MERS Merebak, Jatah Haji Tak Berkurang

Reporter : Syahid Latif
Minggu, 25 Mei 2014 11:00
MERS Merebak, Jatah Haji Tak Berkurang
Hingga kini belum ditemukan obat untuk pasien yang terjangkit MERS. Namun tak satupun negara yang mengajukan pengurangan jatah hajinya.

Dream - Menteri Urusan Haji Arab Saudi, Bandar Hajjar mengatakan tak ada negara yang mengajukan pengurangan kuota haji. Sebelumnya banyak dugaan kuota haji akan turun karena Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) yang sedang merebak di Arab Saudi. Informasi itu dipastikan sebagai hasil pertemuan di Pusat Interkasi untuk Umrah dan Haji, pekan lalu.

Laman Arab News, Sabtu 24 Mei 2014, memberitakan pemerintah Saudi tetap menyiapkan pelaksanaan umrah dan haji musim depan seperti biasa. Saudi akan fokus mempersiapkan pelayanan sehingga jamaah bisa menunaikan ibadah haji dengan mudah dan lancar.

Sementara, Kementerian Kesehatan Saudi terus meningkatkan upaya mencegah penyebaran virus Corona yang menjadi penyebab MERS. Kesadaran warga terus dipupuk agar mengetahui pola penyebaran dan gejala penyakit flu Arab ini.

Penanaman pemahaman soal MERS juga diberikan kepada para pelajar di sekolah-sekolah. Kementerian Kesehatan Saudi telah mendirikan pusat-pusat informasi mengenai Penyakit mematikan itu.

" Kami telah melakukan kamping pemahaman yang diikuti 48 sekolah laki-laki dengan 23.432 murid dan 103 sekolah perempuan dengan 38.211 siswi di Jedah," kata Direktur Kementerian Kesehatan di Jeddah, Sami Badawood.

Penyebaran MERS yang disebabkan virus Corona memang tengah meluas. Penyakit yang diduga ditularkan oleh unta ini banyak memakan korban di Arab Saudi. Sejak ditemukan 2012, setidaknya sudah ada 661 orang di seluruh dunia terjangkit. Sebanyak 205 di antaranya meninggal.

Beri Komentar