Ilustrasi (Unsplash.com)
Dream - Dewasa ini banyak orang menggunakan aplikasi kencan online untuk mencari jodoh. Mereka berharap bertemu seseorang yang dapat menjadi pasangan hidupnya. Kalau sedang beruntung mungkin mendapatkan kekasih dari warga negara lain.
Seperti kisah Samantha Coztanza yang melakukan kencan pertama denga pria yang ditemuinya di aplikasi kencan pada Januari 2022.
Namun perempuan ini harus mendapat pengalaman yang bikin nyesek. Pria yang dikira kekasih idealnya menuntut uang yang telah dia keluarkan saat kencan pertama tersebut. Perempuan berusia 29 itu bekerja sebagai analis operasi pelanggan.
Keduanya bertemu di sebuah tempat di Brookylin, New York dan bersepakat untuk bertemu secara tatap muka. Mereka mengenal satu sama lain sambil menyeruput air hangat untuk mengusir hawa dingin.
Ketika tiba waktunya untuk membayar minuman, teman kencan Costanza itu menyerahkan kartu kreditnya kepada pelayan. Dia berinisatif membayarnya.
Namun, namanya bukan jodoh, Costanza tidak ingin melanjutkan pertemuan itu lagi.
Hingga beberapa hari kemudian, pria itu mengirim pesan bahwa dia ingin bertemu dengan Costanza lagi. Costanza pun menolak.
“ Saya menghabiskan lebih dari satu jam menyusun jawaban yang sangat sopan yang meyakinkannya bahwa saya bersenang-senang tetapi tidak melihat hubungan di masa depan,” kata Costanza.
Sebagai tanggapan, pria itu bertanya kepada Costanza apakah dia dapat mengembalikan pembayaran minumannya.
" Saya sangat terkejut," ungkap Costanza.
" Itu membuatnya tampak seperti satu-satunya alasan dia menawarkan untuk membayar minuman saya adalah karena dia mengharapkan sesuatu dari saya," lanjut Costanza.
Kejadian yang sama juga dialami Erin, seorang lajang berusia 40-an di Pennsylvania yang meminta untuk menggunakan nama depannya saja.
Setelah makan malam pertama bersama teman kencannya, pria yang bertemu dengannya pun membayar tagihan makanan.
Keesokan harinya, ketika Erin menjelaskan bahwa tidak ingin bertemu dengannya pria itu lagi, Erin justru diminta uang makanan kembali.
“ Rasanya sangat tidak menyenangkan,” kata Erin. " Itu benar-benar menggarisbawahi semacam rasa berhak di pihaknya."
Meskipun banyak yang menganggap ekspektasi bahwa pria membayar untuk kencan pertama adalah gaya lama, yang lain melihatnya sebagai isyarat yang baik atau cara untuk menunjukkan minat.
Costanza mengatakan dia akan sedikit kecewa jika teman kencannya tidak menawarkan untuk membayar.
“ Setiap minuman berharga $10, jadi total $20 untuk menutupi saya pada kencan pertama sepertinya sikap yang diharapkan dan sopan untuk menunjukkan ketertarikannya,” katanya.
Sumber: CNBC International
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
