Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon Kapolri Komjen Listyo Inginkan Polantas Tak Lagi Menilang

Calon Kapolri Komjen Listyo Inginkan Polantas Tak Lagi Menilang Komjen Listyo Sigit Prabowo Menjalani Fit And Proper Test Calon Kapolri (Merdeka.com)

Dream - Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo hari ini menjalani uji kepatutan dan kelayakan jabatan Kapolri di DPR RI. Dia memaparkan sejumlah rencana yang akan dijalankan jika terpilih menjadi Kapolri.

Sigit berjanji melakukan banyak pembenahan salah satunya pada Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas).

Dalam rencananya, Sigit mengatakan Polantas ke depan tidak perlu lagi melakukan penindakan pelanggaran (tilang). Sebab Polri telah menerapkan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik di bidang lalu lintas atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

"Mekanisme ETLE itu untuk mengurangi interaksi dalam proses penilangan, menghindari terjadinya penyimpangan saat anggota melaksanakan penilangan," ujar Sigit di hadapan Komisi III DPR.

 

ETLE Tekan Penyimpangan Anggota Polri

Sistem ETLE mampu meminimalisir penyimpangan yang dilakukan anggota saat penegakan hukum lalu lintas. Sehingga sanksi tilang di lapangan tidak diperlukan.

Ke depan, kata Sigit, Polantas hanya akan bertugas mengatur lalu lintas. Polantas tak diberi tugas penilangan jika terdapat pengguna jalan yang melakukan pelanggaran karena secara otomatis akan tertilang pada sistem ELTE.

"Saya harap ke depannya anggota lalu lintas turun di lapangan untuk mengatur lalu lintas, tidak perlu menilang," kata dia.

 

Tingkatkan Kualitas SDM di Era 4.0

Selanjutnya, Sigit berharap inovasi tersebut dapat mengubah wajah Polri. Khususnya di bidang lalu lintas.

"Kita harapkan hal ini menjadi ikon perubahan perilaku Polri. Khususnya di sektor pelayanan lini terdepan yaitu di lalu lintas," kata dia.

Tak hanya itu, Sigit juga punya tekad menjadikan SDM Polri unggul di era 4.0 dengan meningkatkan kesejahteraan anggota. Hal pertama yang harus dilaukan yaitu peningkatan kuantitas dan kualitas serta pengelolaan SDM Polri yang humanis.

"Bukan hanya itu, peningkatan manajemen karir berbasis kinerja serta perluasan kerja sama pendidikan dengan negara luar juga perlu," ucap Sigit.

Sumber: Merdeka.com/Rifa Yusya Adilah.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP