Terungkap! Pelaku Teror `Truk Maut` Perancis Ternyata....

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 15 Juli 2016 16:27

Identitas pelaku berhasil diketahui dari dokumen yang tersimpan di kabin truk.

Dream - Sejumlah media berhasil mengidentifikasi pengendara truk yang menciptakan teror dengan menabrak kerumunan saat perayaan Bastille Day di Nice, Perancis pada Kamis malam waktu setempat. Pengendara itu merupakan pria 31 tahun warga Perancis keturunan Tunisia.

Pria tersebut ditembak mati oleh kepolisian setempat saat mengemudikan truk dengan kecepatan tinggi dan menabrak kerumunan. Sedikitnya 80 korban tewas dalam teror tersebut.

Harian lokal Nice-Matin melaporkan pria tersebut membawa senjata api dan granat di truk saat penyerangan terjadi.

Menurut laporan AFP yang mengutip sumber kepolisian, identitas pengendara diketahui dari dokumen yang ditemukan di dalam kabin truk. Dokumen tersebut mengindikasikan pelaku merupakan warga Nice.

Serangan ini, yang terjadi delapan bulan lebih sehari setelah teror penembakan dan bom bunuh diri ISIS menewaskan 130 orang di Paris, merupakan teror dengan pelaku tunggal.

Truk melaju ratusan meter melaku di kawasan pinggir laut terkenal, Promenade den Anglais. Truk itu kemudian menabrak kerumunan orang yang tengah menyaksikan atraksi kembang api perayaan Bastille Day.

" Ini adalah adegan horor. Truk itu seperti memotong arus manusia," ujar anggota parlemen lokal, Erik Ciotti.

Seorang saksi mata, Frank Sidoli melihat langsung bagaimana truk itu melaju dan menabrak orang.

" Saya melihat orang-orang berjatuhan. Kemudian truk dihentikan, kami berada hanya lima meter dari truk. Seorang wanita di sana, dia kehilangan akan. Anaknya berada di tanah, pendarahan," kata Frank.

Sumber: independent.co.uk

Nama Pelaku

© Dream

Dream - Pelaku teror yang mengendarai truk kontainer dan menabrak kerumunan orang di Nice, Perancis berhasil diidentifikasi. Pengendara truk itu adalah warga negara Perancis keturunan Tunisia.

Dilansir harian Nice-Matin dengan mengutip sumber lokal melaporkan pengendara truk maut tersebut merupakan pria 31 tahun bernama Mohammad Lahouaiej Bouhlel. Dia juga tinggal di Nice.

Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku setelah menemukan dokumen berisi identitas dan telepon yang digunakan saat menjalankan teror yang menewaskan 84 orang tersebut. Kedua benda tersebut ditemukan di kabin truk.

Sebuah koran lokal, mengutip sumber kepolisian, melaporkan serangan tersebut tampaknya sudah direncanakan. Pelaku diduga menyewa truk pada Rabu di kota kecil dekat Nice, didasarkan pada CCTV yang sempat merekam dia membawa kendaraan tersebut menyusuri bukit di luar Nice.

Mohamed Lahouaied Bouhlel bekerja sebagai sopir pengiriman dan meski memiliki catatan kriminal ringan, dia tidak terkait dengan kegiatan radikalisasi. Ini diperkuat dengan tidak adanya berkah kejahatannya di polisi anti-terorisme.

Penyidik masih melakukan penyidikan untuk menemukan fakta apakah pria ini bekerja dengan jaringan.

Bouhlel menjadi ayah selama tiga tahun. Polisi juga menjalankan pemeriksaan terhadap anggota keluarganya.

Sumber: independent.co.uk