Pemakaman Polisi Korban Tragedi Kanjuruhan (Foto: Merdeka.com)
Dream - Di antara ratusan korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, ada dua anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Mereka adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono, anggota Polres Trenggalek, dan Bripka Andik Purwanto, anggota Polres Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, mengatakan, Bripka Andik bersama teman-temannya berangkat ke Malang pada Sabtu siang, 1 Oktober 2022.
" Sebelumnya pada Sabtu siang korban bersama 22 anggota Polres Tulungagung diberangkatkan ke Malang untuk membantu pengamanan pertandingan sepak bola antara Arema dengan Persebaya," kata Eko.
Sementara, jenazah Briptu Fajar Yoyok disambut isak tangis keluarga saat tiba di rumah duka di Desa Sukosari, Trenggalek. Almarhum kemudian disholatkan oleh pihak keluarga dan beberapa anggota Polres Trenggalek yang turut hadir.
Bripka Fajar yang merupakan alumni SMAN 1 Karangan meninggal dunia pada usianya 27 tahun. Briptu Fajar dalam kesehariannya bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko dan Bhabinkamtibnas Desa Watagung, Kecamatan Dongko.
Dia mengikuti pendidikan Bintara Polri pada tahun 2014. Fajar juga sempat ditugaskan di beberapa kesatuan antara lain Ditsabhara Polda Jatim tahun 2016, Banit Turjawali Polres Trenggalek 2016.
Sementara itu, Bripka Andik Purwanto merupakan petugas di Polres Tulungagung yang ditugaskan sebagai Banit Binmas Polsek Sumbergempol.
Pria kelahiran 1986 itu merupakan anggota polisi yang mengikuti pendidikan bintara Polri pada tahun 2005. Sebelum ditugaskan di Polres Tulungagung, dirinya sempat bertugas di Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 2 Oktober 2022. Santunan yang diberikan senilai Rp50 juta untuk setiap keluarga korban.
" Pertama pemerintah akan memberikan santunan. Atau tepatnya Presiden RI (Jokowi) akan memberikan santunan kepada para korban," ujar Menko Polhukam Mahfud MD, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 4 Oktober 2022.
Mahfud menyebut, uang santunan ini akan segera diberikan kepada setiap keluarga korban yang diketahui mencapai 125 korban.
" Meskipun tentu hilangnya nyawa setiap orang itu tidak bisa dinilai dengan uang berapa pun harganya, tetapi presiden berkenan juga untuk memberikan santunan kepada setiap korban jiwa itu sebesar Rp50 juta. Dan ini akan segera dilaksanakan tinggal kita atau kami mencocokan dulu data-data administratif dengan pemda atau dengan lembaga-lembaga lain yang mengurus," kata Mahfud.
Mahfud berharap keluarga korban menerima dengan ikhlas pemberian santunan dari pemerintah. Mahfud menyebut, uang santunan ini bentuk kepedulian negara terhadap rakyatnya.
" Mudah-mudahan itu dilihat sebagai tanda empati dan kehadiran negara, tidak dilihat jumlahnya, tapi empati kepala negara dan kehadiran negara," kata dia.
Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan merupakan bencana sosial.
" Ini termasuk bencana sosial, Kementerian Sosial juga menangani konflik-konflik seperti di Papua, dan beberapa tempat, kami juga menangani," ujar Risma, dikutip dari Merdeka.com.
Dalam penanganan tragedi Kanjuruhan tersebut, Risma menyatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan sebesar Rp15 juta per korban.
" Kalau korbannya dalam satu keluarga ada dua, kami juga berikan dua. Kalau ada tiga, ya, kita berikan tiga, standarnya begitu. Kita berikan ini, kemudian, kita berikan sembako," kata mantan Walikota Surabaya itu.
Kemensos juga memberikan santunan kepada 125 ahli waris yang terdata oleh Kemensos. Data ini akan bergerak sesuai perkembangan di lapangan.
Kemensos melalui SDM PKH juga mendata ahli waris yang memiliki komponen ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, lansia maupun disabilitas untuk bisa dimasukkan dalam DTKS sebagai basis data penerima bantuan sosial.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN