Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Dream - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, meminta umat beragama di Indonesia berdoa untuk merespons pengakuan sepihak Amerika Serikat (AS) atas Yerusalem sebagai ibukota Israel. Khusus untuk umat Islam, Lukman berharap pada sholat Jumat dapat melakukan qunut nazilah.
" Bagi muslim, lakukan doa tersebut dengan melakukan qunut nazilah pada saat sholat Jumat besok," kata Lukman, melalui keterangan resminya, Kamis, 7 Desember 2017.
Dia berharap, dengan doa, AS dapat mengubah klaimnya bahwa Yerusalem sebagai ibukota Israel. “ Saya mengimbau umat beragama, khususnya umat Islam mendoakan agar pengakuan sepihak Amerika Serikat tersebut bisa dianulir oleh AS sendiri,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Lukman meminta AS menyadari bahwa pengakuan itu akan memunculkan konflik.
" Amerika mestinya sadar bahwa pindahkan ibukota Israel ke Yerusalem adalah ciptakan konflik kian meluas. Kebijakan itu mengusik perdamaian dunia. Setiap umat beragama wajib menolaknya," tulis Lukman di akun Twitter-nya, @lukmansaifuddin.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam pengakuan sepihak AS tersebut dan meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
" Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel," kata Jokowi di Istana Bogor.
Indonesia, kata Jokowi, konsisten untuk terus mendukung rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanah Pembukaan UUD 1945.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
