Momen Mengerikan, Korban MH17 Timpa Atap Rumah

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 10 Juli 2015 11:47
Momen Mengerikan, Korban MH17 Timpa Atap Rumah
"Kukunya dicat warna merah muda. Saya tak bisa melupakannya," kenang seorang janda mengingat tragedi MH17

Dream - Tragedi insiden meledaknya pesawat Malaysian Airline MH17 sudah berselang satu tahun. Kisah-kisah mengerikan bermunculan dalam peringatan musibah penerbangan paling mengerikan tersebut.

Salah satunya diceritakan Ina Tipunova, 60 tahun, penduduk Rozsypne, Ukraine.

Masih terbekas dalam ingatannya, bagaimana Ina masih dihantui bayangan sesosok tubuh dengan kuku jenazah yang terawat dan diberikan pewarna.

Janda dua anak ini melihat berlarian dengan temannya ketika sebuah rudal menghantam pesawat Boeing 777 pada Juli tersebut.

Keheningan mencekam kala langit dipenuhi api yang menyala, asap hitam dan rerutuhan berjatuhan. " Itu seperti kembang api di atas langit," ujarnya.

Tak berselang lama, tubuh dari 298 korban berjatuhan di sebuah lapangan, jalanan, dan kebun milik penduduk. Namun yang paling mengerikan bagi Ina, sesosok tubuh korban jatuh tepat mengenai atap rumahnya.

Tiba di rumahnya, Ina mencari sesosok jenazah tersebut dan menemukannya terbaring di lantai dekat ovennya di dapur.

" Saya masih tak mengerti mengapa hal ini terjadi dan mengapa dia jatuh di atas rumah saya. Mungkin ini sudah takdir," kenang Ina.

" Saya mengguyur cairan kimia untuk membersihkan lantai. Jenazah penumpang nahas itu dibawa keluar ke jalanan dan terlentang selama 24 jam sebelum kemudian diangkut."

Ketika diangkat tim SAR, Ina semula mengira jenazah tersebut adalah seorang pria. Namun dia tersadar wajah jenazah itu begitu cantik dengan tangan dan kuku terawat.

" Kukunya dicat warna merah muda. Saya tak bisa melupakannya," kenang Ina.

(Ism, sumber: metro.co.uk)

 

Beri Komentar