Sejuknya Ramadhan, Suami Cium Tangan Istri Usai Diajari Ngaji

Reporter : Sugiono
Kamis, 30 April 2020 10:01
Sejuknya Ramadhan, Suami Cium Tangan Istri Usai Diajari Ngaji
Nisa mengatakan bapaknya tak segan minta dibimbing ibunya karena ingin lancar membaca Alquran.

Dream " Relationship goal... inilah yang disebut sebagai pernikahan hingga di jannah."

Demikian bunyi salah satu tulisan netizen saat mengomentari cuitan seorang gadis Malaysia di Twitter.

Cuitan Nur Qhairunnisha Mohd Raziff memperlihatkan foto orangtuanya saat mengaji bersama di bulan Ramadhan.

1 dari 4 halaman

Ibu Bimbing Ayah Mengaji

Di foto yang viral itu bapaknya mencium tangan ibunya setelah mereka selesai membaca kitab suci Alquran.

" My favourite view right now.. Ibu membimbing Abah setiap malam karena Abah tidak seberapa lancar membaca Alquran. Alhamdulillah," bunyi caption yang ditulis Qhairunnisha bersama beberapa foto di Twitter.

Hingga sekarang, cuitan Qhairunnisha tersebut menjadi viral setelah di-retweet 11.700 kali dan mendapat 31.400 Likes.

2 dari 4 halaman

Ini Sebuah Momen yang Langka

Qhairunnisha yang akrab disapa Nisha mengatakan foto tersebut dibuat tanpa maksud apa-apa.

Nisha hanya ingin menunjukkan kebahagiaannya. Dia menganggap itu adalah momen yang luar biasa.

Sebuah momen yang langka.© Twitter @soitsnisha

" Kali ini saya bagikan sebab jarang melihat seorang perempuan membimbing seorang lelaki mengaji," katanya.

3 dari 4 halaman

Bisa Memberikan Contoh Positif

Nisha juga tidak menyangka cuitan berisi foto orangtuanya mengaji bersama itu jadi viral di media sosial.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini berharap fotonya itu memberikan contoh yang positif bagi kaum lelaki.

" Mudahan-mudahan bisa diambil sebagai contoh yang positif. Kaum lelaki biasanya segan belajar, apalagi soal agama. Jadi tak perlu malu kalau dibantu pasangannya," kata Nisha.

Nisa mengatakan bapaknya tidak segan untuk minta dibimbing ibunya karena ingin meningkatkan kemahirannya membaca Alquran.

4 dari 4 halaman

Dikira Seorang Ustazah

Sebelum ini banyak yang bilang ibu Nisha adalah seorang ustazah. Padahal, menurut Nisha, ibunya bukan ustazah. Hanya saja ibunya rajin membaca Alquran tiap malam.

" Sebenarnya, Ibu bukan ustazah atau guru mengaji. Tapi Ibu rajin membaca Alquran setiap malam. Sementara Abah bisa mengaji dan lancar baca Yasin," kata Nisha.

Tapi, lanjut Nisha, bapaknya masih banyak yang harus diperbaiki agar bisa membaca Alquran dengan lancar.

" Ada yang komentar dan mengatakan itu adalah 'relationship goal'. Mungkin mereka melihat kedua orangtua saya saling melengkapi seperti definisi dari relationship goal itu," pungkas gadis yang kuliah di Universiti Sains Malaysia (USM) ini.

Sumber: mStar.com.my

Beri Komentar