Kemenag Bikin Pedoman Penggunaan Speaker Masjid, Sholat Tarawih Diimbau Pakai Pengeras Suara Dalam

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 12 Maret 2024 15:01
Kemenag Bikin Pedoman Penggunaan Speaker Masjid, Sholat Tarawih Diimbau Pakai Pengeras Suara Dalam
Dalam tata caranya, penggunaan speaker Masjid dibagi 3 ketentuan seperti saat waktu salat, azan, dan Kegiatan Syiar.

1 dari 10 halaman

Kemenag Bikin Pedoman Penggunaan Speaker Masjid, Sholat Tarawih Diimbau Pakai Pengeras Suara Dalam

Kemenag Bikin Pedoman Penggunaan Speaker Masjid, Sholat Tarawih Diimbau Pakai Pengeras Suara Dalam © Menag Imbau Tarawih Gunakan Speaker Dalam Masjid, Begini Aturannya Gambar Ilustrasi (shutterstock.com)

2 dari 10 halaman

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) menghimbau agar pelaksanaan sholat tarawih selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah menggunakan speaker dalam Masjid. Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran terkait 'Pedoman Penggunaan Pengeras Suara Di Masjid dan Musala'.


Dalam Surat Edaran Nomor 5 tahun 2024 yang ditanda tangani oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, menyebut pedoman itu dibuat untuk meminimalisir adanya potensi gangguan.

3 dari 10 halaman

© Menag Imbau Tarawih Gunakan Speaker Dalam Masjid, Begini Aturannya Gambar Ilustrasi (shutterstock.com)

“Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala dengan tujuan untuk mewujudkan ketenteraman, ketertiban, dan kenyamanan bersama." kata Menag dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 12 Maret 2024.

4 dari 10 halaman

© Menag Imbau Tarawih Gunakan Speaker Dalam Masjid, Begini Aturannya Gambar Ilustrasi (shutterstock.com)

Ia menegaskan, pemasangan pengeras suara juga harus dipisahkan yakni untuk bagian dalam dan luar.

Selama ini speaker luar biasanya digunakan pengelola masjid untuk mengumandangkan azan. Sementara speaker dalam dipakai saat sholat berjemaah.

5 dari 10 halaman

"Volume pengeras suara diatur sesuai dengan kebutuhan dan paling besar 100 desibel dan dalam hal penggunaan pengeras suara dengan pemutaran rekaman hendaknya memperhatikan kualitas rekaman waktu dan bacaan akhir ayat,"

6 dari 10 halaman

© Menag Imbau Tarawih Gunakan Speaker Dalam Masjid, Begini Aturannya Gambar Ilustrasi (shutterstock.com)

Dalam tata caranya, penggunaan speaker suara Masjid dibagi dalam 3 ketentuan seperti saat waktu sholat, azan, dan Kegiatan Syiar Ramadhan termasuk melingkupi gema takbir Idul Fitri dan Idul Adha.

7 dari 10 halaman

1) Waktu sholat subuh

- Sebelum adzan pada waktunya pembacaan Al Quran atau selawat/tarhim dapat menggunakan pengeras suara luar dalam jangka waktu paling lama 10 menit.
- Pelaksanaan sholat subuh dzikir doa dan kuliah subuh menggunakan pengeras suara dalam


2). Zuhur, Asar, Magrib dan Insya

- Sebelum adzan pada waktunya pembacaan AlQuran atau selawat/tarhim dapat menggunakan pengeras suara luar dalam jangka waktu paling lama 5 menit
- Sesudah adzan dikumandangkan yang digunakan pengeras suara dalam

8 dari 10 halaman

3) Sholat Jumat
- Sebelum adzan pada waktunya pembacaan AlQuran atau selawat/tarhim dapat menggunakan pengeras suara luar dalam jangka waktu paling lama 10 menit
- Penyampaian pengumuman mengenai petugas Jumat, hasil infak sedekah pelaksanaan khutbah Jumat, sholat, zikir, dan doa menggunakan pengeras suara dalam


B. Pengumangan adzan

Menggunakan pengeras suara luar

9 dari 10 halaman

C. Kegiatan syiar Ramadan, gema takbir idul Fitri idul Adha dan upacara hari besar Islam:

- Penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan sholat tarawih ceramah/kajian Ramadan Dan tadarus AlQuran menggunakan pengeras suara dalam

- Takbir pada tanggal 1 syawal/10 Dzulhijjah di masjid/mushola dapat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara luar sampai dengan pukul 22.00 waktu setempat dan dapat dilanjutkan dengan pengeras suara dalam

- Pelaksanaan salat idul Fitri dan idul Adha dapat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara luar.

10 dari 10 halaman

- Takbir idul Adha di hari tasyrik pada tanggal 11 sampai dengan 13 Dzulhijjah dapat dikumandangkan setelah sholat rawatib secara berturut-turut dengan menggunakan pengeras suara dalam

- Upacara peringatan hari besar Islam atau pengajian menggunakan pengeras suara dalam kecuali apabila pengunjung tabligh melimpah keluar arena masjid/mushola dengan menggunakan pengeras suara luar.

Beri Komentar