga dari kaum Anshar yang dengan bangga menjamu tamu dari kaum Mujahirin.

Alkisah, bertamulah kaum Mujahirin ke sebuah keluarga Anshar, menjelang malam hari. Sang suami memberi tahu istrinya bahwa akan ada tamu, sahabat Mujahirin, yang akan bertamu.

Setelah diberi tahu, sang istri bingung. Sebab kala itu, keluarga ini hanya punya persediaan makan untuk anak-anak mereka saja. Sang istri berpikir, bagaimana anak-anak mereka makan, sementara harus menjamu tamu itu.

Kemudian sang suami punya ide. Dia menyuruh istrinya untuk menidurkan anak-anak mereka lebih awal. Dan sang istri menurut.

Setelah anak-anak keluarga ini tidur, barulah mereka menjamu para tamu. Suami istri ini menemani tamu, berpura-pura ikut makan, agar tidak timbul rasa curiga.

Sang tamu menikmati hidangan itu. Sementara sang empunya rumah menemani. Setelah jamuan selesai, pasangan suami istri itu beranjak ke peraduan, menyusul anak-anak. Perut mereka kosong.

Pada pagi hari, sang suami bertemu dengan Rasulullah. Tanpa menceritakan perjamuan itu, Rasul berkata kepada sahabat itu.

Bagaimana Sabda Rasul yang diriwayatkan dalam Sahih Bukhari dan Muslim itu? Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More