Ilustrasi (Al Jazeera)
Dream - Tahanan asal Palestina, Mohammed Allaan, koma setelah melakukan aksi mogok makan selama 60 hari di dalam penjara Israel. Mohammed dilaporkan terus menolak makan dan minum, serta perawatan, sebelum akhirnya koma.
“ Mohammed koma malam kemarin. Dia sekarang menggunakian alat bantu pernapasan,” kata pengacara Mohammed, sebagaimana dikutip Dream dari Al Jazeera, Jumat 14 Agustus 2015.
Mohammed ditangkap tentara Israel pada November 2014. Dia dituduh sebagai anggota kelompok jihad.
Mohammed menolak tuduhan itu. Dia menganggap penahannya tak berdasar. Sehingga melakukan protes dengan cara mogok makan.
Saat ini, Mohammed dirawat di Barzilai Medical Center. Dokter memberikan suntik vitamin untuk menolong jiwa Mohammed.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib