Pelayanan KUA Tentukan Baik Buruknya Citra Kemenag

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 25 Juli 2019 14:00
Pelayanan KUA Tentukan Baik Buruknya Citra Kemenag
Kemenag akan terus lakukan perbaikan KUA.

Dream - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berpesan agar para pegawai di Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan bisa bekerja maksimal. Keberadaan KUA diakui sangat penting untuk menilai baik buruknya Kementerian Agama (Kemenag).

" Ibarat rumah besar Kemenag, KUA adalah teras atau halaman yang pertama dilihat masyarakat. Baik buruknya Kemenag, juga terkait baik buruknya KUA," ujar Lukman dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis, 25 Juli 2019.

Menurut Lukman pemerintah selama ini terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

" Perkembangan KUA terus membaik, on the track serta mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, seperti Ombudsman," ucap dia.

Lukman meminta karyawan KUA untuk senantiasa mengembang tugas dengan baik dan profesional.

" Yang ingin saya tekanan adalah bentuk rasa syukur kita mestinya mewujud pada kecintaan kita terhadap profesi yang kita emban," kata dia.

1 dari 6 halaman

Target Mengembangkan KUA

Lukman mengatakan, pegawai yang bekerja sesuai dengan cinta dapat menangani masalah dengan baik.

" Saya merasa perlu mengingatkan kita semua untuk bagaimana senantiasa memilihara dan merawat rasa cinta terhadap profesi yang dijalani," ucap dia.

Saat ini, kata Lukman, baru ada 5.945 KUA dari 7 ribu kecamatan yang ada di Indonesia. Lukman mengakui masih terdapat banyak kekurangan anggaran, sarana, prasarana, sumber daya manusia (SDM) yang masih kurang serta masih banyak persoalan yang belum mampu diselesaikan Kemenag.

" Selama kurun waktu 2015-2018 kita sudah melakukan perbaikan sarana dan prasarana untuk 708 KUA melalui skema SBSN. Tahun ini akan menyentuh 128 KUA dan tahun depan sebanyak 228 KUA," kata dia.

2 dari 6 halaman

Lukman: Jadi Menteri, Saya Sedang Diuji

Dream - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan jabatan yang kini diembannya merupakan amanah. Lukman menganggap jabatannya sebagai ujian kepercayaan apakah menjadi khusnul khatimah atau tidak.

" Saya menjadi Menteri, hakikatnya adalah amanah. Sebenarnya saya sedang diuji," ujar Lukman di Pondok Pesantren Darul Akhyar Depok, Jawa Barat, dikutip dari Kemenag.go.id.

Lukman mengingatkan, para santri untuk tidak terpaku pada jabatan atau posisi tertentu. Menurut dia, bidang apapun bisa menjadi jalan bagi para santri untuk berjuangan dan meraih kesuksesan.

" Santri bisa menjadi guru, ustaz, birokrat, itu semua sama mulianya, selama jabatan yang kita sandang mampu menebarkan kemaslahatan bagi sesama," ucap dia.

Lebih lanjut, Lukman mengatakan pesantren dan madrasah kini tidak dipandang sebelah mata. Para santri telah banyak menorehkan prestasi, khususnya dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Bahkan kini, kata Lukman, pesantren dan madrasah tidak lagi menjadi pilihan terakhir para orangtua. Banyak orangtua menjadikan madrasah sebagai lembaga pendidikan untuk anak-anaknya.

" Dulu kita menyekolahkan anak-anak ke madrasah yang itu pilihan terakhir karena tidak masuk ke umum. Alhamdulillah sekarang madrasah pilihan utama orangtua untuk pendidikan anaknya," kata Lukman. (ism)

3 dari 6 halaman

Viral Rekrutmen 25 Petugas Baru Haji, Kemenag: Itu Hoax!

