Mengenal 29 Huruf Hijaiyah dan Cara Bacanya yang Benar

Reporter : Reni Novita Sari
Selasa, 22 Desember 2020 07:12
Mengenal 29 Huruf Hijaiyah dan Cara Bacanya yang Benar
Simak pengetahuan dasar membaca Al Quran berikut ini!

Dream - Setiap umat muslim dianjurkan untuk senantiasa membaca kitab suci Alquran. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, membaca Alquran merupakan salah satu cara mencapai kelapangan hidup agar terhindar dari segala kesempitan.

Seorang mukmin yang senantiasa membaca Alquran seperti digambarkan dalam hadits Abu Dawud obarat buah yang wangi dan manis. Sedangkan seorang mukmin yang tidak suka membaca Alquran seolah-olah seperti buah yang rasanya manis akan tetapi tidak memiliki aroma wangi.

Sementara itu, orang fasik yang suka membaca Alquran digambarkan seperti buah yang aromanya wangi namun rasanya pahit. Terakhir, orang fasik yang tidak suka membaca Alquran, digambarkan seperti buah yang tidak beraroma dan rasanya juga pahit.

Dengan berbagai keutaman tersebut, tak heran sejak kecil kita sering dianjurkan untuk selalu belajar membaca kitab suci Alquran. Di balik itu, membaca Al-Quran adalah ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT,

“ Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “ Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).

Umumnya, belajar membaca Alquran membutuhkan sebuah proses yaitu mengenal huruf hijaiyah terlebih dahulu. Mengenal huruf tersebut amatlah penting. Karena itulah yang akan menjadi dasar kita untuk membaca kitab suci Al-Qur’an.

Nah, untuk itu berikut ini huruf hijaiyah beserta cara bacanya yang wajib diketahui umat muslim agar mempermudah saat proses belajar mengajar Alquran:

1 dari 4 halaman

Mengenal Huruf Hijaiyah

Ilustrasi

Huruf hijaiyah merupakan huruf alfabet yang berasal dari Arab. Secara umum, huruf hijaiyah memiliki aturan urutan yang berbeda dengan terminologi abjad. Meskipun Alquran diturunkan dengan huruf hijaiyah bukan berarti hanya ditujukan oleh orang-orang saja, namun bagi seluruh umat Islam di dunia.

Huruf hijaiyah juga memiliki peran yang sama seperti huruf alfabet dalam menyusun sebuah kata menjadi kalimat. Adapun jumlah huruf hijaiyah yang terkandung dalam Alquran menurut para ulama ada 29 huruf, yang mana urutan huruf hijaiyah dimulai dari (alif) sampai dengan (ya). Berikut ini huruf hijaiyah dan cara bacanya.

Ilustrasi

2 dari 4 halaman

Mengenal Tanda Baca

Selain huruf hijaiyah, untuk bisa membaca Alquran kita juga harus bisa membaca tanda baca. Tanda baca ini akan membuat huruf-huruf hijaiyah bisa dibaca dengan diikuti bunyi huruf vokal (a, i, u, e, o). Dalam bahasa Arab, tanda baca diwujudkan dalam bentuk tanda yang disebut dengan harakat. Harakat ini berfungsi untuk menentukan pengucapan kata dan kalimat dalam alquran. Berikut beberapa harakat dalam huruf hijaiyah.

Ilustrasi

1. Fathah

Pada Alquran tanda atau harakat fathah ditandai dengan bentuk garis horizontal di atas huruf hijaiyah. Harakat fathah mewakili bunyi a. Contohnya, bila ada huruf ba' dengan harakat fathah, artinya hruf tersebut dibaca dengan 'ba'.

Sebagai catatan, apabila suatu huruf berharakat fathah diikuti huruf Alif sukun (mati), maka bunyi a dibaca panjang.

2. Kasrah

Tanda baca atau harakat berikutnya adalah kasrah. Harakat kasrah juga berbentuk garis horizontal, namun letaknya berada di bawah huruf hijaiyah. Jika fathah mewakili bunyi a, maka kasrah melambangkan bunyi i. Jadi semisal huruf ba' yang diberi kasrah makan akan dibaca bi.

Huruf yang berharakat kasrah jika bertemu dengan huruf ya mati atau sukun melambangkan fonem i yang dibaca panjang.

3. Dammah

Harakah dammah berbentuk mirip huruf waw, tapi lebih kecil. Harakat ini terletak di atas huruf hijaiyah. Dammah mewakili fonem u. Contohnya, pada huruf ba yang diberi dammah, maka akan dibaca bu.

Apabila huruf hijaiyah berharakat dammah diikuti dengan huruf waw berharakat sukun atau mati, maka bunyi u akan dibaca panjang.

4. Sukun

Harakat sukun berbentuk bulatan kecil yang terletak di atas huruf hijaiyah. Harakat sukun melambangkan matinya suatu huruf. Sebagai contoh, kata mad. Kata ini terdiri dari dua huruf, yaitu huruf mim berharakat fathah, dan diikuti huruf dal yang berharakat sukun. Karena berharakat sukun, maka pada huruf dal hanya dibaca 'd' (bagian konsonan saja).

3 dari 4 halaman

Mengenal Bacaan Tajwid Alquran

Ilustrasi

Membaca Alquran merupakan salah satu amalan paling mulia bagi umat muslim. Setiap hurufnya akan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Tak heran, jika banyak umat muslim yang berusaha untuk bisa membaca dan memahami Alquran.

Membaca Alquran memang membutuhkan proses belajar yang tidak mudah. Oleh karena itu dibutuhkan niat serta tekad yang kuat agar saat belajar Alquran semakin mudah dipahami. Pasalnya, membaca Alquran juga harus disertai dengan tajwid yang benar.

Tajwid berasal dari bahasa Arab yaitu Jawwada yujawwidu tajwidan yang artinya membaguskan. Adapun secara istilah, tajwid ialah mengucapkan huruf hijaiyah dari tempat keluarnya dengan benar dan memberikan haqnya huruf serta mustahaqnya. Dalam Alquran ada beberapa jenis bacaan dasar tajwid yang harus dipahami, di antaranya sebagai berikut:

1. Izhar

Ilustrasi

2. Idgham

Bacaan idgham dibagi menjadi dua, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah. Adapun arti dari masing-masing idgham tersebut ialah sebagai berikut:

  • Idgham bighunnah

    Ilustrasi

  • Idgham bilaghunnah

    Ilustrasi

3. Iqlab

Ilustrasi

4. Ikhfa

Ilustrasi

4 dari 4 halaman

Keutamaan Membaca dan Mengkhatamkan Alquran

Ilustrasi

Seseorang yang senantiasa membaca Alquran memiliki keistimewaan tersendiri. Banyak sekali keutamaan untuk orang yang menyibukkan diri dengan membaca kitab suci Alquran, tak terkecuali bagi umat muslim yang berhasil mengkhatamkan. Adapun keistimewaan dan keutamaan menghatamkan Alquran di antaranya ialah sebagai berikut:

1. Diberikan Syafaat di Hari Kiamat

Keutamaan mengkhatamkan Al-Quran salah satunya ialah diberikan syafaat pada hari kiamat. Seseorang yang selalu menyibukkan diri membaca ayat-ayat suci Al-Quran maka di hari kiamat akan diberi syafaat. Hal ini termaktub dalam salah satu hadits berikut, Rasulullah bersabda:

" Bacalah Al-Quran. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya," (HR. Ahmad).

2. Malaikat Memohonkan Ampun

Keutamaan mengkhatamkan Al-Quran ialah para malaikat akan memohonkan ampun untuknya. Setiap muslim yang senantiasa membaca kitab suci ini hingga mengkhatamkan nya, maka 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya. Hal ini sebagaimana dalam salah satu hadits berikut ini, artinya:

" Ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Quran, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya," (HR. ad-Dailami).

3. Diberikan Ketenangan

Seseorang yang mengkhatamkan kitab suci Al-Quran akan selalu diberikan ketenangan dalam situasi apapun. Selain itu, para malaikat juga akan melingkari dan memohonkan ampun untuknya. Sebagaimana dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

" Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya." (HR. Muslim)

 

Sumber : Merdeka.com, Berbagai Sumber

Beri Komentar