Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (tengah) Bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman Dalam Konferensi Pers (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dream - Bursa calon Kapolri mulai ramai diperbincangkan. Maklum, Kapolri Jenderal Idham Aziz akan memasuki masa pensiun pada 25 Januari 2021.
Sejumlah nama berpeluang menduduki kursi Tribatra 1. Salah satu nama yang cukup santer disebut yaitu Irjen Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya.
Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto, menilai Fadil punya peluang menjadi Kapolri. Tetapi, peluangnya sama dengan sejumlah calon lainnya yang kebanyakan adalah jenderal bintang tiga.
" Peluang selalu ada, karena Presiden Jokowi ini tak bisa ditebak maunya," ujar Bambang, dikutip dari Liputan6.com.
Tetapi, Bambang menilai peluang Fadil kecil untuk bisa duduk di kursi Kapolri. Dia mempertimbangkan aspek senioritas di internal Polri.
Bambang menyatakan tidak ada urgensi untuk menjadikan jenderal junior untuk memegan pucuk pimpinan Polri. Justru dia khawatir hal itu memicu gejolak internal.
" Karena akan memunculkan resistensi di internal oleh seniornya," kata Bambang.
Selain itu, energi dan waktu akan tersedot untuk konsolidasi. Sehingga dia menilai lebih baik energi tersebut digunakan untuk pembenahan menjadikan Polri lebih modern.
Bambang juga menyarankan akan seleksi calon Kapolri diperketat. Bisa ditempuh melalui pengetatan syarat.
" Misalnya rekam jejak jabatan dua kali kapolda, pendidikan harus Sespimti, prestasi, senioritas, pengalaman di berbagai bidang, itu yang harus jadi perhatian," ucap dia.
Fadil Imran merupakan lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 1991. Kariernya cukup bagus dengan menempati sejumlah posisi strategis di lingkungan Polda Metro Jaya.
Salah satu jabatan yang pernah diampu Fadil yaitu Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Sudah banyak kasus hukum yang dia tangani.
Salah satu kasus tersebut yaitu chat mesum yang menjerat pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab dan Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana, Firza Husein. Fadil lah yang menetapkan Rizieq dan Firza sebagai tersangka.
Prestasi lain Fadil yaitu penangkapan mantan preman Tanah Abang, Hercules. Peristiwa ini terjadi pada 2013, saat Fadil masih menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Tak hanya itu, Fadil juga membongkar aktivitas jaringan Muslim Cyber Army yang dituding menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian pada 2017. Ketika itu, Fadil menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Sumber: Liputan6.com/Ady Anugrahadi
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati