Menteri Agama Beberkan Sifat Asli Raja Salman

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 10 Maret 2017 18:03
Menteri Agama Beberkan Sifat Asli Raja Salman
Ada beberapa lelucon yang dilontarkan Raja Salman...

Dream - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengaku terkesan dengan sifat Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis Al Saud. Lukman yang tiga hari menjadi pendamping, melihat pemimpin berusia 81 tahun itu sangat ramah.

Selain ramah, kata Lukman, Raja Salman merupakan sosok yang kebapakan dan murah senyum. Bahkan, dalam beberapa kesempatan bersama Presiden Joko Widodo, Raja Salman kerap melempar humor-humor segar.

" Yang tentu tidak diketahui oleh banyak kalangan ternyata Raja itu humoris. Jadi Beliau (memiliki sifat) kebapakan dan sangat murah senyum, ramah dan cepat membuat lawan bicaranya akrab dan merasa nyaman," kata Lukman di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat 10 Maret 2017.

Salah satu bahan lelucon yang terkenang oleh Lukman tentang fotografer. Guyonan itu berdasarkan kondisi Islam di Arab Saudi. " Meski jumlahnya kecil, beberapa ulama di Saudi Arabia mengharamkan foto dan gambar," tambah Lukman.

Menurut Lukman, banyak orang menganggap Raja Salman tak bisa didekati. Namun, kata dia, anggapan itu hanya bentuk kesalahan persepsi.

" Biasanya orang yang mempersepsikan Raja itu orang yang untouchable atau orang yang sulit tersentuh, tapi beliau menujukkan sifat itu tadi, yang mengayomi dan kebapakkan dan yang paling mengesankan itu humoris," tutur Lukman.

1 dari 3 halaman

Wanita Ini Dapat Segepok Uang dari Rombongan Raja Saudi

Wanita Ini Dapat Segepok Uang dari Rombongan Raja Saudi © Dream

Dream - Wanita bernama Ana mendapat segepok uang dari salah satu anggota rombongan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud yang melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Agung Ibnu Batutah, Nusa Dua, Bali. Dia menerima uang setelah memberikan bingkisan berisi kain batik.

Ana menyerahkan bingkisan itu kepada salah seorang anggota rombongan Kerajaan Saudi yang baru saja melaksanakan Sholat Jumat di masjid yang terletak di Pusat Peribadatan Puja Mandala. 

Seorang pria berperawakan tinggi besar yang menerima bingkisan dari Ana lalu menyerahkan segepok uang.

Menurut Ana, bingkisan itu berisi tiga lembar kain batik dan tiga buah kaos. " Ada tiga batik dari Pekalongan dan tiga kaos t-shirt Puja Mandala produksi saya sendiri," kata Ana, Jumat 10 Maret 2017.

Ana mengaku mendapatkan informasi bahwa seorang pangeran Saudi akan menjalankan Sholat Jumat di masjid tersebut. Karena informasi itu, dia memutuskan datang ke Puja Mandala untuk melihat sosok pangeran tersebut.

" Katanya pangeran mau Sholat Jumat di sini, ya sudah, saya ke sini. Saya juga tadi sempat kasih kartu nama ke Beliau. Orangnya tadi yang naik mobil Alphard hitam," tutur Ana.

Dia sebenarnya tidak berniat memberikan bingkisan. Tetapi, ada salah satu rekannya yang menyarankan agar dia memberikan bingkisan itu. " Tadi ada yang menyarankan (diserahkan saja)," kata dia.

Ana mengaku sangat senang mendapat gepokan uang itu. Tetapi, dia enggan menyebut berapa jumlahnya. " Jangan, ah, malu saya. Yang pasti rupiah. Rahasia kalau nominalnya," tutur Ana.

(Laporan: Berry Putra, Bali)

2 dari 3 halaman

Hendak Sholat Jumat di Bali, Rombongan Kerajaan Saudi Kesasar

Hendak Sholat Jumat di Bali, Rombongan Kerajaan Saudi Kesasar © Dream

Dream - Sebagian anggota rombongan Raja Salman bin Abdulaziz yang tengah berlibur di Bali melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Agung Ibnu Batutah. Masjid ini terletak di kompleks peribadatan Puja Mandala, Nusa Dua.

Pengurus Masjid Agung Ibnu Batutah, Arifin, mengaku tidak menggelar persiapan khusus untuk menyambut rombongan Kerajaan Saudi yang terdiri dari menteri dan pejabat kepolisian itu. 

" Tidak ada persiapan khusus, hanya kebersihannya saja kami tingkatkan," kata Arifin, Jumat 10 Maret 2017.

" Sebelumnya tidak ada pemberitahuan kalau rombongan Raja Salman akan beribadah di sini," tambah Arifin. Raja Salman tidak tampak dalam rombongan itu, hanya para pejabat kerajaan saja.

Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WITA. Menggunakan mobil Toyota Alpard dan Mercedes Benz, beberapa pejabat Kerajaan Saudi turun, salah satunya Jenderal Abdullah yang bertugas menjaga keamanan para pangeran Saudi

Polisi tampak mengawal ketat rombongan itu. Anggota rombongan yang turun dari mobil, langsung mendapat sapa ramah dari warga yang sudah lebih dahulu berada di masjid itu.

Namun, di antara mobil rombongan Kerajaan Saudi itu sempat ada yang kesasar. Mobil Mercedes Benz bernomor polisi B 1457 AJ yang ditumpangi anggota rombongan malah memasuki Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa.

Letak gereja itu memang berdampingan dengan Masjid Agung Ibnu Batutah. Mengetahui ada anggota rombongan Kerajaan Saudi yang kesasar, petugas keamanan segera mengarahkan mobil itu menuju ke masjid.

(Laporan: Berry Putra, Bali)

3 dari 3 halaman

Gaya Raja Saudi Nikmati Liburan di Bali

Gaya Raja Saudi Nikmati Liburan di Bali © Dream

Dream - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud dilaporkan terpesona dengan keindahan Pulau Dewata Bali. Sang Raja juga memutuskan memperpanjang masa liburannya demi menikmati keindahan alam Pulau Dewata hingga 12 Maret 2017.

Sejumlah aktivitas menarik dijalankan rombongan Raja Salman selama liburan. Salah satunya menggelar makan malam di pinggir pantai kemarin (Selasa, 7 Maret 2017).

Kapolda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose mengungkapkan Raja Salman sangat senang menikmati keindahan pantai Bali. Meski, lanjutnya, Raja lebih banyak menghabiskan waktu beristirahat di tempatnay menginap.

" Raja amat sangat senang (ada di Bali). Lebih banyak di hotel. Kemarin beliau makan di pinggir pantai di St Regis, karena memang ada vila yang di-booking. Di pinggir pantai beliau menikmati makanan," kata Petrus di kantornya, Rabu, 8 Maret 2017.

Petrus menceritakan, Raja Salman begitu menikmati masa liburannya di Bali. Raja memang lebih banyak menghabiskan waktunya menikmati pemandangan pantai langsung.

" Bagi kami, ini tanda jika beliau amat sangat menikmati masa liburannya di Bali. Kesan yang keluar bahwa beliau amat sangat menikmati pantai Bali ini," kata Petrus.

Petrus pun menggambarkan kenikmatan Raja Salman seperti dalam film Eat, Pray, and Love. " Kalau kita lihat film Eat, Pray, and Love, kalau menurut saya semuanya ada di Bali ini," kata Petrus.

" Makan di Bali, pray di Bali dan love di Bali. Mungkin tambah satu lagi, peace di Bali," ucap Petrus melanjutkan.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More