Menag: Halal Bihalal Tak Dilakukan Rasulullah, Tapi...

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 15 Juli 2016 18:02
Menag: Halal Bihalal Tak Dilakukan Rasulullah, Tapi...
Lukman mengatakan sebagian ulama menyebut kegiatan halal bihalal itu baik. Bahkan diakui, halal bilhalal merupakan cara umat Islam di Nusantara untuk menjalin dan mempererat silaturahmi.

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar acara halal bihalal untuk kalangan pejabat dan pegawai. Acara ini berlangsung di Auditorium KH M Rasjidi, Gedung Kemenag Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Dalam acara tersebut, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menanggapi celotehan yang muncul di sosial media mengenai status hukum halal bihalal. Sebab, banyak pengguna media sosial yang beranggapan halal bihalal adalah bid'ah.

" Memang benar, Rasullulah benar tidak melakukan Halal Bihalal," kata Lukman, di sela-sela sambutannya, Jumat, 15 Juli 2016.

Meski begitu, kata Lukman, sebagian ulama menyebut kegiatan halal bihalal itu baik.

Bahkan diakui, halal bilhalal merupakan cara umat Islam di Nusantara untuk menjalin dan mempererat silaturahmi. Selain itu, halal bihalal merupakan upaya saling memaafkan antarmanusia.

" Kita perlu memahami semua hal yang bernilai kebijakan. Dalam momentum Idul Fitri mari memanfaatkan untuk saling bermaafan dan kembali ke fitrah diri kita," ucap dia.

Selain itu, Lukman juga menyelipkan harapan usai Idul Fitri. Dia berharap umat Muslim dapat meningkatkan kualitas kemanusiaan dan mengelola hawa nafsu sama saat Ramadan.

" Semoga bulan-bulan setelahnya (Ramadan) dapat kita teruskan. Insya Allah lebih baik, dapat dilanjutkan sehingga kualitas kemanusiaan dapat membaik," kata dia.

Dalam kesempatan halal bihalal itu Lukman juga meminta maaf kepada para jajarannya. Usai acara, dia tampak membaur dengan seluruh staf dan bersalam-salam.

Beri Komentar