Menteri Anies Bantah Larang Doa di Sekolah

Reporter : Sandy Mahaputra
Rabu, 10 Desember 2014 12:29
Menteri Anies Bantah Larang Doa di Sekolah
Kabar itu sempat mendapatkan kritik keras dari ustaz kondang Yusuf Mansur.

Dream - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memberikan klarifikasi soal kabar evaluasi tata cara berdoa di sekolah.

Anies menegaskan isu tersebut tidak benar. " Tidak benar mau melarang. Ini lagi fokus Kurikulum 2013, kok malah dikatakan menghapus doa di sekolah. Masa saya melarang doa. Ada-ada aja," ujar Anies dikutip Dream.co.id dari laman Merdeka.com, Selasa 10 Desmeber 2014.

Kata dia, Kemdikbud justru ingin mendorong suasana belajar mencerminkan tujuan pendidikan nasional. Yaitu anak-anak yang beriman, bertakwa dan cinta tanah air.

Dalam hal pembacaan doa, Mendikbud ingin agar kegiatan sekolah memulai hari pelajaran dengan membaca doa dan menutup hari belajar juga dengan doa.

" Adapun isi doa sedang kami konsultasikan kepada Kementerian Agama. Kami sedang menunggu tindak lanjut dan rekomendasi dari Kementerian Agama," imbuhnya.

Sebelumnya, ustaz kondang Yusuf Mansur sempat mengkritik keras Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Gara-garanya ia mendengar kabar sang menteri akan melarang pembacaan doa di sekolah-sekolah saat dimulai dan sesudah jam belajar.

Namun setelah ia berhasil menghubungi Anies Baswedan untuk mendapatkan penjelasan soal kabar larangan doa di sekolah, Yusuf Mansur mengakui jika salah, karena kabar yang diterimanya tidak benar.

" Alhamdulillah, ternyata enggak benar. Lalu nampaklah kesalahan saya pribadi. Insyaa Allah, saya perbaiki untuk ke depan harinya. Tapi saya terus melakukan peran ikut mengawasi. Hanya sekarang dah bertambah sedikit pengalaman, akan tabayyun dulu. Ga asal ceplos," tulis Yusuf Mansur di akun Twitter-nya. (Ism)

Beri Komentar