Menkes Ungkap Tiga Syarat Transisi Pandemi Menuju Endemi (Foto: Setkab.go.id)
Dream - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin angkat bicara soal transisi pandemi Covid-19 menuju endemi di Indonesia. Menurut dia, keputusan itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh satu negara, melainkan harus dikoordinasikan dengan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
“ Ini pandemi global Indonesia tidak bisa mengambil keputusan sendiri mengenai ini sudah menjadi endemi,” ujar Menkes, dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa 31 Mei 2022.
Budi menjelaskan, terdapat sejumlah pertimbangan dalam memutuskan transisi pandemi menuju endemi, salah satunya adalah kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“ Kalau itu sudah berhasil masyarakat sudah paham, sudah teredukasi dengan baik, sudah memahami bagaimana protokol kesehatan seharusnya, sudah memiliki judgement kapan mesti melakukan apa, itu adalah ciri-ciri penyakit yang sudah menjadi endemi,” ujarnya.
Menkes juga menyebut tiga faktor yang harus dipenuhi sebelum memutuskan transisi pandemi menuju endemi. Hal tersebut harus dipenuhi selama tiga bulan berturut-turut.
“ Itu kan ada aturan WHO transmisi komunitas yang tiga faktor; berapa kasus per 100 ribu, berapa masuk rumah sakit per 100 ribu, berapa yang meninggal per 100 ribu itu Level 1 selama tiga bulan berturut-turut,” tuturnya.
Selanjutnya, Menkes mengatakan capaian vaksinasi dosis kedua harus sudah mencapai 70 persen dan angka laju penularan atau reproduksi efektif sudah berada di bawah level 1.
“ Jadi kalau bisa sudah Level 1, tiga bulan berturut-turut, reproduction rate-nya di bawah 1, tiga bulan berturut-turut, dan vaksinasinya di atas 70 persen, minimal 70 persen dosis kedua. Itu yang menjadi pertimbangan kami dari sektor kesehatan merasa cukup yakin bahwa sudah bisa dibuat keputusan transisi dari pandemi menjadi endemi,” kata Menkes.
Di samping itu, Budi berujar bahwa fase menuju endemi tidak hanya berdasarkan pertimbangan sektor kesehatan, tetapi juga ekonomi, sosial, dan politik.
“ Tidak hanya 100 persen pertimbangannya kesehatan. Ada pertimbangan ekonominya, ada pertimbangan sosialnya, ada pertimbangan politiknya, sehingga kepala negara kalau itu levelnya negara atau kumpulan dari kepala-kepala negara kalau itu sifatnya global, mengambil keputusan itu,” pungkas Menkes.
Repot Mengurus Anak, Bolehkah Menjamak Sholat?
Puasa Ramadan 2023: Dalil, Keutamaan, hingga Ketentuan-Ketentuannya
Gadis Cilik Blasteran Berponi Jadi Artis Terkenal dan Hidup Bahagia, Coba Tebak?
Memotivasi Anak Ibadah Ramadan, Jangan Hanya dengan Hadiah
Setahun Jalani LDR, Pria Syok Saat Tahu Identitas Asli Sang Kekasih
Dulu Bucin dan Sering Main ke Rumah, 5 Momen Kebersamaan Nissa Asyifa dan Alshad Ahmad
Model Cantik di Video Klip Sheila on 7 ini Ternyata Istri Sang Vokalis
Sebut Pria Sekeluarga Jahat, Nissa Asyifa: Disiksa Fisik, Batin dan Mental
5 Potret Kemesraan Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Saat Pacaran
Potret Clara Lasut, Aspri ke-108 Hotman Paris yang Kerap Tampil Menggoda