Perpisahan Kapten Hanafi Herlim Setelah 42 Tahun Mengabdi (Foto: TikTok @hanafiherlim)
Dream - Adakalanya sebuah pekerjaan akan terhenti pada waktunya. Tak bisa selamanya seseorang akan menggeluti dunia kerja. Begitu pula seorang pilot.
Inilah momen penerbangan terakhir Kapten senior Hanafi Herlim yang telah menjadi pilot selama 42 tahun. Ia menyampaikan ucapan perpisahannya kepada para penumpang.
“ Hari ini adalah hari penerbangan saya, yang terakhir,” ucap Kapten Hanafi, dikutip dari akun TikTok @hanafiherlim pada Sabtu, 16 April 2022.
Begitu gemetar ia mengucapkan kata ‘terakhir’, Hanafi sampai berlinangan air mata. Begini momen perpisahannya dengan dunia yang telah membesarkan namanya ini.
Di tengah-tengah penumpang, masih lengkap dengan seragam pilotnya. Hanafi mengajak para penumpang kala itu untuk menjadi saksi sejarah hidupnya. Hanafi menceritakan masa-masa kariernya sebagai pilot.
Hanafi merupakan lulusan dari Sekolah Penerbangan di Curug pada tahun 1980 dan telah mengantongi rekor penerbangan sebanyak 27.000 jam terbang. Rangkaian perjalanan 42 tahun itu, ia awali saat dahulu bergabung dengan Merpati.
Masih setia di hadapan para penumpang, Hanafi mencatatkan pengalaman lainnya. Ia telah terbang bersama Twin Otter selama 12 tahun, Fokker F-27 kurang lebih 3,5 tahun, Fokker F-28 selama 4 tahun, hingga Fokker F-100 kurang lebih 16 tahun.
“ Dan saat ini saya terbang di Air Bus kurang lebih 11 tahun,” ucap Hanafi.
Hanafi juga mengungkapkan negara-negara berkesan yang pernah ia tuju, diantaranya negara yang pernah berkonflik yakni Nigeria, Dubai, Afghanistan, Iraq, dan Libya.
“ Hampir semua negara yang berkonflik saat itu. Alhamdulillah sampai detik ini saya masih berada di hadapan Anda,” katanya.
Tak sampai disitu, Hanafi memberikan kesannya tentang dunia penerbangan yang sangat berarti baginya. Dalam video lanjutannya, Hanafi mengungkap ia hampir tidak pernah telat. Karena ia mempunya slogan, ‘Paling telat adalah on time.’
Suaranya semakin gemetar ketika ia kembali mengucapkan perpisahan untuk terakhir kalinya.
“ Dan hari ini adalah hari yang menyedihkan buat saya. Ada saatnya harus turun dan saat inilah saya harus turun,” ucap Hanafi sambil menangis.
Sumber: TikTok @hanafiherlim
@hanafiherlim My Last Flight #pilot #a320 #retirement #indonesiapilot #citilink #lastflight #fyp ♬ original sound - Capt. Hanafi Herlim
Dream – Kisah yang dibagikan oleh seorang pramugari mendadak jadi perbincangan hangat publik. Diketahui, pramugari tersebut bernama Aqda Andelia. Dalam akun tiktoknya @adelliarch, pramugari cantik itu menceritakan kisah menyedihkan yang Ia alami saat melakukan penerbangan.
Awalnya, pramugari tersebut membantu menenangkan bayi berusia 5 bulan yang menangis saat digendong ayahnya. Bahkan tangis bayi itu tak kunjung berhenti dari pesawat lepas landas hingga mendarat.
Merasa tak tega, pramugari itu lantas bertanya penyebab bayi tersebut menangis di sepanjang perjalanan. Alangkah terkejutnya sang pramugari saat mendengar jawaban ayah dari bayi tersebut. Mengapa demikian? Simak ulasannya berikut ini!
© Dream
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @adelliarch, pramugari tersebut menceritakan kisah mengharukan saat Ia sedang bertugas. Awalnya Ia bercerita jika bertemu dengan seorang penumpang pria yang membawa anak balita usia 5 bulan. Bayi yang digendong ayahnya itu bahkan menangis sepanjang perjalanan. Sejak masuk pesawat hingga pesawat akan mendarat.
" Penerbanganku hari ini beda dari biasanya, ada bayi usai 5 bulan dan ayahnya onboard sudah menangis teriak-teriak dari awal boarding samapai mau take off," tulis pramugari tersebut.
© © Foto : Tiktok @adelliarch
Ayah dari bayi tersebut terlihat begitu kebingungan dan lelah. Sementara si bayi terus saja menangis. Akhirnya hal itu membuat sang pramugari tersentuh dan tergerak hatinya untuk menawarkan bantuan.
" Bapak tersebut kebingungan dan keliatan capek, pramugari bertanya soal bayi tersebut apakah laper atau sedang sakit?” tulisnya melanjutkan.
© © Foto : Tiktok @adelliarch
Saat ditanya oleh pramugari, pria tersebut bercerita bahwa ibu dari bayi tersebut baru saja meninggal dunia dan jenazahnya ada di dalam kargo pesawat. Pria itu diduga akan membawa jenazah istrinya untuk dimakamkan.
" Bapaknya menjawab 'Ibunya ada di bawah (di kargo) mbak. Istri saya baru meninggal hari ini'," jawabnya.
© © Foto : Tiktok @adelliarch
Jawaban tersebut sontak membuat pramugari itu terkejut. Ia lantas mmemutuskan untuk menggendong bayi yang menangis itu. Hingga akhirnya, bayi tersebut menjadi tenang dan tak menangis lagi saat digendong oleh sang pramugari.
“ Saat di atas bayinya kita ambil, alhamdulillah lihat kita bayinya diam nggak ada nangis sama sekali,” tutup pramugari tersebut.
Unggahan akun tiktok @adelliarch itu sontak menjadi viral hingga mendapat beragam komentar dari para warganet. Sebagian besar dari mereka mengaku ikut sedih dan terharu mendengar kisah tersebut. sementara yang lain memuji kebaikan pramugari yang membantu bayi dan ayah tersebut.
“ Makasih ya mbak membantu bayi dan ayahnya," komentar warganet.
“ Makasih ya mbak dan kru yang bertugas," tandas warganet.
" Pas baca ibunya meninggal, gue sedih banget nangis," timpal warganet.
" Ya Allah nggak kebayang posisi ayahnya nahan nangis dan capek, yang kuat ya pak, adek," komentar yang lain.
" Paling nggak bisa soal anak bayi kehilangan ibunya," ujar lainnya.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas