Menteri Pemuda Malaysia Syed Saddiq Dan Menpora Imam Nahrawi (Foto: Instagram @nahrawi_imam)
Dream - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta maaf atas insiden keributan antarpendukung sepakbola tim nasional Indonesia dan Malaysia.
Imam menyampaikan permohonan maaf itu langsung ke Menteri Sukan dan Belia Malaysia, Syed Saddiq.
" Saya sudah minta maaf atas peristiwa semalam dan semoga tidak terulang lagi," kata Imam, Jumat, 6 September 2019.
Imam berharap, kejadian semalam dapat menjadi pelajaran berharga pendukung timnas Indonesia.
Dalam unggahan di Instagram itu, Saddiq menerima permintaan maaf Indonesia. Dia berharap ada tindakan yang adil bagi oknum pendukung yang mencoreng sepakbola.
Saddiq memastikan hubungan Malaysia dan Indonesia tetap berjalan baik. " Kita pastikan hubungan Malaysia dan Indonesia tetap sama," ujar dia.
Sebelumnya dilaporkan Bola.com, Saddiq berencana melaporkan kerusuhan itu ke pemerintah Indonesia. Tak hanya itu Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) rencananya juga akan menyampaikan insiden ini ke induk organisasi sepak bola dunia (FIFA).
Sang menteri merasakan sendiri insiden yang terjadi karena menteri berusia 26 tahun itu turut mendampingi perjuangan Timnas Malaysia di SUGBK, bersama sekitar 400-an suporter Harimau Malaya yang melakoni away day ke Jakarta.
" Selama beberapa waktu bersama pendukung Harimau Malaya, saya menonton kualifikasi Piala Dunia di Stadion Gelora Bung Karno. Benda besi, botol, dan suar dilemparkan ke arah kami beberapa kali," ujar Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, seperti dikutip dari Sinar Harian.
" Ada juga beberapa pendukung Indonesia yang mencoba menyerang pendukung Timnas Malaysia, dan pertandingan seketika dihentikan," kata dia.
Dream - Indonesia berhadapan dengan Malaysia di kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Indonesia takluk atas Malaysia di pertandingan perdana di grup G ini dengan skor 2-3.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Malaysia membalikkan keadaan. Sempat tertinggal 2-1, Malaysia berhasil menang dramatis di akhir babak kedua.
Tetapi, ada catatan lain dalam pertandingan tersebut. Foxsportasia, menyoroti koreografi di tribun penonton. Tulisan kasar `F***` yang ditujukan ke suporter Malaysia diduga memancing keributan.
Keributan antarsuporter itu memaksa wasit menghentikan pertandingan saat skor masih 2-2. Laga kembali berjalan setelah lima hingga tujuh menit dihentikan.
Di sisa laga itulah Mohammadou Sumareh berhasil mencetak gol kemenangan Malaysia.
Dilaporkan Liputan6.com, usai laga, keributan kembali terjadi. Suporter timnas Malaysia terpaksa dievakuasi dari tribun barat SUGBK.
Kondisi ini karena hingga pukul 22.30 WIB, pendukung timnas Malaysia belum bisa keluar dari stadion.
Pendukung timnas Malaysia turut menjadi korban perilaku negatif suporter Timnas Indonesia di tribune barat SUGBK. Mereka dilempari botol hingga smoke bomb atau bom asap sehingga harus dievakuasi ke lorong pemain SUGBK.
Di dalam kerumunan suporter Timnas Malaysia, terlihat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman berdiri di tengah-tengah mereka. Menteri berusia 26 itu turut dievakuasi bersama Ultras Malaya.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur