Merinding! Kisah Sopir Potret Batu Misterius di Tol Cipali

Reporter : Puri Yuanita
Senin, 25 September 2017 13:01
Merinding! Kisah Sopir Potret Batu Misterius di Tol Cipali
Kejadian mistis yang dialaminya ia ceritakan di akun media sosial beberapa waktu lalu hingga menjadi viral.

Dream - Meski sulit diterima logika, masih ada sebagian masyarakat yang yakin pada cerita-cerita mistis atau gaib. Keyakinan mereka tak timbul begitu saja. Ada orang-orang yang mengalami sendiri kejadian-kejadian mistis sampai akhirnya membuat mereka percaya pada hal gaib.

Seperti kisah sopir truk bernama Soerbaktie yang memiliki pengalaman mistis terkait batu misterius di tol Cipali. Kejadian mistis yang dialaminya ia ceritakan di akun media sosial beberapa waktu lalu hingga menjadi viral.

Soerbakti saban hari bolak-balik melewati Tol Cipali lantaran pekerjaannya sebagai sopir truk. Namun suatu ketika dia mengalami peristiwa aneh tatkala mencoba memotret batu misterius di Tol Cipali.

Kabar batu misterius di Cipali sendiri sudah merebak sejak beberapa waktu silam. Konon tak ada satu orang pun yang mampu memindahkannya, walau sudah menggunakan alat berat. Karena itu, hingga kini batu misterius itu masih " bertengger" di sisi tol.

Karena pernah mendengar cerita-cerita aneh tentang batu tersebut, Soerbakti pun tertarik untuk mengambil gambarnya. Namun tak disangka, setelah memotret batu tersebut, tiba-tiba terjadi suatu kejanggalan yang bikin bulu kuduk merinding.

1 dari 4 halaman

Setelah Difoto, Astaga Hasilnya...

Setelah Difoto, Astaga Hasilnya... © Dream

Begini cerita Soerbakti selengkapnya:

" Suatu waktu dari Cilacap menuju Jakarta siang hari aku iseng foto batu ini sambil jalan dengan kecepatan 70 km /jam dan sempat tiga kali aku ambil fotonya. Tapi begitu istirahat di rest area Kerta Jati, aku begitu kaget lihat foto yang aku ambil tadi ternyata kosong tidak ada (wujud) batunya (dalam foto). Padahal di sekitaran batu itu ada semua tertangkap kamera tapi kenapa batunya tidak ada,"  tulis Soerbaktie.

Unggahan Soerbakti ini kemudian menuai banyak komentar. Beberapa di antaranya komentar dari rekan sesama sopir yang rupanya pernah juga mengalami pengalaman mistis terkait batu di Tol Cipali.

" Dulu waktu saya lewat ada orang melambaikan tangan di sebelah batu itu.... Tapi aku pikir ya warga situ aja... positif thingkin aja lah,"  kata akun Wiedhy Satria yang juga seorang sopir truk. 

" Percaya atau ngga percaya silahkan saja, toch ngga ada yang memaksa anda untuk percaya sebelum mengalaminya sendiri, tak perlu arogan dalam berkomentar,"  kata akun Nonos Supriatno.

(Sumber: Facebook)

2 dari 4 halaman

Lama Dilupakan, Misteri Ponari & Batu Ajaib Akhirnya Terungkap

Lama Dilupakan, Misteri Ponari & Batu Ajaib Akhirnya Terungkap © Dream

Dream - Masih ingat Ponari? Dukun cilik asal Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, yang sempat begitu fenomenal di tanah air pada tahun 2009 silam.

Berawal dari penemuan batu 'ajaib', Ponari kemudian dipercaya banyak orang sebagai dukun cilik sakti yang mampu menyembuhkan penyakit. Bertahun-tahun berlalu, bagaimana kabar Ponari kini? Apakah masih dianggap dukun sakti?

Seorang psikolog dan pakar mikro ekspresi, Poppy Amalia baru-baru ini melakukan sebuah wawancara dengan Ponari. Dalam wawancara yang kemudian diunggah ke akun Youtube itu, Poppy menanyakan berbagai hal seputar kehidupan Ponari saat ini.

Menariknya, setelah melakukan wawancara singkat, Poppy kemudian juga memberikan hasil pengamatan dan analisisnya terhadap Ponari berdasarkan kacamata ilmu NLP (Neuro Linguistic Program).

3 dari 4 halaman

Mewawancari Ponari

Mewawancari Ponari © Dream

Berikut wawancara Poppy dengan Ponari:

Poppy : " Kalau sakit, berobat kemana?"

Ponari : " Kalau aku sih takut sama dokter, dikasih obat dikasih obat, saya gak mau minum, terus akhirnya sembuh sendiri."

Poppy : " Kamu percaya sama batu petir?"

Ponari : " Kalau aku sendiri percaya."

Poppy : " Bisa mengobati orang?"

Ponari : " Percaya dengan hal-hal gaib."

Poppy : Kamu percaya batu itu keramat?

Ponari : " Kalau batu itu keramat atau bukan, saya tidak tahu, soalnya semua kan makhluk Allah."

Poppy : Apa mimpi dan cita-cita kamu sekarang?

Ponari : " Mimpi aku sih, pingin punya usaha sendiri, pengen menanam buah (berkebun), menanam buah lokal."

Poppy : " Kapan mau mulai usaha?"

Ponari : " Ya secepatnya, insyaallah tahun depan."

Poppy : " Masih ingat bagaimana mengobati pasien dulu?"

Ponari : " Kalau itu saya sudah tidak sadar."

Poppy : " Jadi kamu setiap hari tidak sadar?"

Ponari : " Iya, tidak sadar, sampai sepi itu baru sadar, kan kayak tidur itu satu tahun."

Poppy : " Apa yang kamu rasakan ketika kebanjiran pasien?"

Ponari : " Nelangsa!"

Poppy : " Mengapa?"

Ponari : " Gak bisa gabung sama keluarga, waktu dulu itu ramai-ramai, bapak saya kan merantau,"

Poppy : Sekarang berapa banyak yang datang untuk berobat?

Ponari : " Kalau sekarang, jarang, kadang seminggu kadang ada."

Poppy : " Kalau dulu?"

Ponari : " Gak bisa menghitung, soalnya terlalu banyak."

Poppy : " Jadi lebih enak dulu atau sekarang?"

Ponari : " Menurut aku sih enakan sekarang, kalau dulu terlalu ramai."

Poppy : " Tapi uangnya kan tidak sebanyak dahulu?"

Ponari : " Kan nanti kalau usaha, kalau sukses kan kembali lagi."

Setelah wawancara tersebut, Poppy pun menjelaskan hasil analisisnya. Dengan menggunakan metode yang disebut NLP atau Neuro Linguistic Program, Poppy mencoba " membaca" dan memaknai gerak tubuh serta bahasa Ponari.

" NLP, sebuah metode yang bisa kita gunakan untuk mngetahui apa pikiran manusia itu yang mungkin tidak mau dia ungkap dengan bentuk kalimat, atau metode ini bisa kita gunakan saat kita mau merefreming atau memprogram ulang pikiran manusia dalam waktu yang sangat singkat," terang Poppy.

 

 

4 dari 4 halaman

Soal Batu Keramat

Soal Batu Keramat © Dream

Poppy pun menjelaskan tentang ekspresi dari Ponari ketika diwawancara. Saat ditanya mengenai pergi berobat ke dokter, Poppy menyebut jika Ponari menunduk.

Menurut Poppy, gerakan menunduk menandakan kalau ada rasa malu, tidak yakin, atau kondisi tidak nyaman pada orang tersebut.

Poppy kemudian menjelaskan ekspresi Ponari ketika ditanya mengenai keyakinannya terkait batu ajaib. Menurut Poppy, tangan dan mulut Ponari menggambarkan jika dirinya tidak yakin dengan kekuatan batu tersebut.

Selanjutnya, Poppy menjelaskan mengenai ekspresi Ponari saat ditanya mengenai ingatannya saat mencelupkan batu ke air milik para pasiennya. Menurut Poppy, Ponari ingin mengatakan bahwa dirinya benar-benar tidak sadar ketika mencelupkan batu kepada para pasiennya.

Simak analisis selengkapnya dari Poppy Amalia dalam video Youtube berikut:

 

 

Beri Komentar