Ilustrasi Tukang Bakso (Foto: Shutterstock)
Dream - Menjadi penjual keliling, sering kali dipandang rendah oleh sebagian orang. Tak jarang cobaan menghampiri para pedagang yang menjajakan jualannya. Termasuk yang dialami oleh Iwan, seorang penjual bakso.
Baru-baru ini, penjual bakso 'Mas Nasib' itu menerima kekerasan fisik dari pria bermobil. Dia ditendang keras di bagian dada dan membuat tubuh kecilnya terpental, pada Sabtu 28 November 2020 siang.
Pria berkaos hitam itu tidak terima lantaran ditagih kekurangan pembelian bakso Rp20 ribu. Kini bos dari tukang bakso keliling di Kota Jambi tengah melaporkan kasus tersebut di kepolisian.
Menurut akun @manaberita, pria bermobil itu memesan sebanyak empat porsi dan dimakan di dalam mobil.

Saat dibayar ternyata uang yang diterima Mas Nasib kurang Rp20 ribu. Pria berkaos hitam dan bermobil itu tak terima dengan tuduhan itu. Sehingga melontarkan beberapa tendangan di kaki.
Pelaku sempat kembali ke mobilnya, tetapi dipanggil lagi oleh Mas Nasib untuk membayar kekurangan bayar.
Terlihat pria itu menunjuk-nunjuk seolah merendahkan. Setelah memberi tendangan sekian kali ke arah kaki Mas Nasib, ia berputar untuk memberi tendangan keras ke arah dada.
Sontak tubuh pendek dan kurusnya itu tak sanggup menahan, sampai terpental dan tersungkur ke jalan. Terlihat dalam tangkapan kamera, ia beranjak berdiri dan memerhatikan mobil pelaku yang langsung pergi meninggalkan lokasi.
Kekerasan yang dialami Mas Nasib, bermula dari pesanan pelaku yang sebanyak empat porsi. Tapi sayangnya Mas Nasib berinisiatif menggabungkan ke dalam dua mangkuk bakso.
Sehingga porsinya tetap dia hitung dua untuk masing-masing mangkuk. Harga satu porsi dibanderol Rp10 ribu. Sehingga pria berkaus hitam ditagih Rp40 ribu.
Merasa kecewa, pelaku memilih untuk melampiaskan emosinya dengan menendang Mas Nasib.
Kini Iwan alias Mas Nasib sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, untuk melakukan visum. Mengetahui kabar yang beredar, akhirnya bos tukang bakso Jambi, Muhammad Junaidi segera menemui Mas Nasib.
Lantaran terima dengan perlakuan kasar pada salah seorang karyawannya, Junaidi meminta Iwan untuk ikut melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Perlakuan semena-mena pelaku sudah masuk dalam kekerasan fisik.
" Iya sekarang dia lagi mau visum di Rumah Sakit Bhayangkara, setelah itu baru ke Polsek Kotabaru," kata Junaidi di kawasan Pasar Villa, Mayang Mangurai, Alam Barajo, Kamis 3 Desember 2020 pagi.
Meski awalnya Mas Nasib sempat menolak, akhirnya kasus tersebut benar dibawa ke ranah hukum.
Berikut video saat Mas Nasib menerima tendangan keras. Lantaran sang pembeli yang mengendarai mobil itu tak mau membayar kekurangan Rp20 ribunya.
View this post on Instagram
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
