Mufti Damaskus di Konferensi Pekalongan: Pemikiran Radikal Awal Terorisme

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 9 April 2019 18:00
Mufti Damaskus di Konferensi Pekalongan: Pemikiran Radikal Awal Terorisme
Pemikiran harus dilawan pemikiran.

Dream - Froum Sufi Dunia yang digelar di Pekalongan, Jawa Tengah, memasuki pembahasan di tingkat komisi. Dalam forum Komisi A, diskusi membahas mengenai peran tasawuf sebagai solusi penyebaran radikalisme dan terorisme.

Salah satu pembicara yang hadir, mufti Damaskus, Syeikh Muhammad Adnan Al Afyouni, menyebut beberapa ciri paham radikalisme. Ulama berdarah Suriah itu menyebut pentingnya mengetahui ciri-ciri pemikiran radikalisme yang sudah banyak melahirkan banyak kematian, kekacauan dan kerusakan hari ini.

Dia mengarahkan ciri-ciri pada satu kesimpulan bahwa radikalisme akan melahirkan aksi terorisme. “ Untuk menghadapi pemikiran harus juga melalui pemikiran,” kata Adnan dalam keterangan resminya, Selasa 9 April 2019.

Rencananya, pembahasan mengenai peran dan fungsi tawasuf akan terus berlanjut. Tema antara lain, peran tasawuf dalam keamanan sosial, strategi kegiatan sufi era modern, dan tantangan tasawuf dewasa ini akan menjadi pembahasan di Komisi A.

Sementara itu, pembahasan di Komisi B merujuk pada aktivitas kegiatan sufi di era modern, intergrasi pengikut sufi, hingga pengimplementasiannya.

Beri Komentar