Misteri Penemuan Jasad Balita Tanpa Kepala di Samarinda

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 10 Desember 2019 11:48
Misteri Penemuan Jasad Balita Tanpa Kepala di Samarinda
Balita ini sempat dilaporkan menghilang dari sekolahnya.

Dream - Kematian bocah 4 tahun, Ahmad Yusuf Ghazali, 4 tahun, menggegerkan warga Samarinda. Jasad Yusuf ditemukan di parit Jalan Pangeran Antasari II RT 30, Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dilaporkan Merdeka.com, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Damus Asa mengatakan, sejak ditemukan jasad balita sudah tidak lagi utuh.

" Banyak anggota tubuh dari korban yang sudah tidak ada. Kemungkinan besar karena sudah cukup lama sejak kejadian, sudah 16 hari," kata Damus.

Meski begitu, polisi belum memastikan penyebab kematian Yusuf. Berikut sejumlah fakta mengenai kematian Yusuf.

 

 

 

1 dari 5 halaman

Sempat Dilaporkan Hilang

Sebelumnya, keluarga melaporkan hilangnya Yusuf. Sebelum hilang, Yusuf diketahui sedang berada di PAUD Jannatul Atfhaal, Jumat 22 November 2019, pukul 15.00 WITA.

Orang tua Yusuf, Bambang Sulistyo dan Meli Sari, meyakini jasad di dalam parit tersebut yaitu anaknya.

" Sudah, sudah dipastikan itu anak saya. Istri saya tadi yang melihat pakaiannya. Iya benar, itu anak saya," kata Bambang.

 

2 dari 5 halaman

Diduga Yusuf Pergi

Balita Yusuf berada dalam pengasuhan pendidik di PAUD Jannatul Athfaal Mardiana. Terdapat dua ibu pengasuh yang bertugas di PAUD tersebut.

Satu pengasuh menjaga tujuh anak. Saat salah satu ibu asuh buang air kecil, Yusuf dijaga ibu asuh kedua. Ibu asuh kedua ini lalu pergi ke dapur untuk membuat susu.

Sekembalinya buang air, ibu asuh pertama sudah tak melihat Yusuf. Kepala Sekolah PAUD Jannatul Athfaal Mardiana melaporkan peristiwa hilangnya Yusuf ke orangtuanya.

 

3 dari 5 halaman

Orang Tua Tolak Autopsi

Polisi menggelar rekonstruksi di PAUD Jannatul Atfhaal (Foto: Merdeka.com)

Bambang Sulistyo menolak anaknya diautopsi. Dia ingin segera memakamkan putranya malam itu juga.

" Habis dimandikan, langsung bawa pulang," kata Bambang.

 

4 dari 5 halaman

Pra Rekonstruksi Polisi

Polisi melakukan pra-rekonstruksi di PAUD tempat Yusuf bersekolah. Yusuf hilang sekitar 2 pekan lalu dan jasadnya ditemukan tanpa kepala di parit.

Sekitar 25 personel tim Reskrim gabungan Polsek dan Polresta Samarinda, termasuk tim Inafis memulai pra rekonstruksi sekitar pukul 08.15 WITA. Pra-rekonstruksi dilakukan di dalam ruangan dan luar sekolah PAUD.

Tim Inafis juga menyelidiki aliran untuk menguji kemungkinan Yusuf tercebur dan terseret arus hingga ke lokasi jasadnya ditemukan.

Damus menjelaskan adegan prarekonstruksi mengerucut kepada dugaan tindakan kriminal yang menyebabkan kematian balita Yusuf.

5 dari 5 halaman

Kepala Balita Terus Dicari

Sebanyak 15 personel menelusuri parit besar hingga kecil untuk mencari jasad balita Yusuf.

" Kami lakukan pencarian di darat dan di air. Baik itu mulai dengan jalan kaki menelusuri parit sampai menggunakan perahu," kata salah satu koordinator relawan kebencanaan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto.

Beri Komentar