Ilustrasi Membaca Al-Quran. (Foto: Freepik.com)
Dream – Kalimat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban yang merupakan penggalan ayat Surat Ar-Rahman sering kita dengar ketika seseorang membacakan Surat Ar-Rahman baik dalam sholat maupun saat melantunkan saat tadarus. Fabiayyi ala irobbikuma tukazziban ini diulang-ulang hingga 31 kali dalam surat tersebut.
Surat Ar-Rahman sendiri ialah surat ke-55 dalam Al-Quran yang memiliki arti Yang Maha Pemurah. Surat ini menegaskan kemurahan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya melalui rezeki dan kenikmatan yang diberikan.
Surat ini menyimpan makna mendalam tentang nikmat Tuhan. Secara khusus bahkan ada satu doa ketika mendengar kalimat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban. Keutamaan dari membaca dan mengamalkan surat Ar-Rahman juga bisa dirasakan oleh orang yang melafalkan atau mendengarnya.
Makna fabiayyi ala irobbikuma tukazziban menyinggung tentang pertanyaan untuk seluruh ciptaan Allah SWT, termasuk manusia yang diberi kelebihan berupa akal. Secara bahasa, arti fabiayyi ala irobbikuma tukazziban adalah ‘maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?’
Berikut penjelasan selengkapnya tentang makna di balik ayat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban lengkap dengan keutamaannya.
Terjemahan kalimat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu ‘maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?’
Secara sekilas ayat ini memang berbentuk pertanyaan kepada ciptaan Allah termasuk manusia. Namun demikian, jika ditelaah lebih lanjut sebenarnya kalimat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban berisi penegasan Allah tentang nikmat dan rezeki yang telah diberikan kepada semua makhluk-Nya tanpa terkecuali. Manusia yang berbuat jahat maupun berbuat baik, semuanya mendapatkan bagian rezeki dari-Nya. Bahkan mikroorganisme seperti hydra dan protozoa pun juga mendapatkan rezeki dari-Nya.
Berdasarkan keterangan Imam Suyuthi dalam Kitab It-Tiqan fi Ulumil Quran, ayat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban dalam surat Ar-Rahman bertujuan untuk memantabkan pemahaman dan menekankan betapa pentingnya bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Sementara itu, menurut penjelasan Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir, setiap ayat yang menyebutkan suatu nikmat dalam Surat Ar-Rahman diikuti dengan kalimat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa nikmat tersebut sekaligus diiringi rasa takut, segan dan penuh khidmat. Artinya, setiap nikmat hendaknya diterima dengan penuh syukur kepada Sang Pencipta dan penuh pujian kepada-Nya.
Syekh Al-Jamal dalam Kitab Hasyiyat terhadap Tafsir Jalalain mengemukakan bahwa kalimat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban diulang sebanyak 31 kali dalam surat Ar-Rahman. Menurutnya, hal ini terbagi ke dalam empat kelompok uraian, yaitu:
Namun demikian, sebenarnya penyebab pengulangan ayat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban sebanyak 31 kali ini hanya Allah SWT yang mengetahui.
Disebutkan sebelumnya bahwa ayat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban diulang sebanyak 31 kali dalam Surat Ar-Rahman. Berikut letak pengulanagn ayatnya:
Tak hanya mengetahui pesan di balik ayat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban, sebagai umat Islam hendaknya juga membaca Surat Ar-Rahman serta mengetahui keutamaannya. Berikut beberapa keutamaan membaca Surat Ar-Rahman yang dilaksanakan secara rutin:
Demikian itulah makna mendalam dari ayat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban beserta keutamaannya bagi umat Islam yang mau membaca surat Ar-Rahman. Dengan berbagai keutamaan dan makna dalam ayat fabiayyi ala irobbikuma tukazziban, semoga bisa menjadikan kita semua termasuk golongan yang senantiasa bersyukur atas segala nikmat Allah SWT.
Advertisement
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Doodle Art Indonesia, Tempat Ngumpul para Seniman Doodle
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025