Dream - Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag), Khoiriz H Dasir, menegaskan informasi rekrutmen petugas haji 2019 yang beredar di media sosial sebagai berita bohong. Dia menegaskan musim haji tahun ini sudah berlangsung sehingga tidak diperlukan rekrutmen petugas.

" Itu hoax. Musim haji sudah berjalan dan Kemenag tidak merekrut petugas haji lagi," ujar Khoirizi lewat keterangan tertulis, Senin 8 Juli 2019.

Khoiriz enegaskan rekrutmen petugas haji sudah lama berakhir. Apalagi, jemaah haji tahun ini sudah ada yang berangkat ke Tanah Suci sehingga semua persiapan sudah selesai dijalankan.

Pada 4 Juli 2019 lalu, sebanyak 466 petugas haji sudah diberangkatkan menuju Madinah. Selain itu, petugas yang bekerja di wilayah lain segera menyusul ke Arab Saudi pekan ini.

" Petugas yang bekerja di Mekah akan diberangkatkan pada Selasa dan Rabu pekan ini," kata dia.

Pengumuman rekrutmen petugas haji itu menyebutkan masih dibutuhkan 25 orang lagi untuk diberangkatkan ke Arab Saudi. Dalam narasinya, pendaftaran akan ditutup pada 12 Juli 2019 dan akan diberangkatkan pada Agustus 2019.

Berikut pesan rekrutmen petugas haji yang beredar di media sosial.

DIBUTUHKAN 25 ORANG

Dibutuhkan laki laki 25 orang untuk diberangkatkan ke Saudi Arabia
sebagai Driver Pengantar Jemaah dan Publik.
Pendaftaran ditutup tgl 12 Juli 2019
Untuk Proses Pemberangkatan Agustus 2019.

PERSYARATAN
1. Lulus Seleksi Kesehatan
2. Maksimal 45 th
3. Bisa Mengemudi Mobil 
4. Menimal SIM A
5. Kemampuan Bahasa Inggris (yg blm mampu akan dikursuskan)
6. Lulus Tes Mengemudi (akan mendapat pelatihn mengemudi)
7. Pendidikan Minimal SLTA

*Fasilitas Yang Diperoleh*
1. Gaji Pokok 2100-3000 SAR (Tergantung kemmpuan Bhs Inggris)
2. Uang Makn 300 SR
3. Makan 3 X sehari 
4. Tempat Tinggal yg nyaman ber AC mandi air hangat dan air dingin
5. Sarana Olahraga 
6. Uang Lembur Wajib 30% dari Gaji Pokok
7. Uang Lembur Hari Off 50% dari Gaji Pokok
8. Asuransi Kesehatan
9. Asuransi Kecelakaan Kerja
10. Bonus Akhir Tahun
11. Penghasilan total Perbulan 10 - 18 Juta

- Berkesempatan utk menunaikan Ibadah Haji dan Umrah
- Pendaftaran ditutup 12 Juli 2019
- Yang Lulus Test Dijamin Berangkt

Informasi Pendaftaran 085229918109
Sp tau saudara2 kt ada yg membutuhkannya...

#sekilas info
Bukan penipuan, info langsung dari Bu Enda - Kemenag Pusat.

4 dari 6 halaman

Garuda Indonesia Terbangkan Jemaah Haji Mulai Hari Ini

Dream - Garuda Indonesia mulai memberangkatkan calon jemaah haji 1440 H/2019 M hari ini, Minggu, 7 Juli 2019. Sebanyak 10 kloter awal yang terbang dengan maskapai pelat merah ini berasal dari lima embarkasi.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, melepas keberangkatan kloter pertama embarkasi Solo dari Bandara Internasional Adi Soemarmo. Para jemaah haji mulai terbang pukul 05.35 WIB.

" Garuda Indonesia Group secara intensif berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan kebandarudaraan untuk bersama-sama memastikan kelancaran operasional haji, dan tentunya kami juga berupaya untuk memberikan layanan transportasi udara terbaik bagi seluruh Jemaah haji Indonesia," ujar Ari melalui keterangan tertulis diterima Dream.

Garuda Haji

Ari mengatakan pihaknya akan terus memonitor pelaksanaan penerbangan haji. Juga selalu mengedepankan keselamatan, On Time Performance (OTP/ketepatan waktu).

Untuk tahun ini, Garuda menyiapkan 14 unit pesawat untuk mengantarkan 111.071 jemaah haji ke Tanah Suci. Pesawat tersebut terdiri dari jenis Boeing 777 berkapasitas 393 seat, Airbus 330 berkapasitas 360 seat, dan Boeing 744 berkapasitas 455 seat.

Keberangkatan jemaah haji dimulai 7 Juli dan berakhir pada 5 Agustus terbagi atas dua gelombang. Gelombang pertama terbang pada 7-19 Juli 2019 menuju Madinah, sedangkan gelombang kedua terbang pada 20 Juli-5 Agustus menuju Jeddah.

Garuda Haji

Sedangkan fase kepulangan berlangsung pada 17 Agustus-16 September dalam dua gelombang. Gelombang pertama terbang pada 17-29 Agustus dari Jeddah sedangkan gelombang kedua terbang pada 30 Agustus-16 September dari Madinah.

Berikut kloter yang berangkat dari lima embarkasi seluruh Indonesia.

1. Solo dengan kloter 1-4 dilayani GIA 6101, GIA 6102, GIA 6103, dan GIA 6104.

2. Jakarta kloter 1 dilayani GIA 7501

3. Makassar kloter 1 dilayani GIA 1101

4. Padang kloter 1 dilayani GIA 3301

5. Lombok kloter 1 dan 2 dilayani GIA 5301 dan GIA 5101.

5 dari 6 halaman

Garuda Angkut 111.071 Orang, Calon Haji Dihibur Konten Islami Selama Penerbangan

Dream – PT Garuda Indonesia Tbk dan anak usahanya siap menerbangkan rombongan jemaah haji tahun 2019 yang akan mulai diberangkatkan pada 7 Juli 2019. Maskapai pelat merah menempuh beragam upaya persiapan agar operasional haji berjalan lancar.

Manajemen Garuda mulai mempersiapkan armada dan perawatannya, sistem ground handling, layanan inflight catering, serta awak kabin dan pilot yang bertugas selama periode penerbangan haji.

“ Garuda Indonesia optimistis bisa memberikan kinerja terbaik dalam operasional penerbangan haji tahun ini,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, di Cengkareng, Banten, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 5 Juli 2019.

Ari mengatakan pihaknya juga terus meningkatkan aspek keselamatan, on time performance (OTP), dan service excellence.

Sekadar informasi, total jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan tahun ini mencapai 111.071 orang.

Para jemaah tersebut diterbangkan dengan 14 unit pesawat Garuda yang terdiri atas Boeing 777, Airbus 330, dan Boeing 744.

6 dari 6 halaman

Penerbangan Terbagi 2 Fase

Penerbangan fase keberangkatan rencananya akan dimulai pada tanggal 7 Juli 2019 sampai dengan 5 Agustus 2019. Gelombang 1 fase keberangkatan tersebut akan diberangkatkan menuju Madinah dari tanggal 7 Juli 2019 sampai dengan 19 Juli 2019.

Gelombang 2 fase keberangkatan akan diberangkatkan menuju Jeddah pada tanggal 20 Juli 2019 sampai dengan 5 Agustus 2019.

Penerbangan fase kepulangan dimulai dari 17 Agustus—15 September 2019. Gelombang 1 fase kepulangan tersebut akan diberangkatkan dari Jeddah dari tanggal 17 Agustus 2019 sampai dengan 29 September 2019.

Gelombang 2 fase kepulangan akan diberangkatkan dari Madinah pada tanggal 30 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019.

Beri Komentar